Samsung Mulai Bidik Industri Otomotif

JAKARTA - Pertarungan para raksasa industri teknologi nampaknya benar-benar akan beralih ke dunia otomotif. Samsung dikabarkan tengah membuka jalan agar bisa masuk ke industri otomotif menyusul Apple dan Google.

Seperti diketahui Apple dan Google sudah beberapa tahun mempersiapkan diri untuk segera masuk ke industri otomotif dengan mengembangkan teknologi autopilot. Begitu pula dengan Nokia yang memperkuat sistem pemetaan mereka untuk sarana navigasi masa depan.

Bukan hanya nama-nama itu, nama lain yang akrab di industri teknologi juga sudah masuk. LG Electronic akan menjadi pemasok General MOtors. Gorilla Glass juga akan membuat kaca mobil antigores untuk mobil.

Bahkan produsen chip Nvidia mengatakan akan membuat chip untuk 30 juta mobil dalam 3-4 tahun ke depan.

Langkah awal yang dilakukan Samsung adalah mengembangkan berbagai teknologi yang bisa digunakan di mobil. Samsung saat ini sudah mengajukan banyak paten terkait hal itu termasuk sistem detaksi pengemudi yang mengantuk, sistem peringatan untuk istirahat, layar transparan sebagai penunjuk arah dan sistem informasi lalulintas.

Berbagai perusahaan yang berada di bawah payung Samsung Group pun sudah bergerak. Samsung SDI Co Ltd sekarang menjadi pembuat baterai mobil listrik nomor 6 di dunia. Di tanah airnya, Korea Selatan, Samsung juga menjadi brand mobil.

Sedangkan Samsung Electro-Mechanics Co Ltd baru-baru ini membentuk tim khusus untuk menjual komponen seperti modul kamera untuk para produsen.

Meski terlambat, menurut Reuters langkah Samsung ini sangat penting bagi kelangsungan bisnis mereka di masa depan. Sebab, industri otomotif memang dianggap bisa menyuplai banyak dana bagi perusahaan. [Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter