Sulitnya Meningkatkan Keselamatan Jalan Yang Baik

JAKARTA – Tingginya angka kecelakaan di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.

Menurut data Korlantas Polri angka kecelakaan di Tanah Air sebanyak 88.881 kejadian pada 2014. Setahun berikutnya angka kecelakaan meningkat lagi menjadi 97.754.

Di sisi lain, terdapat penurunan angka kematian dari 28.297 kejadian pada 2014, menjadi 26.495 pada tahun berikutnya. Data tersebut menjadi bukti bahwa keselamatan jalan tetap harus menjadi perhatian utama. Diperlukan langkah antisipatif guna menekan angka kecelakaan di jalan.

Berawal dari keprihatinan tersebut, PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) terus berupaya melaksanakan berbagai program terkait kampanye keselamatan jalan. Melalui kegiatan corporate social responbilities yang bertajuk “I Wanna Get Home Safely (IWGHS), Adira Insurance telah melakukan berbagai aktivitas yang bersifat preventif.

Melihat permasalahan di atas, diperlukan sinergi antar berbagai pihak guna meningkatkan keselamatan jalan. Perwujudannya, Adira Insurance kembali mengadakan ajang penghargaan Indonesia Road Safety Award (IRSA).

Program ini mengajak pemerintahan daerah hingga pihak lembaga swadaya masyarakat , untuk bersama-sama menerapkan prinsip tata kelola keselamatan jalan yang baik. IRSA dilakukan untuk mengukur dan mengevaluasi penerapan tata kelola keselamatan jalan.

Penilaian pemenang IRSA mengacu pada lima pilar yang terdapat dalam rancangan umum nasional keselamatan jalan. Adapun lima pilar tersebut adalah manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, danpenanganan pra dan pasca kecelakaan.

Selain itu, kategori pemenang IRSA 2016 dibagi menjadi kota berpenduduk di atas 1 juta jiwa, kota di bawah 1 juta, kabupaten di atas 1 juta jiwa, kabupaten di bawah 1 juta jiwa, pemenang per pilar road safety, pemenang per kategori kota atau kabupaten dan pemenang kategori khusus.

Saat ini, IRSA 2016 mengadakan sebuah wadah untuk bertukar pikiran dan berdiskusi antar para pemerintah kota dan kabupaten finalis IRSA 2016 terpilih, kementerian lima pilar, serta berbagai ahli atau pakar di bidang transportasi dan keselamatan jalan. Wadah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penerapan tata kelola yang baik di kota dan kabupaten setempat serta untuk menyalurkan aspirasi bagi pemerintah pusat.

“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan IRSA yaitu Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Kementerian Kesehatan, Global Road Safety Partnership, Masyarakat Transportasi Indonesia, dan para penggiat road safety lainnya sehingga IRSA dapat terlaksana dengan baik,” ujar Indra Baruna, CEO Adira Insurance. [Dew/Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter