Tim Reli Mitsubishi: yang Suka Modifikasi Jangan Asal Tiru Xpander AP4

TANGERANG - Tim reli terbaru Mitsubishi menyarankan agar pemilik Xpander yang suka modifikasi tidak meniru model yang mereka pakai balapan.

Xpander Rally Team (XRT) akan berlaga di ajang nasional maupun internasional dengan menggunakan Xpander AP4. Baik tim maupun kendaraan mereka diperkenalkan di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 pada 18 - 28 Juli di Serpong, Tangerang.

Xpander AP4 sendiri terlihat lebih gagah dan maskulin berkat penambahan body kit. Namun, Rifat Sungkar selaku pembalap sekaligus inisiator XRT tidak menyarankan pemilik-pemilik Xpander untuk menirunya.

“Aero body kit itu bukan pajangan soalnya. Ada fungsinya,” buka Rifat dalam konferensi pers.

Artikel terkait

Mitsubishi Bisa Habiskan Miliaran Rupiah untuk Bikin Xpander Versi Reli

Berita Otomotif

22 July 2019

Mitsubishi Xpander MPV Pertama di Dunia yang Ikut Reli

Berita Otomotif

21 July 2019

Xpander AP4 Menang Lawan Evo X Tapi Sempat Kalah Dari Etios

Berita Otomotif

02 November 2020

“Bayangkan begini, sayap belakang yang ada di mobil ini sekarang saya pakai yang besar. Itu, kalau mobil lagi lari lebih dari 100 km/jam, kira-kira tekanan ke bawahnya (downforce) bisa 300 kg. Jadi bisa dibayangkan kalau kita di jalan tol, pakai sayap segitu besar, tiba-tiba mobil lengket banget kita menyetirnya enggak sesuai. Bahaya,” paparnya.

Jika body kit tambahan juga tidak dipasang di tempat-tempat lain untuk mengimbangi aliran udara, keseimbangan mobil pun dapat terganggu.

“Kalau sayap (belakang) doang yang dipakai, enggak ada depannya. Mobil akan terangkat ke atas. Jadi semua titik ornamen itu ada fungsinya. kalibrasinya cukup banyak,” tukas dia.

Xpander AP4 dibuat sesuai regulasi kelas AP4 yang merupakan kelas baru. Kelas khusus Asia Pasifik ini antara lain mengharuskan mobil-mobil yang ikut serta mempertahankan 80 persen struktur bodi.

Ubahan-ubahan 20 persen sisanya hanya bisa dilakukan pada sisi mesin (harus merek sama), girboks, suspensi. Aspek-aspek yang diubah juga harus menggunakan merek komponen yang sudah ditentukan.

Agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mitsubishi di Indonesia mengatakan bahwa keikutsertaan Xpander di reli akan dijadikan sebagai ‘laboratorium alam’. Temuan-temuan yang didapat dari hasil Xpander AP4 bakal dilanjutkan kepada prinsipal untuk riset dan pengembangan model di masa depan. [Xan/Ari]