Simulasi Kredit Mobil Listrik Air EV hingga Ioniq 5, Bisa Dicicil Sampai 60 Bulan

Membeli mobil listrik bisa dilakukan dengan metode pembayaran secara kredit atau dicicil tiap bulan tergantung tenor yang dipilih. Berikut simulasi kredit untuk beberapa model mobil listrik murni yang sudah dijual di Indonesia.

Beberapa tahun terakhir pasar otomotif Indonesia kedatangan model-model mobil listrik murni yang dijajakan oleh agen pemegang merek (APM). Tujuan para APM mendatangkan mobil listrik bukan tanpa alasan, mereka ingin membuktikan keseriusan sekaligus mendukung program pemerintah mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.

Ada beragam bentuk, ukuran dan model mobil listrik yang dipasarkan, tapi harga yang ditawarkan ke konsumen masih tergolong mahal. Banderol mobil listrik murni termurah yang ada di pasaran saat ini Rp200 jutaan, sedangkan termahal tembus Rp2 miliar. 

Meski harga mobil listrik murni terbilang mahal, tapi Anda masih bisa membelinya secara kredit sehingga lebih ringan dan mudah untuk meminangnya.

Pembelian mobil listrik secara kredit memungkinkan konsumen dapat menghitung dan mengatur dana untuk membayar kendaraan tanpa mengganggu dana untuk kebutuhan sehari-hari.

Simulasi perhitungan kedit untuk pembelian mobil listrik tidak jauh beda dengan mobil konvensional.

Artikel terkait

Deretan Mobil Listrik yang Bisa Dibeli di GIIAS 2022

Berita Otomotif

20 August 2022

Berapa Lama Waktu Pengisian Daya Baterai Mobil Listrik? Simak Penjelasannya

Berita Otomotif

15 September 2022

Pilihan Mobil Listrik akan Bertambah! BMW iX & i4 Meluncur Kuartal Tiga 2022

Berita Otomotif

14 June 2022

Kali ini, Mobil123.com coba memberikan simulasi kredit untuk beberapa model mobil listrik yang bisa menjadi gambaran bagi Anda sebelum membelinya. 

Sebagai catatan, simulasi kredit dari masing-masing model mobil listrik menggunakan harga on the road (OTR) Jakarta, dengan uang muka (DP) 25% dan bunga 4,8% per tahun (0,4% per bulan) serta tenor hingga 60 bulan.

Wuling Air EV

Simulasi kredit mobil listrik pertama yang dibahas adalah Wuling Air EV. Mobil mungil yang sudah diproduksi lokal ini merupakan yang termurah dari antara semua mobil listrik murni di Indonesia saat ini.

Wuling Air EV tersedia dalam dua tipe, Standard Range dan Long Range. Keduanya berbeda dalam hal kapasitas baterai dan jarak tempuh.

Standard Range dibekali baterai 17,3 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 200 km, sedangkan tipe Long Range memiliki baterai 26,7 kWh dengan jarak tempuh maksimal 300 km.

Air EV mengadopsi desain yang futuristik dan dilengkapi fitur-fitur canggih. Sebut saja Smart Start System, Electric Parking Brake, Head Unit ukuran 10,25 inci (tipe Long Range), Electronic Stability Control, Immobilizer dan Alarm.

Air EV Standard Range dibanderol Rp238 juta, sedangkan Long Range Rp295 juta  OTR Jakarta.

Di bawah ini contoh simulasi kredit kedua tipe Wuling Air EV untuk tenor 1 sampai 5 tahun.

Standard Range Rp238 juta (DP Rp59,5 juta)

Long Range Rp295 juta (DP Rp73,75 juta)

DFSK Gelora E

Mobil listrik berikutnya adalah DFSK Gelora E. Mobil listrik komersial ini diluncurkan oleh PT Sokonindo Automobile selaku APM DFSK pada pagelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021.

Gelora E dibekali baterai Ternary Lithium-ion berkapasitas 42 kWh listrik yang bisa menempuh jarak 300 km dalam keadaan baterai terisi penuh.

Ada dua tipe DFSK Gelora E yang diniagakan. Pertama tipe Blind Van dengan harga Rp484 juta, dan tipe Mini Bus Rp582,1 juta OTR Jakarta.

Berikut skema kredit mobil listrik komersial kepunyaan DFSK tersebut.

Gelora E Blind Van Rp484 juta (DP Rp121 juta)

Gelora E Mini Bus Rp582,1 juta (DP Rp145,525 juta)

Nissan Leaf

Produk elektrifikasi lain yang juga sempat mejeng di GIIAS 2022 berupa produk “veteran” dalam dunia mobil listrik. Siapa lagi kalau bukan Nissan Leaf.

Nissan Leaf memiliki baterai kapasitas 40 kWh yang mampu membuat mobil berjalan mengarungi 311 km jalan dalam satu kali pengecasan.

Leaf dilengkapi beberapa fitur keamanan mutakhir seperti Smart Rear View Mirror, Lane Departure Warning, Around View Monitor with Moving Object Detection, Forward Collision Warning, Cruise Control, Hill Start Assist, dan Vehicle Dynamic Control.

Ada dua varian yang dipasarkan, yaitu One-Tone dan Two-Tone. Varian One-tone dibanderol Rp728 juta, sedangkan Two-Tone Rp730 juta.

Untuk skema kredit Nissan Leaf sebagai berikut.

One-Tone Rp728 juta (DP Rp182 juta)

Two-Tone Rp730 juta (DP Rp182,5 juta)

Hyundai Ioniq 5

Ioniq 5 merupakan produk elektrifikasi ketiga yang dikeluarkan jenama asal Korea Selatan ini. Sebelumnya sudah ada Hyundai Ioniq dan Kona Electric.

Mobil listrik teranyar Hyundai ini bisa dibilang sebagai salah satu mobil tercanggih di antara mobil listrik yang ada di Indonesia saat ini. Desainnya sangat futuristik dengan mengandalkan lampu Parametric Pixel LED di depan dan belakang mobil.

Belum lagi fitur-fitur yang disematkan juga tidak kalah canggih. Misalnya Vision Roof, LED Ambient Mood Light, 12,3 inch Full TFT LCD Touch Audio Display, Wireless Charging, I-Pedal, Paddle Shifter, Vehicle-2-Load (V2L), dan Hyundai SmartSense.

Baterai yang disematkan pada Ioniq 5 ada dua macam, yaitu berkapasitas 58 kWh untuk menempuh jarak 435 km (Standard Range), dan 72,6 kWh untuk jarak 555 km (Long Range).

Tipe dari Hyundai Ioniq 5 ada dua, Prime dan Signature. Masing-masing tersedia dalam Standard Range dan Long Range, sehingga total variannya ada empat.

Berikut harga masing-masing varian Ioniq 5 serta contoh simulasi kreditnya.

Prime Standard Range Rp748 juta (DP Rp187 juta)

Prime Long Range Rp789 juta (DP Rp197,25 juta)

Signature Standard Range Rp809 juta (DP Rp202,25 juta)

Signature Long Range Rp859 juta (DP Rp214,75 juta)

MINI Electric (Resolute Edition)

BMW Group Indonesia sebagai APM MINI juga tidak mau ketinggalan untuk menjajakan mobil listrik, melalui Mini Electric. Namun, belum lama ini di GIIAS 2022 MINI menampilkan MINI Electric edisi khusus, yakni Resolute Edition.

MINI Electric Resolute Edition memiliki perbedaan pada warnanya yang sebelumnya dipakai pada varian John Cooper Works, yaitu Rebel Green.

Mobil tanpa emisi ini didukung oleh baterai lithium-ion kapasitas daya 28,9 kWh, membuatnya mampu berjelajah hingga 232 km.

Fitur-fitur yang melengkapi MINI Electric bermacam-macam, mulai dari sistem navigasi MINI, Wireless Apple CarPlay, Driving Assistant Package, Collision Warning, Pedestrian Warning System, City Brake Function, Park Distance Control, Cruise Control, dan Lane Departure Warning.

Harga yang disematkan pada mobil listrik ini berdasarkan situs resmi MINI Indonesia sudah menyentuh angka Rp1 miliar.

Berikut detail serta contoh skema kreditnya:

Mini Electric Rp1,05 miliar (DP Rp262,5 juta)

Mini Electric Resolute Edition Rp1,1 miliar (DP Rp275 juta)

Lexus UX 300e

Lexus UX 300e merupakan mobil listrik murni keluaran grup Toyota yang mendarat di Indonesia pada akhir November 2020.

Mobil ini memiliki baterai lithium-ion berkapasitas 54,35 kWh untuk menempuh jarak 300 km.

Fitur-fitur yang dipasang pada UX 300e terbilang sangat lengkap. Beberapa di antaranya Head Unit 10,3 inci, Digital Optitron Tachometer, Electronic Drive Selector, Blind Spot Monitoring, Panoramic View Mirror, All Around Parking Sensor, Lexus Safety System+, dan sebagainya.

Karena berupa mobil listrik premium, harganya juga pasti premium, yaitu Rp1,245 miliar. Untuk contoh skema kredit mobil ini sebagai berikut.

Lexus UX 300e Rp1,245 miliar (DP Rp311,25 juta)

BMW iX & i4

Selain Mini, BMW Group Indonesia juga membawa dua produk elektrifikasi terbarunya di GIIAS 2022, yakni BMW iX dan i4.

Model pertama, iX, merupakan SUV listrik berbekal baterai lithium-ion kapasitas 76,6 kWh untuk menempuh jarak 390 km.

Performa yang dihasilkan motor listrik pada BMW iX juga cukup mumpuni, mampu mencapai kecepatan maksimum 200 km/jam dan akselesari dari 0 hingga 100 km/jam dalam 6,1 detik.

Model elektrifikasi lainnya, i4, memiliki baterai dengan kapasitas yang lebih besar 82,9 kWh, memungkinkan Gran Coupe listrik ini menempuh jarak 520 km.

Performanya juga sama bagusnya. Kecepatan tertinggi yaitu 190 km/jam, serta akselerasi 0 – 100km/jam dalam kurun waktu 5,7 detik.

Kedua model listrik produksi jenama asal Jerman ini bisa dibilang yang paling mahal di antara mobil listrik lainnya, dengan banderol Rp2 miliaran.

Di bawah ini harga untuk masing-masing model dan skema kreditnya.

iX iDrive40 Rp2,332 miliar (DP Rp583 juta)

i4 eDrive40 Rp2,061 miliar (DP Rp515,25 juta)

[ABP/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<