Polusi Sebabkan Bintik Hitam di Pipi

PHILADELPHIA - Bagi Anda memperhatikan benar tentang penampilan, ada kabar mengagetkan. Polusi ternyata bisa menyebabkan bintik hitam di wajah.

Itu adalah hasil dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Investigative Dermatology. Penelitian itu melibatkan wanita dari Jerman dan China untuk melihat hubungan antara tingkat polusi udara dengan pembentukan bintik gelap (lentigenes) di kulit.

Efek paling menonjol ditunjukkan di pipi wanita Asia di atas usia 50 tahun.

"Selain partikel, polusi udara ditandai dengan peningkatan konsentrasi nitrogen dioksida (NO2). Paparan NO2 diketahui terkait dengan disfungsi paru-paru dan kanker paru-paru, (tapi) efek NO2 pada kulit manusia tidak pernah diselidiki," jelas ketua peneliti Jean Krutmann.

Ada dua kelompok responden yang dipelajari. Pertama adalah 806 wanita kaukasia Jerman yang merupakan bagian dari studi Salia (Studi tentang pengaruh polusi udara pada fungsi paru-paru, radang dan penuaan). Usia rata-ratanya adalah 73,5 tahun (kisaran 67-80 tahun) dan 20% memiliki riwayat merokok. 

Wanita-wanita ini dilaporkan menghabiskan rata-rata 2,6 jam sehari di bawah sinar matahari. 

Kelompok kedua adalah 743 wanita han Cina dari wilayah Taizhou yang agak lebih muda dari kelompok Salia, dengan usia rata-rata 59 (kisaran 28-70 tahun). Dua puluh persen dari kelompok ini memiliki riwayat merokok, dengan rata-rata paparan sinar matahari setiap hari dilaporkan dari 3,5 jam. 

Banyak wanita lebih banyak pada kelompok Salia dilaporkan menggunakan kosmetik dengan perlindungan matahari. Bintik hitam itu memang tidak terlihat di tangan dan lengan tapi terlihatt jelas di pipi wanita Jerman dan China tadi.

"Yang terbaik dari pengetahuan kita, ini adalah studi epidemiologi terbesar yang menunjukkan hubungan antara polusi udara dengan lalu lintas dan pembentukan lentigenes," kata peneliti Li Jin. [Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter