Tim ITS Juara Shell Eco-Marathon 2018 Kunjungi Markas Scuderia Ferrari

JAKARTA – Tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang berhasil menjuarai Shell Eco-Marathon 2018 baru-baru ini mendapat kesempatan mengunjungi dan mengikuti berbagai kegiatan di markas Scuderia Ferrari di Maranello, Italia.

Shell Eco-Marathon adalah kejuaraan mendesain, merakit, serta adu cepat mobil efisien energi yang diikuti universitas dari Asia, Amerika, Eropa. ITS Team 2 berhasil menjadi nomor satu dalam Drivers’ World Championship Grand Finale di London pada Juli kemarin dengan mobil bernama Sapuangin XI Evo.

Mahasiswa-mahasiswa ITS pun berhak melakukan tur selama sepekan di markas divisi balap Ferrari. Aktivitas mereka antara lain mengunjungi pabrik Scuderia Ferrari, mengikuti workshop, dan berinteraksi langsung dengan para insinyur divisi tersebut.

Artikel terkait

Wajib Tonton! Video Pebalap F1 Main Gokart, Salip 15 Orang dan Menang

Berita Otomotif

05 January 2021

Kimi Raikkonen Polisikan Wanita yang Menuduhnya Melakukan Pelecehan Seksual

Berita Otomotif

07 June 2018

Valentino Rossi Jajal Ferrari 488 Pista

Berita Otomotif

02 April 2018

“Pengalaman ini sangat berharga dan memberi banyak pengetahuan bagi kami. Kesempatan berkunjung ke pabrik Scuderia Ferrari dan berdiskusi dengan para ahli sangat memotivasi kami untuk terus menciptakan inovasi yang tentunya dapat diimplementasikan di Indonesia dan dunia. Kami akan membagikan cerita ini kepada teman-teman di Indonesia sehingga bisa terus semangat berkreasi, menciptakan sesuatu yang inovatif dan mampu bersaing di skala international,” ucap Rafi Rasyad, Manajer Tim ITS Team 2, seperti dijelaskan dalam pernyataan pers pada awal pekan ini.

Dalam sesi workshop, ketiga tim pemenang mendapatkan penjelasan komprehensif mengenai sejarah Ferrari, program magang bergengsi, sampai penjelasan teknis lebih lanjut antara lain soal berbagai penyesuaian yang dilakukan Scuderia Ferrari dalam mengembangkan mesin efisien dan irit bahan bakar untuk mobil berkecepatan tinggi mereka. Tim-tim pemenang juga melakukan presentasi mengenai profil tim dan kendaraan hemat energi mereka kepada tim Scuderia Ferrari.

Hadiah Eksklusif
Sebagai pemenang pertama dari Drivers’ World Championship 2018, ITS Team 2 mendapatkan kesempatan melakukan tur eksklusif. Mereka dapat mengunjungi pabrik Scuderia Ferrari yang tidak dibuka untuk umum.

Di sana tim mahasiswa dapat menyaksikan unit-unit mobil balap Scuderia Ferrari yang baru saja kembali dari F1 Grand Prix di Abu Dhabi pada 25 November 2018 lalu. Mereka dapat mempelajari bagaimana unit-unit mobil balap tersebut dievaluasi dan diperbaiki guna mengembalikan performa mobil sebagai persiapan mengikuti musim Grand Prix berikut pada bulan Maret 2019 di Melbourne, Australia.

Dalam workshop khusus, para mahasiswa ITS diajarkan secara lebih mendetail tentang sasis dan komposit. Mereka melihat langsung area pengerjaan komposit untuk mengerti proses pengerjaan berbagai bagian mobil balap untuk Grand Prix F1 2019. Kesempatan ini dipergunakan oleh mereka untuk berdikusi langsung dengan insinyur-insinyur Scuderia.

Salah satu kesempatan yang didapat oleh ITS Team 2 adalah menyaksikan bagaimana salah satu mobil super Ferrari FXX-K EVO diuji di Fiorano Circuit, trek balap resmi di markas tim "Prancing Horse". Bahkan, mereka mendapat kesempatan mencoba Ferrari GTC 4 Lusso yang dikemudikan oleh Marc Gene, test driver Ferrari.

ITS Team 2 merupakan tim mahasiswa Indonesia kedua yang mendapatkan kesempatan istimewa berkunjung ke markas tim balap Scuderia Ferrari. Sebelumnya, pada 2016, tim Bumi Siliwangi Team 4 perwakilan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung mendapat penghargaan serupa. [Xan/Ari]