Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp100 juta yang Bagus untuk Berbagai Keperluan, Mulai Dari Jazz Hingga Grand Vitara
Adu 3 Mobil Listrik Baru di Bawah Rp500 Juta, Wuling Binguo EV Lebih Oke dari Citroen E-C3 dan Neta V?
Beranda Berita Berita Otomotif Sri Mulyani Menyatakan Tren Ekonomi Indonesia Mulai Positif Sri Mulyani Menyatakan Tren Ekonomi Indonesia Mulai Positif Berita Otomotif Krisna Arie | 30 May 2023 06:20 JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis dengan kondisi ekonomi Indonesia yang menunjukkan tren mulai pulih dan berjalan ke arah positif.Kondisi terakhir perekonomian Indonesia ini diungkapkan langsung oleh Sri Mulyani hari ini (3/4) dalam seminar makro ekonomi dengan tema Kondisi Ekonomi 2017 dan Tantangannya Bagi UMKM yang diadakan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Beliau memaparkan hal tersebut secara langsung di hadapan lebih dari 600 orang undangan, yang terdiri dari UMKM mitra YDBA bidang manufaktur, bengkel dan kerajinan, akademisi, pebisnis dan eksekutif Grup Astra. Turut hadir dalam seminar tersebut Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto dan jajaran direksi, Ketua Pembina YDBA Johannes Loman, Ketua Pengawas YDBA Lina Djafar dan Ketua Pengurus YDBA Henry C. Widjaja.“Tahun 2016 kita harapkan sudah bottom, sehingga tahun 2017 mulai positif. Indikator itu terlihat dari semua mesin ekonomi mulai berjalan normal. Faktor eksternal tidak lagi menjadi faktor pelemah ekonomi Indonesia,” ujar Menteri Sri Mulyani.Sri Mulyani menambahkan ada beberapa sektor yang memberikan kontribusi penting sebagai mesin pendorong pertumbuhan ekonomi. Di antarnya adalah pertumbuhan konsumsi domestik yang dalam 1 dekade ini tumbuh 5,7%, investasi tumbuh 6,8% dalam 1 dekade terakhir serta belanja pemerintah, ekspor minus impor diharapkan dapat menjadi bantalan pertumbuhan ekonomi.Ia juga menambahkan, di tengah tren positif itu, pemerintah Indonesia memiliki instrumen untuk mendorong pertumbuhan tersebut. Yakni anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang kredibel dan kuat.“Jika 10 tahun lalu, kita berbicara bagaimana mendapatkan dana untuk membiayai belanja negara, tetapi saat ini adalah bagaimana kita membelanjakan APBN dengan berkualitas dan lebih baik,” jelasnya.Dalam pemaparannya, Sri Mulyani juga mengatakan, dengan pendapatan per kapita hampir sebesar US$4.000 dan jumlah penduduk mendekati 250 juta jiwa, ekonomi Indonesia saat ini masuk middle income country. Namun, ekonomi Indonesia harus dapat melanjutkan pertumbuhannya dan masuk dalam high income country.“Banyak negara-negara setelah masuk middle income country mengalami stagnasi pertumbuhan. Kita harus bisa lolos dari middle income trap seperti Korea Selatan dan Singapura. Oleh sebab itu, pemerintah akan menggunakan seluruh instrumen untuk mengatasi hal ini, sehingga Indonesia dapat menjadi negara dengan ekonomi besar kelima pada 2045.” jelas Sri Mulyani. Pada kesempatan yang sama Menkeu menjelaskan bahwa UKM tidak perlu khawatir akan kondisi tersebut. Malah harus sebaliknya, dapat menciptakan rasa optimis, motivatif, punya ambisi positif serta menerapkan azas prudent. “Saya mengajak UMKM yang hadir di sini mampu memiliki semangat di atas agar bisa menjadi aset bangsa dan bukan liabilitas.” tutupnya. [Ari]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Johannes Loman Prijono Sugiarto Sri Mulyani Menteri Keuangan Republik Indonesia PT Astra International Ekonomi Indonesia Yayasan Dharma Bhakti Astra YDBA Kondisi Ekonomi Indonesia Cetak Krisna Arie Editor Senang semua benda bermesin dan beroda sejak duduk di bangku sekolah dan memulai bekerja di media dengan segmen otomotif sejak tahun 2002. Pria sederhana ini selalu percaya pekerjaan akan lebih sempurna jika didasari dengan passion. Berita Utama Akhirnya, Ada Bocoran Soal Calon Mobil Listrik Honda Rakitan Indonesia! Mobil Listrik Insan Akbar | 9 jam yang lalu JAKARTA – Honda akhirnya memberikan sekelumit petunjuk mengenai calon mobil listrik yang kelak mereka rakit di Indonesia.Dari lima besar merek mobil ... BYD Mulai Tunjukkan Pergerakan! Kenalkan Diri di Indonesia Semester Satu 2024 Mobil Listrik Insan Akbar | 9 jam yang lalu JAKARTA – Merek mobil listrik BYD mulai memperlihatkan pergerakan untuk masuk secara resmi ke pasar Indonesia.Kendaraan-kendaraan listrik BYD ... Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 9 jam yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ... Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ... Komentar
