Beranda Berita Panduan Pembeli Pengemudi yang Kurang Tidur Dapat Diperiksa Melalui Darah Pengemudi yang Kurang Tidur Dapat Diperiksa Melalui Darah Panduan Pembeli Adi Hidayat | 25 September 2018 09:00 GUILFORD - Penelitian baru tentang efek kurang tidur pada darah sedang dikembangkan.Dalam penelitian tersebut, sampel darah seseorang akan diperiksa dan ditentukan apakah Ia kurang istriahat atau tidak. Dengan ini maka Polisi dapat melihat apakah orang tersebut sudah terlalu lelah untuk mengemudi atau masih fit. Artikel terkait Lebih Dari 50 Persen Pengemudi Gaptek Berita Otomotif 20 August 2018 Pengemudi Laki-laki Ternyata Lebih Berbahaya Dibanding Perempuan Panduan Pembeli 24 September 2018 Ini Alasan Pengemudi Sepeda Motor Nekat Masuk ke Jalan Tol Berita Otomotif 02 September 2020 Penelitian ini masih dalam pengembangan, namun sejauh ini terlihat cukup menjanjikan. Terlebih lagi, penelitian tersebut sudah dipublikasikan pada sebuah jurnal ilmiah.Penelitian ini dipimpin oleh para ilmuwan di Sleep Research Center, University of Surrey dan diikuti oleh 36 partisipan yang kesemuanya orang dewasa sehat. Beberapa di antara mereka juga diminta untuk tetap terjaga selama 40 jam dan sampel darahnya diambil.Setiap sampel akan dianalisa pengubahannya dalam ribuan gen. Program komputer yang digunakan oleh para ilmuwan mengidentifikasi bahwa ada 68 gen berpotensi mengalami modifikasi dalam kasus kurang tidur. Gen tersebut akan membantu para peneliti untuk menentukan apakah sampel darah tersebut berasal dari orang kurang tidur atau tidak, dengan akurasi 92 persen.Kehilangan waktu untuk tidur malam dipercaya sebagai salah satu penyebab utama kecelakaan di Inggris dan seluruh dunia. Sebuah studi menunjukkan bahwa kehilangan dua jam tidur malam dapat meningkatkan resiko kecelakaan hingga dua kali lipat. Penelitian ini juga akan membuat polisi lebih mudah untuk menentukan apakah pengemudi terlalu lelah atau tidak, seperti yang mereka lakukan saat ini saat menghadapi pengemudi mabuk.“Sangat sulit untuk menilai seberapa banyak tidur seseorang. Kondisi tersebut menyulitkan Polisi untuk mengetahui apakah pengemudi fit untuk mengemudi atau tidak,” ungkap Dr. Emma Laing, peneliti dari Sleep Research Center. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait kurang tidur Panduan Pembeli pemeriksaan darah bahaya kurang tidur pengemudi Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Pengemudi yang Kurang Tidur Dapat Diperiksa Melalui Darah Panduan Pembeli Adi Hidayat | 25 September 2018 09:00 GUILFORD - Penelitian baru tentang efek kurang tidur pada darah sedang dikembangkan.Dalam penelitian tersebut, sampel darah seseorang akan diperiksa dan ditentukan apakah Ia kurang istriahat atau tidak. Dengan ini maka Polisi dapat melihat apakah orang tersebut sudah terlalu lelah untuk mengemudi atau masih fit. Artikel terkait Lebih Dari 50 Persen Pengemudi Gaptek Berita Otomotif 20 August 2018 Pengemudi Laki-laki Ternyata Lebih Berbahaya Dibanding Perempuan Panduan Pembeli 24 September 2018 Ini Alasan Pengemudi Sepeda Motor Nekat Masuk ke Jalan Tol Berita Otomotif 02 September 2020 Penelitian ini masih dalam pengembangan, namun sejauh ini terlihat cukup menjanjikan. Terlebih lagi, penelitian tersebut sudah dipublikasikan pada sebuah jurnal ilmiah.Penelitian ini dipimpin oleh para ilmuwan di Sleep Research Center, University of Surrey dan diikuti oleh 36 partisipan yang kesemuanya orang dewasa sehat. Beberapa di antara mereka juga diminta untuk tetap terjaga selama 40 jam dan sampel darahnya diambil.Setiap sampel akan dianalisa pengubahannya dalam ribuan gen. Program komputer yang digunakan oleh para ilmuwan mengidentifikasi bahwa ada 68 gen berpotensi mengalami modifikasi dalam kasus kurang tidur. Gen tersebut akan membantu para peneliti untuk menentukan apakah sampel darah tersebut berasal dari orang kurang tidur atau tidak, dengan akurasi 92 persen.Kehilangan waktu untuk tidur malam dipercaya sebagai salah satu penyebab utama kecelakaan di Inggris dan seluruh dunia. Sebuah studi menunjukkan bahwa kehilangan dua jam tidur malam dapat meningkatkan resiko kecelakaan hingga dua kali lipat. Penelitian ini juga akan membuat polisi lebih mudah untuk menentukan apakah pengemudi terlalu lelah atau tidak, seperti yang mereka lakukan saat ini saat menghadapi pengemudi mabuk.“Sangat sulit untuk menilai seberapa banyak tidur seseorang. Kondisi tersebut menyulitkan Polisi untuk mengetahui apakah pengemudi fit untuk mengemudi atau tidak,” ungkap Dr. Emma Laing, peneliti dari Sleep Research Center. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait kurang tidur Panduan Pembeli pemeriksaan darah bahaya kurang tidur pengemudi
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...