JAKARTA – Distribusi Toyota Rush ke pasar terus ditambah agar inden bagi para pemesan bisa diperpendek.
Toyota Rush generasi terbaru meluncur d Indonesia pada November 2017, dengan distribusi yang dimulai pada Januari tahun ini. Pemesanan Rush yang jauh melebihi target penjualan 2.500-3.000 unit membuat indennya cukup lama, sekitar 3-4 bulan.
Toyota pun akhirnya terus meningkatkan suplai sport utility vehicle (SUV) ini ke pasar dari bulan ke bulan. Pada Maret kemarin, pabrikan asal Jepang tersebut mengirim 5.027 unit ke pasar, naik hingga 40,6 persen ketimbang Februari.
“Kebutuhan akan All-New Rush semakin positif dan untuk menjaga agar pelanggan tidak menunggu terlalu lama, suplainya ke pasar ditingkatkan sehingga di Maret angkanya naik menjadi di atas 5.000 unit,” kata Wakil Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto.
Distribusi Rush selama kuartal satu 2018, dengan demikian berjumlah 12 ribu unit atau rata-rata 4.000 per bulan. Angka ini diklaim Toyota adalah rekor bagi Rush. Pasalnya, selama tiga tahun terakhir, pengiriman Rush ke pasar secara rata-rata hanya sekitar 1.600 unit hingga 1.200 unit.
Jika menilik data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, suplai Rush pada Januari kemarin dimulai di 3.416 unit. Volume tersebut meningkat menjadi 3.575 unit pada Februari, sebelum akhirnya menembus 5.000 unit bulan lalu.
Rush generasi terkini terdiri dari empat pilihan yakni G M/T, G A/T, TRD Sportivo M/T, TRD Sportivo A/T. Banderol on-the-road Jakarta dimulai dari Rp 239,9 juta hingga Rp 261,3 juta.
Tampang Rush teranyar berubah total, dengan hilangnya tempat ban cadangan atau ‘konde’ di bagian pintu belakang. Fitur-fitur standarnya antara lain ialah LED headlamp, integrated LED rear combination lamp, tombol start-stop mesin, AC double blower, head unit 7 inci, kamera parkir mundur, grille chrome hitam, pengaturan naik-turun kemudi, 6 kantong udara, Vehicle Stability Control (VSC), indikator pengingat 7 sabuk pengaman, Anti-Lock Braking System (ABS), Electronic Brake Force Distribution (EBD), Hill Start Assist (HSA), dan Emergency Stop Signal (ESS). [Xan/Ari]
Berita Utama

SUV Honda Calon Pesaing Toyota Raize Tampil dengan Stiker Kamuflase
Berita Otomotif
Ketum Gaikindo: Masa Depan Industri Otomotif Indonesia Cerah
Berita Otomotif