Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Suzuki Ignis, Baleno atau SX-4 Cross akan Dirakit di Indonesia

Berita Otomotif

Suzuki Ignis, Baleno atau SX-4 Cross akan Dirakit di Indonesia

BEKASI – Suzuki membeberkan rencana merakit salah satu dari tiga model impor mereka di Indonesia dan studi mengenainya masih terus berlanjut.

Suzuki Indonesia saat ini masih mengimpor utuh (Completely Built-Up/CBU) Ignis, Baleno hatchback, serta SX-4 S-Cross. Adapun model-model yang sudah dirakit lokal adalah APV, Futura, Karimun Wagon R dan All-New Ertiga.

Harga Ignis, Baleno hatchback, serta SX-4 S-Cross sendiri terpaksa naik pada September kemarin. Penyebabnya adalah kebijakan pembatasan impor dari pemerintah.

“Kami sedang pelajari model apa yang bisa kami lokalisasi di sini. Semua masih dalam studi,” ucap Seiji Itayama, Presiden Direktur PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada awal pekan ini dalam konferensi pers ekspor All-New Suzuki Ertiga plus Suzuki Nex II di Cikarang, Bekasi.

Berbicara kepada Mobil123.com via sambungan telepon pada Kamis (25/10/2018) sore, Donny Saputra, Direktur Pemasaran SIS, mengatakan studi tersebut dilakukan demi mencari tahu salah satu dari tiga model impor yang berpeluang dirakit di Tanah Air. Donny menerangkan model tersebut belum tentu Ignis, meski dalam peluncurannya pada April 2017 ia sempat menyatakan niat Suzuki untuk memproduksinya secara lokal.

Pabrikan asal Jepang ini sendiri sebenarnya punya empat pabrik perakitan di Tanah Air yang berlokasi di Cakung (perakitan mesin dan transmisi mobil serta sepeda motor), Tambun I (perakitan sepeda motor, kapasitas terpasang 240 ribu unit per tahun), Tambun II (perakitan mobil, 105 ribu unit) dan Cikarang (perakitan mobil, 88 ribu unit). Utilisasi produksi pabrik-pabrik ini, jika menilik data produksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), masih jauh dari maksimal.

Donny menjelaskan ada banyak hal yang mesti ditelaah melalui studi seperti tren pasar Indonesia, tren regulasi, serta tren teknologi otomotif di masa depan. Tren pasar global pun ikut dipelajari karena model rakitan lokal selanjutnya diharapkan menjadi komoditas ekspor baru Suzuki.

“Sebelum memutuskan rakit di sini, kami tak hanya harus melihat pasar saat ini tapi juga proyeksi pasar ke depannya bagaimana. Kedua, pada saat produksi model di sini, tentunya kami tak serta-merta ingin pasarkan di pasar domestik. Kami harus lakukan penjajakan ke negara-negara lain demi optimalisasi produksi untuk mencapai volume tertentu. Dua itu yang akan kami kombinasikan dalam tentukan model apa dan bagaimana,” papar dia. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang