Catatan Mobil123, Suzuki Ertiga Setelah 3 Tahun, Berapa Biaya Perawatannya?

JAKARTA – Mobil123.com memiliki sebuah catatan pemakaian Suzuki Ertiga setelah 3 tahun pemakaian secara normal pengalaman dari seorang pembaca.

Suzuki Ertiga lansiran 2017 tipe GX adalah mobil keluarga yang setia menemani perjalanan seorang pembaca Mobil123.com dan sejauh ini tanpa masalah yang terlalu berarti. Sejak dibeli pada akhir sekitar 4 tahun silam, Low MPV ini praktis digunakan pada saat weekend saja, hanya sesekali ikut menemani perjalanan ke kantor ketika dibutuhkan.

Artikel terkait

Suzuki Ertiga Bekas 2019 Ini Cuma Dipakai Sebentar, DP Rp 55 Juta

Mobil Bekas

17 February 2021

Langka! Suzuki Ertiga Diesel Hybrid Bekas, Harga Menarik

Panduan Pembeli

15 September 2020

5 Mobil Penantang Toyota Avanza dengan Harga Kurang dari 140 Juta

Berita Otomotif

17 July 2020

Dari sisi hiburan, kendaraan ini hanya menyajikan radio, tape, CD, dan USB. Urusan kenyamanan, Ertiga versi facelift yang pertama kali diperkenalkan pada 2015 ini sudah dilengkapi AC double blower. Sementara pada baris kedua juga telah disertakan slot USB charger.

Demi menambah kenyamanan dan privasi, kaca film karena bawaan pabrik diganti dengan merek aftermarket ternama Solar Gard. Berikut juga pada kaca depan yang juga dilapisi karena standar pabrikan tidak meliputi kaca paling besar tersebut.

Pengalaman paling menyenangkan dalam memiliki unit Suzuki Ertiga adalah efisiensi bahan bakar. Selain itu maintenance cost atau biaya perawatan rutin dari kendaraan ini cukup bersahabat. Daya tahan komponen mobil ini juga cukup bagus dengan catatan penggunaan apik tanpa neko-neko.

Pesaingnya Toyota Avanza satu ini merupakan unit yang masih menganut durasi service rutin setiap 5.000 kilometer dan kelipatannya. Berbeda dengan mobil-mobil keluaran anyar yang sudah mengadopsi service per 10.000 kilometer. Meskipun tetap tidak melewatkan kewajiban pemeriksaan rutin di kilometer 1.000 atau 1 bulan. Pada periode ini biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp Rp 332. 227 untuk penggantian oli mesin dan filter.

Saat memasuki kilometer 5.000, biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp 400.316. Dengan rincian gasket, oil drain plug, air accu, oil filter, fuel intake cleaner dan oli Suzuki Genuine Oil (SGO) 5W30CN/GF5 4 Liter.

Biaya service mulai membesar saat kendaraan memasuki periode 10.000 kilometer. Biaya yang dikeluarkan untuk ini sebesar Rp 797.503 dengan rincian Gasket, Oil Drain Plug, Oli Filter, Flush engine LSY, Fuel set system cleaner, SGO 5W30SN. Lalu ada tambahan biaya pembersihan blower AC karena sudah cukup mengganggu pernafasan saat pertama dinyalakan.

Sekedar informasi,  pembaca Mobil123 ini merupakan keluarga muda dengan seorang balita. Dalam penggunaannya, kerap membawa makan dan minumnya selama perjalanan sehingga kondisi jok terlihat kotor dari bekas tumpahan sisa-sisa atau remah-remah makanan yang dibawa.

Lalu biaya service selanjutnya sudah cukup stabil dan berkisar diantara Rp 600 sampai Rp 700 ribu saja. Kondisi mobil yang cukup jarang dipakai juga membuat jalannya kilometer lebih lambat daripada kendaraan harian pada umumnya.

Tercatat saat memasuki umur tiga tahun, mobil baru mencapai kilometer 30.000. Dalam jangka waktu ini, mobil hanya 1 kali dipakai jarak jauh yakni Semarang, Jawa Tengah. Lalu di masa pandemi seperti sekarang, mobil lebih sering digunakan karena menghindari penularan virus di kendaraan umum.

Nah saat memasuki umur kendaraan 4 tahun, jumlah kilometer yang sudah ditempuh telah mencapai 40.000 kilometer. Di periode ini, besaran uang saat service cukup tinggi yaitu Rp 2.035.981 dengan rincian 13 item penggantian. Inipun sudah mengalami penyusutan karena peniadaan biaya penyemprotan desinfektan dan peremajaan filter kabin. Pada periode ini, technical advisor Suzuki telah mengatakan bahwa kondisi suspensi depan sudah memasuki usia rawan rusak.

“Biasanya suspensi pada umur segini silnya suka mudah robek. Sebaiknya hindari mengangkat mobil terutama saat service dan cuci,” ucap salah seorang technical advisor Suzuki Bintaro.

Selain suspensi, Suzuki Ertiga ini juga dikatakan sudah mengalami kerusakan minim pada motor extra fan. Dalam hal ini, motor ekstra fan disebutkan biayanya sebesar Rp 750 ribu jasa dan Rp 465 ribu komponennya. 

Selain kondisi mesin dan interior yang telah disebutkan di atas, eksterior kendaraan masih cukup baik. Terdapat beberapa luka kecil karena pemakaian di kota besar pada umumnya. Kondisi ban sudah dilakukan rotasi satu kali pada kilometer 20.000 dan kembangnya masih cukup dalam meskipun permukaannya ada beberapa yang terkoyak. Ban sendiri menggunaakan produk milik GT Radial. Bagian kaki-kaki mulai terdengar bunyi-bunyian terutama saat melintasi jalanan tidak rata.

Terakhir, untuk diketahui, Suzuki Ertiga buatan 2017 dibeli dengan harga saat itu Rp 223 juta. Saat ini harga pasaran bekasnya ada dikisaran Rp 120 hingga Rp 140 jutaan. [Dew/Ari]