Beranda Berita Berita Otomotif Singapura Bakal Tendang Motor Tua dari Jalanan Singapura Bakal Tendang Motor Tua dari Jalanan Berita Otomotif Denny Basudewa | 19 May 2021 09:59 JAKARTA – Singapura berencana untuk melarang motor jadul untuk beredar di jalanannya mulai 2028. Hal ini guna mengurangi emisi di negara mereka yang sangat kecil tersebut.Motor yang teregistrasi atau terdaftar sebelum 1 Juli 2003, dilarang turun ke jalan-jalan Singapura. Sampai tanggal tersebut, mulai 1 April 2023, Pemerintahan mereka mulai menerapkan aturan mengenai polusi suara yang ketat (setara Euro4). Artikel terkait Moto Guzzi Galletto Concept Siap Lawan Honda Super Cup Berita Otomotif 15 July 2020 Honda Super Cub C125 2021 Hadir Lebih Segar dan Ngacir Berita Otomotif 30 May 2023 Royal Enfield Maksimalkan Sosial Media untuk Rangkul Komunitas Berita Otomotif 29 June 2020 Hal ini dikatakan mirip dengan Inggris yang telah menerapkannya. Walaupun saat ini Inggris dan beberapa negara di Eropa telah menerapkan Euro5.Lebih jauh aturan tersebut diatas sejalan dengan yang ditetapkan oleh UN (United Nations) yakni standar emisi dari gas buang dan suaranya. Singapura disebut-sebut paling ketat menerapkan aturan ini karena luas wilayah negara mereka yang terlalu kecil.Aturan ini akan memaksa para pemilik motor lawas atau jadul untuk tidak menggunakannya di jalanan. Mereka terpaksa akan mempensiunkan motornya atau menjualnya. Saat ini kendaraan yang beredar di jalanan harus memenuhi standar emisi gas buang 4.5 persen CO dan 2.000 ppm hidrokarbon tidak terbakar (HC). Nilai ini hanya akan tercapai melalui motor yang terawat dengan baik.Meskipun pemerintah Singapura akan memberlakukan aturan yang ketat, namun dikatakan sepenuhnya merugikan masyarakatnya. Pemerintah Singapura menawarkan para pemilik motor tua untuk menonaktifkan surat-suratnya sebelum 5 April 2023 dengan harga 3.500 dolar Singapura atau senilai Rp 37 juta.Kebijakan ini dikatakan telah dimanfaatkan oleh para pemilik motor tua di sana. Disebutkan bahwa 60 persen dari 27 ribu kendaraan lawas di Singapura telah mematikan surat-suratnya.Motor tua yang dilarang digunakan di Singapura sebenarnya menjadi peluang bagi sultan atau kolektor asal Indonesia. Karena daripada motor klasik tersebut tidak bisa dipakai, akan lebih baik dijual.Di Indonesia sendiri saat ini aturan mengenai Euro4 masih simpang-siur. Sempat ramai diperbincangkan pada awal 2019 lalu kembali tenggelam seiring pandemi. Kendaraan lawas di Indonesia masih bebas berkeliaran setidaknya di jalan-jalan pinggiran kota. Bahkan motor 2-tak sekalipun kembali banyak peminatnya.Di saat Singapura semakin ketat dalam hal emisi gas buang dan polusi suara, Indonesia masih terbilang santai. [Dew/Had] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Motor Jadul Motor Tua Cetak Denny Basudewa Reporter Cowok kelahiran Bogor, Jawa Barat ini gemar mendalami seluk beluk dunia otomotif. Dunia jurnalistik telah menjadi passion hidupnya sehingga ingin terus memberikan informasi seputar otomotif pada masyarakat. Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Singapura Bakal Tendang Motor Tua dari Jalanan Berita Otomotif Denny Basudewa | 19 May 2021 09:59 JAKARTA – Singapura berencana untuk melarang motor jadul untuk beredar di jalanannya mulai 2028. Hal ini guna mengurangi emisi di negara mereka yang sangat kecil tersebut.Motor yang teregistrasi atau terdaftar sebelum 1 Juli 2003, dilarang turun ke jalan-jalan Singapura. Sampai tanggal tersebut, mulai 1 April 2023, Pemerintahan mereka mulai menerapkan aturan mengenai polusi suara yang ketat (setara Euro4). Artikel terkait Moto Guzzi Galletto Concept Siap Lawan Honda Super Cup Berita Otomotif 15 July 2020 Honda Super Cub C125 2021 Hadir Lebih Segar dan Ngacir Berita Otomotif 30 May 2023 Royal Enfield Maksimalkan Sosial Media untuk Rangkul Komunitas Berita Otomotif 29 June 2020 Hal ini dikatakan mirip dengan Inggris yang telah menerapkannya. Walaupun saat ini Inggris dan beberapa negara di Eropa telah menerapkan Euro5.Lebih jauh aturan tersebut diatas sejalan dengan yang ditetapkan oleh UN (United Nations) yakni standar emisi dari gas buang dan suaranya. Singapura disebut-sebut paling ketat menerapkan aturan ini karena luas wilayah negara mereka yang terlalu kecil.Aturan ini akan memaksa para pemilik motor lawas atau jadul untuk tidak menggunakannya di jalanan. Mereka terpaksa akan mempensiunkan motornya atau menjualnya. Saat ini kendaraan yang beredar di jalanan harus memenuhi standar emisi gas buang 4.5 persen CO dan 2.000 ppm hidrokarbon tidak terbakar (HC). Nilai ini hanya akan tercapai melalui motor yang terawat dengan baik.Meskipun pemerintah Singapura akan memberlakukan aturan yang ketat, namun dikatakan sepenuhnya merugikan masyarakatnya. Pemerintah Singapura menawarkan para pemilik motor tua untuk menonaktifkan surat-suratnya sebelum 5 April 2023 dengan harga 3.500 dolar Singapura atau senilai Rp 37 juta.Kebijakan ini dikatakan telah dimanfaatkan oleh para pemilik motor tua di sana. Disebutkan bahwa 60 persen dari 27 ribu kendaraan lawas di Singapura telah mematikan surat-suratnya.Motor tua yang dilarang digunakan di Singapura sebenarnya menjadi peluang bagi sultan atau kolektor asal Indonesia. Karena daripada motor klasik tersebut tidak bisa dipakai, akan lebih baik dijual.Di Indonesia sendiri saat ini aturan mengenai Euro4 masih simpang-siur. Sempat ramai diperbincangkan pada awal 2019 lalu kembali tenggelam seiring pandemi. Kendaraan lawas di Indonesia masih bebas berkeliaran setidaknya di jalan-jalan pinggiran kota. Bahkan motor 2-tak sekalipun kembali banyak peminatnya.Di saat Singapura semakin ketat dalam hal emisi gas buang dan polusi suara, Indonesia masih terbilang santai. [Dew/Had] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Motor Jadul Motor Tua
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...