Beranda Berita Berita Otomotif Ternyata Motor di Jakarta Lebih Banyak Dari Penduduk Ternyata Motor di Jakarta Lebih Banyak Dari Penduduk Berita Otomotif Adi Hidayat | 25 August 2017 14:52 JAKARTA – Jumlah motor di provinsi DKI Jakarta ternyata lebih banyak dibanding jumlah penduduk di Jakarta.Tercatat, jumlah sepeda motor di DKI Jakarta pada tahun 2015 mencapai 13.084.372 sementara jumlah penduduk yang terdaftar di DKI Jakarta hanya 10.075.300 jiwa. Sementara itu, jumlah mobil di DKI Jakarta justru jauh lebih sedikit ketimbang jumlah sepeda motor dan jumlah penduduk. Tercatat saat ini jumlah mobil yang ada di DKI Jakarta hanya 4.399.595 mobil.Dilansir dari smartcity.jakarta.go.id banyaknya sepeda motor tersebut pun dianggap Pemerintah DKI Jakarta sebagai salah satu biang kemacetan. Hal ini karena tidak sedikit masyrakat yang lebih memilih untuk menggunakan sepeda motor meski untuk menuju tujuan masih bisa ditempuh dengan jalan kaki.Menurut penelitian yang dirilis oleh Stanford University, orang Indonesia rata-rata hanya berjalan sebanyak 3.513 langkah per hari. Jumlah ini tentu jauh jika dibandingkan dengan Hong Kong yang orang-orangnya terbiasa berjalan 6.880 langkah atau China dengan 6.189 langkah per hari.Untuk itu, Pemprov DKI pun melakukan inisiatif untuk memberi pembatasan sepeda motor di ruas-ruas jalan tertentu. Pembatasan yang sudah diterapkan di Jalan Medan Merdeka Barat – Bundaran HI, akan diperpanjang dari Bundaran HI – Bundaran Senayan. Dengan kebijakan baru tersebut, diharapkan makin banyak warga yang beralih menggunakan angkutan umum.Namun kebijakan tersebut mendapat tentangan dari masyarakat dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Mereka menilai bahwa perluasan larangan sepeda motor ini diskriminatif dan tidak tidak pro rakyat.“Pemotor juga bayar pajak. Mereka punya hak melintasi jalan-jalan protokol yang dibangun oleh uang hasil pajak mereka. Saya rasa sudah cukup larangan motor yang ada saat ini (Medan Merdeka Barat hingga Bundaran HI) jangan diperluas lagi. Sesekali buatlah kebijakan yang memudahkan kehidupan rakyat kecil. Mereka mengandalkan motor untuk ke tempat kerja dan mencari nafkah. Saya minta rencana ini dibatalkan,” ungkap Ketua Komite III DPD Fahira Idri.Ia pun menilai bahwa larangan yang dilakukan sebenarnya tidak efektif untuk mengurai kemacetan. Pasalnya, jalan-jalan yang sudah dilakukan larangan ini masih mengalami kemacetan.“Apa Medan Merdeka Barat hingga Bundaran HI sekarang sudah tidak macet? Apa transportasi umum di Jakarta sudah sepenuhnya terintegrasi? Beri dulu warga alternatif yang memudahkan mereka beraktivitas di jalan, baru buat kebijakan. Jangan terbalik,” pungkasnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait pembatasan sepeda motor Jakarta larangan sepeda motor Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Ternyata Motor di Jakarta Lebih Banyak Dari Penduduk Berita Otomotif Adi Hidayat | 25 August 2017 14:52 JAKARTA – Jumlah motor di provinsi DKI Jakarta ternyata lebih banyak dibanding jumlah penduduk di Jakarta.Tercatat, jumlah sepeda motor di DKI Jakarta pada tahun 2015 mencapai 13.084.372 sementara jumlah penduduk yang terdaftar di DKI Jakarta hanya 10.075.300 jiwa. Sementara itu, jumlah mobil di DKI Jakarta justru jauh lebih sedikit ketimbang jumlah sepeda motor dan jumlah penduduk. Tercatat saat ini jumlah mobil yang ada di DKI Jakarta hanya 4.399.595 mobil.Dilansir dari smartcity.jakarta.go.id banyaknya sepeda motor tersebut pun dianggap Pemerintah DKI Jakarta sebagai salah satu biang kemacetan. Hal ini karena tidak sedikit masyrakat yang lebih memilih untuk menggunakan sepeda motor meski untuk menuju tujuan masih bisa ditempuh dengan jalan kaki.Menurut penelitian yang dirilis oleh Stanford University, orang Indonesia rata-rata hanya berjalan sebanyak 3.513 langkah per hari. Jumlah ini tentu jauh jika dibandingkan dengan Hong Kong yang orang-orangnya terbiasa berjalan 6.880 langkah atau China dengan 6.189 langkah per hari.Untuk itu, Pemprov DKI pun melakukan inisiatif untuk memberi pembatasan sepeda motor di ruas-ruas jalan tertentu. Pembatasan yang sudah diterapkan di Jalan Medan Merdeka Barat – Bundaran HI, akan diperpanjang dari Bundaran HI – Bundaran Senayan. Dengan kebijakan baru tersebut, diharapkan makin banyak warga yang beralih menggunakan angkutan umum.Namun kebijakan tersebut mendapat tentangan dari masyarakat dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Mereka menilai bahwa perluasan larangan sepeda motor ini diskriminatif dan tidak tidak pro rakyat.“Pemotor juga bayar pajak. Mereka punya hak melintasi jalan-jalan protokol yang dibangun oleh uang hasil pajak mereka. Saya rasa sudah cukup larangan motor yang ada saat ini (Medan Merdeka Barat hingga Bundaran HI) jangan diperluas lagi. Sesekali buatlah kebijakan yang memudahkan kehidupan rakyat kecil. Mereka mengandalkan motor untuk ke tempat kerja dan mencari nafkah. Saya minta rencana ini dibatalkan,” ungkap Ketua Komite III DPD Fahira Idri.Ia pun menilai bahwa larangan yang dilakukan sebenarnya tidak efektif untuk mengurai kemacetan. Pasalnya, jalan-jalan yang sudah dilakukan larangan ini masih mengalami kemacetan.“Apa Medan Merdeka Barat hingga Bundaran HI sekarang sudah tidak macet? Apa transportasi umum di Jakarta sudah sepenuhnya terintegrasi? Beri dulu warga alternatif yang memudahkan mereka beraktivitas di jalan, baru buat kebijakan. Jangan terbalik,” pungkasnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait pembatasan sepeda motor Jakarta larangan sepeda motor
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...