Sri Mulyani Menyatakan Tren Ekonomi Indonesia Mulai Positif Berita Otomotif Krisna Arie | 30 May 2023 06:20 JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis dengan kondisi ekonomi Indonesia yang menunjukkan tren mulai pulih dan berjalan ke arah positif.Kondisi terakhir perekonomian Indonesia ini diungkapkan langsung oleh Sri Mulyani hari ini (3/4) dalam seminar makro ekonomi dengan tema Kondisi Ekonomi 2017 dan Tantangannya Bagi UMKM yang diadakan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Beliau memaparkan hal tersebut secara langsung di hadapan lebih dari 600 orang undangan, yang terdiri dari UMKM mitra YDBA bidang manufaktur, bengkel dan kerajinan, akademisi, pebisnis dan eksekutif Grup Astra. Turut hadir dalam seminar tersebut Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto dan jajaran direksi, Ketua Pembina YDBA Johannes Loman, Ketua Pengawas YDBA Lina Djafar dan Ketua Pengurus YDBA Henry C. Widjaja.“Tahun 2016 kita harapkan sudah bottom, sehingga tahun 2017 mulai positif. Indikator itu terlihat dari semua mesin ekonomi mulai berjalan normal. Faktor eksternal tidak lagi menjadi faktor pelemah ekonomi Indonesia,” ujar Menteri Sri Mulyani.Sri Mulyani menambahkan ada beberapa sektor yang memberikan kontribusi penting sebagai mesin pendorong pertumbuhan ekonomi. Di antarnya adalah pertumbuhan konsumsi domestik yang dalam 1 dekade ini tumbuh 5,7%, investasi tumbuh 6,8% dalam 1 dekade terakhir serta belanja pemerintah, ekspor minus impor diharapkan dapat menjadi bantalan pertumbuhan ekonomi.Ia juga menambahkan, di tengah tren positif itu, pemerintah Indonesia memiliki instrumen untuk mendorong pertumbuhan tersebut. Yakni anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang kredibel dan kuat.“Jika 10 tahun lalu, kita berbicara bagaimana mendapatkan dana untuk membiayai belanja negara, tetapi saat ini adalah bagaimana kita membelanjakan APBN dengan berkualitas dan lebih baik,” jelasnya.Dalam pemaparannya, Sri Mulyani juga mengatakan, dengan pendapatan per kapita hampir sebesar US$4.000 dan jumlah penduduk mendekati 250 juta jiwa, ekonomi Indonesia saat ini masuk middle income country. Namun, ekonomi Indonesia harus dapat melanjutkan pertumbuhannya dan masuk dalam high income country.“Banyak negara-negara setelah masuk middle income country mengalami stagnasi pertumbuhan. Kita harus bisa lolos dari middle income trap seperti Korea Selatan dan Singapura. Oleh sebab itu, pemerintah akan menggunakan seluruh instrumen untuk mengatasi hal ini, sehingga Indonesia dapat menjadi negara dengan ekonomi besar kelima pada 2045.” jelas Sri Mulyani. Pada kesempatan yang sama Menkeu menjelaskan bahwa UKM tidak perlu khawatir akan kondisi tersebut. Malah harus sebaliknya, dapat menciptakan rasa optimis, motivatif, punya ambisi positif serta menerapkan azas prudent. “Saya mengajak UMKM yang hadir di sini mampu memiliki semangat di atas agar bisa menjadi aset bangsa dan bukan liabilitas.” tutupnya. [Ari]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Johannes Loman Prijono Sugiarto Sri Mulyani Menteri Keuangan Republik Indonesia PT Astra International Ekonomi Indonesia Yayasan Dharma Bhakti Astra YDBA Kondisi Ekonomi Indonesia
Akhirnya, Ada Bocoran Soal Calon Mobil Listrik Honda Rakitan Indonesia! Mobil Listrik Insan Akbar | 9 jam yang lalu JAKARTA – Honda akhirnya memberikan sekelumit petunjuk mengenai calon mobil listrik yang kelak mereka rakit di Indonesia.Dari lima besar merek mobil ...
BYD Mulai Tunjukkan Pergerakan! Kenalkan Diri di Indonesia Semester Satu 2024 Mobil Listrik Insan Akbar | 9 jam yang lalu JAKARTA – Merek mobil listrik BYD mulai memperlihatkan pergerakan untuk masuk secara resmi ke pasar Indonesia.Kendaraan-kendaraan listrik BYD ...
Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 9 jam yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ...
Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ...