Taksi Terbang eHang 216 Unjuk Kemampuan Lagi, Mengudara 15-30 Menit

JAKARTA – Taksi terbang eHang 216 unjuk kemampuan untuk yang kesekian kalinya di depan publik Indonesia. Tapi, ada yang berbeda dalam aksinya kali ini.

Demo terbang eHang 216 menjadi salah satu ‘sajian’ penutup dalam Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, 22-31 Juli 2022 kemarin di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Penyelenggara pameran berkolaborasi dengan Prestige Motors selaku distributor dari taksi terbang tersebut, untuk melaksanakan atraksi ini.

eHang 216, menurut keterangan resmi yang diterima Mobil123.com, terbang selama 15-30 menit untuk masing-masing sesi. Dalam demo terbang ketiganya di Tanah Air, kendaraan dengan sistem penggerak 100 persen listrik tersebut untuk pertama kalinya tak hanya mengudara, tapi juga berpindah titik.

Pada dua demo terbang sebelumnya di Bali maupun di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, mobil terbang otonom ciptaan Guangzhou eHang Intelligent Technology Co. Ltd. ini hanya melayang-layang di udara.

Artikel terkait

eHang 216 Dapat Izin Angkut Penumpang di China, di Indonesia Segera Diurus

Berita Otomotif

25 October 2023

Sukses Mengudara di Jakarta, Kuota Taksi Terbang eHang 216 Cuma 100 Unit

Berita Otomotif

10 April 2022

Gelar Pameran Mobil Listrik PEVS 2022, Moeldoko: BBM Naik, Siapa Takut?

Berita Otomotif

11 July 2022

Perwakilan Guangzhou eHang Intelligent Technology Co. Ltd Tian Xing He berterima kasih atas dukungan seluruh pemangku kepentingan yang menyelenggarakan demo terbang ketiga untuk eHang 216.

“Penerbangan eHang pada PEVS 2022 menjadi yang pertama di Indonesia untuk demo flight dari Titik A ke Titik B,” klaim dia.

Demo terbang eHang 216 akhir pekan kemarin dihadiri berbagai pihak.

Ada antara lain Staf Khusus Kepresidenan Diaz Hendropriyono, Staff Representation of National Air Police Director KBP Danny S, Executive Chairman Prestige Aviation Rudy Salim, Vice President eHang Zhejun Tang, Sekretaris Jendral Perkumpulan Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Tenggono Chuandra Phoa, Project Director PEVS 2022 Hendra Noor Saleh.

Taksi terbang eHang 216 dapat beroperasi tanpa awak karena bekerja secara otonom. Tingginya 1,85 meter, dengan lebar 5,63 meter.

‘Sultan’ yang ingin membelinya bisa memilih antara varian dua penumpang atau empat penumpang. Jarak tempuh terjauh dari taksi terbang eHang 216 mencapai 30 km, sementara waktu terbang maksimalnya 25 menit.

Kecepatan tertinggi mobil terbang eHang 216 menyentuh 130 km per jam. Selama dua tahun ke depan, Prestige Motors hanya menyediakan kuota 100 unit untuk pasar Indonesia. [Xan/Ses]