Beranda Berita Berita Otomotif Toyota Sienta Kurang Laku Karena Salah Strategi Toyota Sienta Kurang Laku Karena Salah Strategi Berita Otomotif Insan Akbar | 22 January 2019 13:12 JAKARTA – Eksekutif Toyota berkata makin lesunya penjualan Sienta di Indonesia disebabkan oleh kesalahan dalam pemosisian produk serta segmentasi konsumen.Sienta pertama kali meluncur di Indonesia pada April 2016 dengan target awal 3.500 unit per bulan. Sienta pun langsung diproduksi di pabrik Toyota di Tanah Air.Sayangnya kenyataan berkata lain dan penjualan Sienta tak pernah memenuhi ekspektasi awal. Bahkan, berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), transaksi jual-belinya terus menurun dari tahun ke tahun yaitu 17.931 unit (2016), 14.968 unit (2017), 5.113 unit (2018). Artikel terkait Toyota Sienta Facelift di Jepang Mungkin Meluncur juga di Indonesia Berita Otomotif 30 May 2023 Toyota Tak Berencana untuk Setop Penjualan Sienta Berita Otomotif 30 May 2023 Toyota Hadir dalam Ajang Indonesia Fashion Week Berita Otomotif 30 May 2023 Anton Jimmy Suwandy, Direktur Pemasaran PT. Toyota Asta Motor (TAM), mengakui performa Sienta sejauh ini masih di bawah harapan mereka. Menurut dia, Sienta awalnya diperkirakan dapat diposisikan di tengah-tengah Toyota Avanza – Toyota Kijang Innova. Model ini diproyeksikan mampu meraup pembeli mobil pertama plus pembeli mobil tambahan.“Pada saat Sienta pertama diluncurkan, prediksi dan harapan kami adalah model ini dapat mengambil banyak pembeli mobil pertama maupun pembeli mobil tambahan,” ujarnya meladeni pertanyaan dari Mobil123.com beberapa waktu lalu.Namun, ternyata mobil ini lebih menarik bagi pembeli mobil tambahan. Pembeli mobil pertama masih lebih melirik Avanza.“Jadi kami sekarang harus me-review pemosisian produknya, Walaupun begitu enggak ada masalah karena toh Avanza serta Sienta tetap Toyota. Sienta nanti akan lebih banyak kami arahkan ke pembeli mobil tambahan,” lanjutnya yang kemudian mengatakan Sienta tetap akan dijual di Tanah Air.Anton menjelaskan perubahan posisi Sienta di pasar tak harus selalu berkaitan dengan meluncurkan model versi terbaru. Penggeseran posisi bisa dilakukan dengan merevisi strategi pemasaran.Kendati begitu, ia mengakui salah satu yang turut dipelajari adalah mobil seperti apa yang diinginkan oleh segmentasi konsumen Sienta.“Kami masih pelajari bentuk atau desain seperti apa yang cocok dengan segmentasi terbaru ini,” tukasnya yang kemudian mengatakan sementara ini belum ada rencana menyegarkan Sienta. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait PT. Toyota Astra Motor Sienta Toyota Avanza toyota kijang innova Toyota Indonesia Toyota Sienta Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Toyota Sienta Kurang Laku Karena Salah Strategi Berita Otomotif Insan Akbar | 22 January 2019 13:12 JAKARTA – Eksekutif Toyota berkata makin lesunya penjualan Sienta di Indonesia disebabkan oleh kesalahan dalam pemosisian produk serta segmentasi konsumen.Sienta pertama kali meluncur di Indonesia pada April 2016 dengan target awal 3.500 unit per bulan. Sienta pun langsung diproduksi di pabrik Toyota di Tanah Air.Sayangnya kenyataan berkata lain dan penjualan Sienta tak pernah memenuhi ekspektasi awal. Bahkan, berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), transaksi jual-belinya terus menurun dari tahun ke tahun yaitu 17.931 unit (2016), 14.968 unit (2017), 5.113 unit (2018). Artikel terkait Toyota Sienta Facelift di Jepang Mungkin Meluncur juga di Indonesia Berita Otomotif 30 May 2023 Toyota Tak Berencana untuk Setop Penjualan Sienta Berita Otomotif 30 May 2023 Toyota Hadir dalam Ajang Indonesia Fashion Week Berita Otomotif 30 May 2023 Anton Jimmy Suwandy, Direktur Pemasaran PT. Toyota Asta Motor (TAM), mengakui performa Sienta sejauh ini masih di bawah harapan mereka. Menurut dia, Sienta awalnya diperkirakan dapat diposisikan di tengah-tengah Toyota Avanza – Toyota Kijang Innova. Model ini diproyeksikan mampu meraup pembeli mobil pertama plus pembeli mobil tambahan.“Pada saat Sienta pertama diluncurkan, prediksi dan harapan kami adalah model ini dapat mengambil banyak pembeli mobil pertama maupun pembeli mobil tambahan,” ujarnya meladeni pertanyaan dari Mobil123.com beberapa waktu lalu.Namun, ternyata mobil ini lebih menarik bagi pembeli mobil tambahan. Pembeli mobil pertama masih lebih melirik Avanza.“Jadi kami sekarang harus me-review pemosisian produknya, Walaupun begitu enggak ada masalah karena toh Avanza serta Sienta tetap Toyota. Sienta nanti akan lebih banyak kami arahkan ke pembeli mobil tambahan,” lanjutnya yang kemudian mengatakan Sienta tetap akan dijual di Tanah Air.Anton menjelaskan perubahan posisi Sienta di pasar tak harus selalu berkaitan dengan meluncurkan model versi terbaru. Penggeseran posisi bisa dilakukan dengan merevisi strategi pemasaran.Kendati begitu, ia mengakui salah satu yang turut dipelajari adalah mobil seperti apa yang diinginkan oleh segmentasi konsumen Sienta.“Kami masih pelajari bentuk atau desain seperti apa yang cocok dengan segmentasi terbaru ini,” tukasnya yang kemudian mengatakan sementara ini belum ada rencana menyegarkan Sienta. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait PT. Toyota Astra Motor Sienta Toyota Avanza toyota kijang innova Toyota Indonesia Toyota Sienta
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...