JAKARTA – Eksekutif Toyota berkata makin lesunya penjualan Sienta di Indonesia disebabkan oleh kesalahan dalam pemosisian produk serta segmentasi konsumen.
Sienta pertama kali meluncur di Indonesia pada April 2016 dengan target awal 3.500 unit per bulan. Sienta pun langsung diproduksi di pabrik Toyota di Tanah Air.
Sayangnya kenyataan berkata lain dan penjualan Sienta tak pernah memenuhi ekspektasi awal. Bahkan, berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), transaksi jual-belinya terus menurun dari tahun ke tahun yaitu 17.931 unit (2016), 14.968 unit (2017), 5.113 unit (2018).
Anton Jimmy Suwandy, Direktur Pemasaran PT. Toyota Asta Motor (TAM), mengakui performa Sienta sejauh ini masih di bawah harapan mereka. Menurut dia, Sienta awalnya diperkirakan dapat diposisikan di tengah-tengah Toyota Avanza – Toyota Kijang Innova. Model ini diproyeksikan mampu meraup pembeli mobil pertama plus pembeli mobil tambahan.
“Pada saat Sienta pertama diluncurkan, prediksi dan harapan kami adalah model ini dapat mengambil banyak pembeli mobil pertama maupun pembeli mobil tambahan,” ujarnya meladeni pertanyaan dari Mobil123.com beberapa waktu lalu.
Namun, ternyata mobil ini lebih menarik bagi pembeli mobil tambahan. Pembeli mobil pertama masih lebih melirik Avanza.
“Jadi kami sekarang harus me-review pemosisian produknya, Walaupun begitu enggak ada masalah karena toh Avanza serta Sienta tetap Toyota. Sienta nanti akan lebih banyak kami arahkan ke pembeli mobil tambahan,” lanjutnya yang kemudian mengatakan Sienta tetap akan dijual di Tanah Air.
Anton menjelaskan perubahan posisi Sienta di pasar tak harus selalu berkaitan dengan meluncurkan model versi terbaru. Penggeseran posisi bisa dilakukan dengan merevisi strategi pemasaran.
Kendati begitu, ia mengakui salah satu yang turut dipelajari adalah mobil seperti apa yang diinginkan oleh segmentasi konsumen Sienta.
“Kami masih pelajari bentuk atau desain seperti apa yang cocok dengan segmentasi terbaru ini,” tukasnya yang kemudian mengatakan sementara ini belum ada rencana menyegarkan Sienta. [Xan/Ari]
Lihat penawaran mobil terbaik!
Berita Utama

Chery Enggak Kaget dengan Pesatnya Pertumbuhan Penjualan Mereka di Indonesia
Berita Otomotif
Siapkan Duit! Neta Mau Jual Dua Mobil Listrik Murah Hingga 2024
Berita Otomotif
Wuling Air EV Punya Varian Baru, Harganya dengan Insentif PPN Cuma Rp188 Juta!
Mobil Baru