Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Trik Irit BBM Kendaraan saat Harganya Melambung Tinggi

Panduan Pembeli

Trik Irit BBM Kendaraan saat Harganya Melambung Tinggi

Trik irit Bahan Bakar Minyak (BBM) wajib diketahui oleh pemilik kendaraan bermotor di tengah naiknya harga bensin dan solar, supaya tidak terlalu sering ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Kenaikan harga beberapa jenis BBM tak bisa dihindari akibat dampak perang Rusia-Ukraina dan kenaikan harga minyak dunia.

Terbaru, pada awal September 2022, pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM Subsidi jenis Pertalite dan Bio Solar, serta BBM Non Subsidi jenis Pertamax.

Kini harga Pertalite untuk wilayah DKI Jakarta menjadi Rp10.000 per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter. Bio Solar Rp6.800 per liter sebelumnya Rp5.150 per liter dan Pertamax menjadi Rp14.500 per liter dari Rp12.500 per liter.

Kenaikan harga BBM tentu membuat pengeluaran masyarakat khususnya pemilik kendaraan bermotor menjadi bertambah. Demi menekan biaya keuangan bulanan, sebaiknya mulailah kebiasaan untuk menghemat penggunaan bahan bakar pada kendaraan dengan menerapkan trik irit BBM.

Berikut ini akan dijabarkan beberapa trik irit BBM kendaraan yang bisa Anda terapkan:

Servis Kendaraan Rutin

Lakukan servis rutin ke diler resmi sekira tiga bulan sekali atau 5.000 km. Anda juga bisa mengetahui waktu terbaik untuk melakukan servis di buku pedoman pemilik kendaraan.

Servis secara rutin dapat menjaga kondisi kendaraan tetap optimal sehingga bisa menghemat penggunaan BBM. 


Pilih Oli yang Tepat

Untuk kendaraan modern seperti sekarang celah antar komponen mesin sudah sangat kecil sehingga memerlukan oli yang encer. Penggunaan oli yang kental membuat kinerja mesin lebih berat sehingga membutuhkan tenaga lebih untuk putaran mesin.

Rutin Cek Tekanan Angin pada Ban

Tekanan angin pada ban juga memengaruhi konsumsi BBM. Apabila tekanan angin terlalu rendah bisa membuat mesin bekerja lebih ekstra karena gesekan permukaan ban dengan aspal semakin besar. Inilah yang membuat konsumsi BBM kendaraan menjadi lebih boros.

Supaya hal tersebut tidak terjadi, sebaiknya rutin mengecek tekanan angin ban terutama sebelum menggunakan kendaraan.

Untuk mengetahui tekanan angin yang ideal untuk ban dapat dilihat pada bagian pintu pengemudi atau di buku pedoman pemilik kendaraan.

Bijak Menggunakan AC

Penggunaan penyejuk kabin atau AC juga turut memegaruhi efisiensi BBM. Sebab, ketika AC dinyalakan menggunakan sekitar 20-30% tenaga mesin. Disarankan, pada saat cuaca di luar kendaraan tidak terlalu panas lebih baik mengatur putaran kipas AC di level terendah.

Tidak Terlalu Lama Memanaskan Kendaraan

Memanaskan mesin kendaraan tidak perlu terlalu lama, terutama pada kendaraan yang sudah mengusung sistem injeksi. Sebab, kendaraan tersebut sudah dibekali teknologi canggih yang bisa mengatur kebutuhan bahan bakar dan udara untuk proses pembakaran yang optimal.

Sebaiknya panaskan mesin kendaraan sekira 2-3 menit saja, supaya tidak banyak bahan bakar yang terbuang percuma.

Lain halnya dengan mesin yang masih menggunakan teknologi lama yang memerlukan waktu untuk mencapai suhu mesin yang ideal.  

Perhatikan Beban pada Kendaraan 

Beban yang berlebihan juga dapat menyebabkan kendaraan boros BBM, karena mesin dipaksa kerja lebih keras dari biasanya dan juga membahayakan pengguna jalan lain.

Memanfaatkan Fitur pada Kendaraan

Sekarang ini sudah banyak kendaraan yang memiliki fitur Eco mode. Fitur ini menggunakan pengaturan ECU untuk melakukan penyesuaian agar bahan bakar tidak terbuang percuma, bahkan fitur ini juga mengatur transmisi dan penggunaan AC.

Ada juga fitur Idling Stop System yang bisa membuat mesin mobil mati dan hidup otomatis ketika tengah berkendara di jalanan macet atau berhenti di lampu merah. 

Cek Filter Udara

Cek selalu filter udara dan rutin membersihkannya tiap 2.000-3.000 km. Debu atau kotoran yang menempel di filter udara bisa menyebabkan konsumsi BBM berlebih, karena mesin bekerja ekstra. 

Bila tidak memungkinkan lagi untuk dibersihkan, segera ganti dengan yang baru.  

Hindari Berkendara Agresif

Berkendaralah dengan normal, sebaiknya hindari gaya berkendara yang agresif.

Berkendara secara agresif memicu konsumsi BBM lebih boros, karena pengemudi akan sering buka-tutup gas dan melakukan pengereman secara mendadak.

Lebih baik berkendara secara halus baik dalam menginjak pedal gas dan menghindari rem mendadak, selain bisa menghemat BBM juga dapat menghemat penggunaan kampas rem.

Menggunakan Gigi atau Transmisi yang Pas

Jika kendaraan anda bertransmisi manual sebaiknya melakukan perpindahan gigi pada 2.500-3.000 ppm, karena semakin besar rpm maka semakin cepat juga putaran mesin sehingga BBM yang diperlukan juga semakin banyak.

Gunakan Bahan Bakar Sesuai Anjuran 

Pakailah jenis BBM yang direkomendasikan pabrikan.

Memang menggunakan BBM dibawah anjuran dapat menghemat pengeluaran, tapi dalam jangka panjangnya bisa membuat ruang bakar lebih cepat kotor, karena penggunaan oktan yang tidak sesuai. Performa mesin pun bisa menurun dan menimbulkan knocking.

Harga BBM di Indonesia

Selain Pertamina ada beberapa SPBU milik swasta yang turut menjajakan BBM di Indonesia, seperti Shell, Vivo dan BP-AKR.

Berikut ini harga BBM per September 2022 dari masing-masing perusahaan yang berlaku di wilayah DKI Jakarta.

Pertamina

Pertalite(oktan 90)

Rp10.000 per liter

Pertamax(oktan 92)

Rp14.500 per liter

Pertamax Turbo(oktan 98)

Rp15.900 per liter

Bio Solar subsidi

Rp6.800 per liter

Dexlite

Rp17.100 per liter

Dex

Rp17.400 per liter

Shell

Super

Rp15.420 per liter

V Power

Rp16.130 per liter

V Power Diesel

Rp18.310 per liter

V Power Nitro+

Rp16.510 per liter

Vivo

Revvo 89

Rp10.900 per liter

Revvo 92

Rp15.400 per liter

Revvo 95

Rp16.100 per liter

BP-AKR

BP 90

Rp15.320 per liter

BP 92

Rp15.420 per liter

Bp 95

Rp16.130 per liter

BP Diesel

Rp17.990 per liter

[Ryn/Ses]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang