Setelah Indonesia, Mitsubishi Xpander juga Akan Dibuat di Vietnam

TOKYO - Mitsubishi Xpander akan dirakit di negara lain selain Indonesia. Namun, negara yang ditunjuk masih berada di kawasan Asia Tenggara.

Mitsubishi Motors Corporation (MMC), melalui situs resmi mereka pada akhir pekan kemarin, mengumumkan rencana memproduksi Xpander di pabrik mereka di Vietnam. Adapun aktivitas perakitan di negara Indo China tersebut bakal berlangsung mulai 2020.

Artikel terkait

Xpander Sukses, Profit Mitsubishi Global Meningkat 36 Persen

Berita Otomotif

26 July 2018

Mitsubishi Indonesia Ganti Presdir di Tengah Kesuksesan Xpander

Berita Otomotif

24 August 2018

Penyebab Harga Mitsubishi Xpander Lebih Mahal di Luar Jakarta

Berita Otomotif

03 September 2017

Respons konsumen domestik setelah model tersebut mengaspal di luar dugaan. Dalam waktu singkat, Xpander, yang diposisikan di segmen low multi purpose vehicle (LMPV), menjadi kendaraan terpopuler kedua setelah Toyota Avanza, baik di kelasnya maupun di pasar otomotif Nusantara secara keseluruhan.

Sempat kesulitan memenuhi permintaan hingga inden bisa mencapai lebih dari setengah tahun, Xpander menorehkan penjualan 100 ribu unit hanya dalam 18 bulan. Ini diklaim sebagai sebuah rekor bagi kendaraan penumpang di Tanah Air.

Xpander pun mengangkat status Indonesia di mata MMC. Pasalnya, negara ini menjadi pasar nomor satu MMC secara global pada 2018, mengalahkan negara-negara dengan pasar otomotif yang lebih maju semisal China maupun Amerika Serikat.

Mulai April 2018, Xpander rakitan Indonesia mulai diekspor ke berbagai negara, termasuk akhirnya Vietnam. Sepanjang tahun fiskal 2018, Xpander terjual 14 ribu unit di Vietnam.

Vietnam Kedua di Dunia
Pabrik Mitsubishi di Indonesia, yang berada di Cikarang, Bekasi, sejauh ini menjadi satu-satunya fasilitas perakitan Xpander secara global. Ini artinya Vietnam bakal menjadi negara kedua di seluruh dunia yang menjadi basis produksi Xpander.

Pabrik Mitsubishi Vietnam sendiri kini baru memproduksi satu model yakni Outlander. Belum diketahui, model apa lagi yang kelak dirakit di sana.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk rencana di pabrik Vietnam yang didirikan untuk memproduksi mobil-mobil berkualitas tinggi dan memuaskan lebih banyak konsumen di negara ini. Saya percaya diri bahwa tantangan tersebut akan menstabilkan bisnis kami di Vietnam dengan pertumbuhan berkelanjutan sembari menumbuhkan pula pasar otomotifnya plus kondisi ekonominya terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja, pengembangan, investasi, serta transfer teknologi,” papar Osamu Masuko, Chairman MMC. [Xan/Ari]