Saat Iron Man dan Batman Ikut Ingatkan Protokol Covid-19 ke Pengguna Jalan

BALIKPAPAN – Berbagai cara dilakukan demi menyadarkan masyarakat Indonesia mengenai pentingnya protokol Covid-19 di masa pandemi. Bahkan, sosok pahlawan super (superhero) seperti Iron Man dan Batman dirasa perlu untuk dilibatkan.

Cara ini dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur dalam Operasi Zebra 2020. Mereka,  seperti dilaporkan situs NTMC Polri pada Minggu (1/11/2020) malam, membuat dua pahlawan super yaitu Iron Man dan Batman turun ke jalan untuk mengingatkan para pengguna jalan mengenai pentingnya mematuhi protokol Covid-19.

Tentu saja keduanya tokoh kreasi Marvel maupun DC Comic tersebut hanyalah personel Polda Kaltim yang memakai kostum. Iron Man plus Batman jadi-jadian ini diterjunkan di perempatan lampu merah (traffic light) Balikpapan.

Misi Iron Man dan Batman itu adalah mewanti-wanti pengendara sepeda motor maupun pengemudi mobil di jalanan untuk tetap menerapkan protokol Covid-19. Para pahlawan super mengimbau mereka agar selalu menegakkan 3M (Menjaga Jarak, Menggunakan Masker, dan Mencuci Tangan).

Operasi Zebra 2020 sendiri berlangsung di seluruh Indonesia sejak 26 November hingga 8 November mendatang. Selain bertujuan menegakkan aturan lalu lintas, operasi tahun ini punya tugas tambahan yaitu mengampanyekan protokol Covid-19 3M ke seluruh pengguna jalan.

“Setelah kita melaksanakan video konferensi ada perubahan sistem cara bertindaknya. Yang semula 40 persen pre-entif, 40 persen preventif dan 20 persen represif kini menjadi 100 persen pre-entif dan preventif saja,” tutur Komisaris Besar Polisi Ade Yaya Suryana selaku Kabid Humas Polda Kaltim.

Inilah alasan mengapa Iron Man plus Batman ikut campur tangan dalam Operasi Zebra 2020 di Balikpapan. Harapannya, kedua sosok ini bisa membuat pesan lebih sampai ke warga dengan beragam lapisan umur.

 “Kita kan melaksanakan kampanye prokes (protokol kesehatan) tidak hanya pada orang tua saja, dijalan seperti tadi ada anak kecil juga. Adanya super hero ini akan menjadi daya tarik bagi warga yang melintas. Meski angka kasus Covid-19 di Kota Balikpapan telah mengalami penurunan, tetapi pelaksanaan 3M dijalan tetap harus dipatuhi. Itu prioritas,” tegas Ade. [Xan/Ari]