Perhatian Warga Jakarta! Ibu Kota Kini Punya Angkot dengan AC dan CCTV

JAKARTA - Angkutan perkotaan (angkot) atau Mikrotrans nyaman dan aman dengan fasilitas seperti Air Conditioner (AC) maupun kamera pengawas (CCTV) diluncurkan di Jakarta. Jumlah armada bakal ditingkatkan menjadi puluhan unit dalam waktu dekat.

Sebagai awal, terdapat 6 unit angkot ber-AC yang diluncurkan terlebih dahulu pada akhir Januari 2022. Seluruhnya sudah terintegrasi ke dalam sistem transportasi Jak Lingko.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemprov (Pemerintah Provinsi) DKI Jakarta beserta jajaran yang telah mendukung hadirnya layanan Mikrotrans AC ini. Kami berharap pelanggan bisa merasa lebih nyaman ketika menggunakan layanan Mikrotrans dalam kegiatan sehari-hari, mengingat ini merupakan layanan first miles dan last miles,” kata Plt. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT. TransJakarta Angelina Betris dalam seremoni yang berlangsung di Stasiun Gondangdia, Jakarta, seperti dikutip dari keterangan resmi.

Betris menyebut jumlah armada bakal bertambah menjadi 60 unit dalam waktu dekat, tanpa menjelaskan waktunya secara rinci. Sebanyak 6 unit pertama difungsikan sebagai prototipe.

Artikel terkait

Wow, Angkot di Jakarta Rencananya Mau Pakai AC, CCTV, dan Pintu Otomatis

Berita Otomotif

28 December 2021

Wuling Confero Jadi Angkot di Depok, Dilengkapi AC dan CCTV

Berita Otomotif

30 May 2023

Rute angkot ber-AC itu sendiri masih dalam studi dan belum diputuskan. Kendati begitu, pengambil kebijakan sudah menentukan fokus utama dari rutenya kelak.

“Untuk rute operasi masih dalam kajian. Kami akan berfokus pada wilayah terintegrasi stasiun dan rute-rute baru yang belum terlayani oleh Mikrotrans,” papar Betris.

Fasilitas Angkot AC di Jakarta

Fasilitas angkot terbaru di Jakarta itu sendiri bukan hanya AC pada bagian depan dan belakang maupun kamera CCTV.

Di samping itu, masih ada pula Running Text untuk menginformasikan rute, pintu geser otomatis yang dioperasikan oleh pramudi, TV layar lebar, DVR, OBU, palu pemecah kaca.

Kursi-kursi berkapasitas 12 orang--termasuk pengemudi--terbuat dari busa. Lalu, kursi-kursi tersebut juga dilengkapi sabuk pengaman.

“(Sabuk pengaman) sejalan dengan misi dan visi perusahaan di mana kita tidak hanya hanya berfokus pada kualitas layanan saja, tetapi juga  pada keselamatan baik pramudi dan pelanggan. Pelanggan diwajibkan melakukan Tap In dan  Tap Out pada alat Tap On Bus (TOB) yang tersedia di dalam bus,” tutup Betris. [Xan]