Prasetyo Edi Marsudi akan Reformasi IMI

JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi maju sebagai calon ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat periode 2015 – 2019. Ketertarikan Pras sebagai ketua umum karena miris melihat IMI 'melempem'.

Menurutnya pengertian organisasi adalah suatu kelompok orang yang bekerjasama membangun demi suatu tujuan tidak tampak ke permukaan. Wajar jika saat terpilih sebagai ketua IMI nanti, Pras ingin merombak struktur organisasi IMI agar lebih bertaji dan mendukung dunia otomotif nasional.

"Pertama yang akan saya benahi adalah organisasi. Bagaimana komunikasi antara Pengprov (pengurus provinsi) dengan Pemerintah Pusat, komunitas, dengan para pengusaha. (Selama) ini kan tidak ada. Di belakang saya, para pengusaha (mendukung) ayo maju. Saya terpanggil, dan kebetulan juga saya cukuplah di organisasi. Saya revolusi mental organisasi," kata Pras di Jakarta, Senin (7/12/2015).

Dia menjelaskan, selama ini dia tidak melihat sinkronisasi antara PP IMI dan Pemerintah, dengan Pemerintah dengan Pengprov, sehingga komunitas-komunitas penggila dunia otomotif dibiarkan begitu saja tanpa arah.

"Sebetulnya adanya IMI itu karena adanya komunitas. IMI cuma buat mengkoordinasi para Pengprov dan pebalap-pebalap sehingga menjadikan suatu kekuatan yang besar di IMI," tegas usia 54 tahun itu.

Dia menambahkan, kepengurusan IMI sebelumnya sudah meninggalkan sistem yang cukup baik. Namun, jika sistem tersebut tidak berjalan dengan baik, wajar tidak menghasilkan sebuah organisasi yang menguntungkan banyak pihak.

"Hari ini Pak Nanan Sukarna. Dia sudah menurunkan sistem organisasi yang baik. Tapi di bawahnya ini tidak jalan. Hanya itu-itu saja. Hari ini tidak ada Rio Haryanto, Rifat Sungkar, tidak ada (olahraga) road race, tidak ada Indoprix, enggak ada Speed Offroad, artinya tidak ada IMI."

"Di usia 54 tahun, tergerak dan terpanggil. Harus semua diapresiasi semua komunitas. Ini enggak. Hanya kasih rekomendasi dan suruh balapan saja. Di mana mereka? Tidak ada. Itulah ketertarikan saya supaya maju ke depan, kalau saya terpilih buat sinergi. Antara Pemerintah dengan Pengprov harus berjalan," tutup Pras. [Ikh/Idr]