Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Penjualan UD Trucks Kuzer Molor Terus Hingga 2019, Ini Ternyata Sebabnya

Berita Otomotif

Penjualan UD Trucks Kuzer Molor Terus Hingga 2019, Ini Ternyata Sebabnya

JAKARTA - Penjualan UD Trucks Kuzer mundur beberapa kali dari jadwal karena sang pabrikan ingin agar segala aspek produk maupun purnajualnya benar-benar siap.

Truk ringan (light duty truck/LDT) pertama UD Trucks di Indonesia ini sudah dipamerkan di Indonesia dalam pameran Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS) 2017. Informasi pertama menyebut produk tersebut sudah meluncur plus dijual pada awal 2018, tepatnya Maret atau April, tapi kemudian mundur pada Juli atau Agustus.

Kuzer kemudian meluncur dalam GIIAS 2018 dengan penjualan pada September tahun itu. Akan tetapi, nyatanya baru pada Januari 2019 model yang diproyeksikan sebagai tulang punggung penjualan UD Trucks di masa depan itu mulai dijual.

Eksekutif agen pemegang merek tersebut di Indonesia mengakui jadwal penjualan Kuzer di Indonesia memang molor berkali-kali. Ini menurutnya akibat persiapan yang memakan waktu.

“Memang, kalau Astra, saat ingin meluncurkan model baru, persiapannya cukup panjang. Jadi bukan hanya produknya saja sudah siap, stok sudah ada, terus kami jual. Tidak hanya itu tapi purnajualnya kayak apa, suku cadang sudah lengkap belum sesuai standar yang kami mau,” papar Hendro Priyo Purnomo, Kepala Wilayah Indonesia Bagian Barat Astra UD Trucks di sela-sela Media Gathering, Selasa (19/3/2019) di Sunter, Jakarta.

Tidak hanya suku cadang bagian purnajual yang mesti dipersiapkan. Peralatan-peralatan servis juga sudah harus sesuai jumlahnya.

“Karena kan semua kendaraan punya perangkat servis spesial. Kami juga harus siapkan itu di semua outlet dan jaringan distribusi kami. Di Jakarta, Tangerang Bekasi, Semarang, Bandung, Surabaya, dan seterus sudah lengkap atau belum? Begitu hal-hal seperti ini terkonfirmasi siap semua, baru kami jual. Jangan sampai setelah kami jual aspek-aspek ini belum siap bagi para konsumen,” terangnya lagi.

Setelah melakukan preparasi panjang, distribusi Kuzer ke pasar dilakukan mulai Januari kemarin. Adapun jumlahnya belum mencapai 100 unit.

“Sekitar 80 unit dari Januari sampai Februari,” jelas Hendro.

Di awal kehadirannya, belum mau berhadap-hadapan langsung dengan para pemain lama di segmen LDT seperti Hino Dutro terlebih Mitsubishi Fuso Colt Diesel. Mereka masih akan berkutat dengan konsumen-konsumen lama UD Trucks Quester di segmen truk menengah (medium duty truck/MDT) plus truk berat (heavy duty truck/HDT) yang ada dalam database dengan jumlah hampir 3.000 perusahaan.

Pada tahun ini, 60 persen perusahaan di antaranya ditargetkan sudah membeli Kuzer. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang