Penjualan Mitsubishi Xpander Bisa Salip Toyota Avanza

JAKARTA – Mitsubishi  Xpander secara total sudah didistribuskan sebanyak lebih dari 14 ribu unit selama dua bulan pertama 2018. Volumenya tercatat mengalami peningkatan pada Februari dibandingkan sebulan sebelumnya.

Xpander merupakan low multi purpose vehicle (LMPV) andalan Mitsubishi yang menjalani peluncuran perdana global di Indonesia pada 10 Agustus 2017. Harga on the road Jakarta kompetitor Toyota Avanza yang sudah dirakit di pabrik Cikarang, Bekasi itu per awal 2018 adalah Rp 194,1 - 250,4 juta.

Kepala Divisi Penjualan dan Pemasaran PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya, saat diwawancarai pada Kamis (1/3/2018) kemarin di Jakarta Convention Center, mengatakan wholesales (pengiriman dari pabrik ke diler) Xpander mencapai sekitar 7.400 unit sepanjang Februari kemarin. Adapun wholesales pada Januari berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencapai 7.079 unit.

Ini berarti, secara akumulatif ada 14.479 unit Xpander yang terkirim ke pasar pada dua bulan tersebut.

“Untuk catatan pangsa pasar Xpander Januari-Februari masih harus menunggu data  penjualan dari kompetitor yang dikumpulkan melalui Gaikindo. Pada Januari, pangsa pasarnya sekitar 27 persen di LMPV. Harusnya pangsa pasarnya masih di sekitar itu lah,” tukas Direktur Penjualan dan Pemasaran MMKSI Irwan Kuncoro.

Sebagai informasi, pada bulan pertama tahun ini, Xpander menjadi model kedua terlaris di Tanah Air. Model terlaris pertama dipegang oleh Toyota Avanza dengan distribusi 7.543 unit.

Pada tahun ini, pabrikan asal Jepang itu menargetkan penjualan Xpander sebanyak 70 ribu unit setahun. Kontribusinya mencapai separuh dari target total Mitsubishi untuk seluruh model yang mencapai 140 ribu unit.

Xpander pada awal peluncurannya menciptakan kehebohan di pasar otomotif Indonesia. Sebanyak lebih dari 55 ribu unit sudah dipesan sejak Agustus hingga pertengahan Februari kemarin.

Tetapi, realisasi penjualannya di Tanah Air baru mencapai 11.890 unit selama September-Desember tahun lalu karena pabrik Cikarang yang baru beroperasi pada April belum dapat beroperasi maksimal. Produksi  Xpander baru menyentuh hampir 5.000 unit sebulan pada November 2017 dan pada Januari jumlahnya ditambah menjadi 7.000 unit.

Mulai Februari, produksi Xpander per bulan digeber lagi menjadi 9.000-10.000 unit per bulan. Dan 25 persen di antaranya untuk diekspor secara bertahap ke Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Afrika. Ekspor perdana bakal dimulai April nanti.

Adapun kapasitas produksi terpasang yang disiapkan Mitsubishi untuk Xpander mencapai 80 ribu unit setahun tanpa overtime. (Xan)