Beranda Berita Berita Otomotif Pandemi Covid-19 Dipercaya akan Mempengaruhi Desain Mobil Pandemi Covid-19 Dipercaya akan Mempengaruhi Desain Mobil Berita Otomotif Krisna Arie | 08 June 2020 07:18 CALIFORNIA - Pandemi Covid-19 ternyata bakal berpengaruh pada desain mobil utamanya pada ruang interior.Pandemi Covid-19 perlahan tapi masti mampu mengubah mindset atau pola pikir setiap manusia. Hal ini terutama dalam rangka dalam menutup mata rantai penyebaran virus yang sampai hari ini belum ditemukan penangkal atau vaksinnya. Berdekatan secara fisik terutama pada ruang terbatas akan menjadi sebuah kebiasaan yang kini terus dikampanyekan dengan sebutan social distancing. Tentu ini berpengaruh dalam penggunaan mobil sehari-hari, rasanya dengan ini, berbagi atau memberi tumpangan dalam perjalanan sangat dihindari. Artikel terkait All-new Kia Rio Dijual dengan Harga Bersaing Berita Otomotif 30 May 2023 Kia Siapkan Belasan Mobil Listrik untuk Masa Depan Mobil Baru 10 October 2019 Andalkan 4 Model, Ini Daftar Harga Mobil Kia Berita Otomotif 30 May 2023 Karim Habib, Senior Vice President and Head of Kia Design Center, dalam hal ini berpendapat bahwa di tahun-tahun mendatang para desainer mobil perlu memikirkan kembali desain mobil terutama interior. Ini tentunya untuk menjawab keresahan atau ketakutan konsumen. "Kita akan melakukan pembicaraan dengan para psikolog dan antropolog untuk benar-benar memahami bagaimana kondisi kejiwaan masyarakat di masa depan. Beberapa hal sudah dibicarakan dan mulai diupayakan seperti bisakah kita memiliki lapisan anti-virus di interior kita? atau bisakah Anda menggunakan suhu atau sinar ultraviolet untuk membersihkan permukaan?. Dan Ini adalah hal-hal yang harus kita fokuskan segera,"tegas Karim seperti dikutip majalah Car, Inggris.Karim juga mengemukakan, kemungkinan untuk mengembangan bahan-bahan anti virus yang dapat digunakan Kia. Targetnya adalah untuk digunakan pada pegangan pintu, tuas transmisi, setir dan bagian lain dalam interior yang sering disentuh."Jadi, ya, COVID-19 akan sangat memengaruhi cara kami mendesain mobil kami di masa depan," tegas Habib sebagai kesimpulannya.Menarik untuk disimak, Hyundai yang merupakan saudara tua Kia beberapa waktu lalu sudah memulai langkah dengan pendekatan berbeda. Jika Kia berbicara bahan anti virus, Hyundai seperti yang sudah diberitakan Mobil123.com sebelumnya mulai mengembangkan pembunuh virus dengan sinar ultraviolet (UV).Beberapa pendapat muncul dengan penggunaan sinar UV ini terutama terkait bahayanya bagi kesehatan manusia terutama pada bagian kulit. Dan otomatis sistem ini hanya akan aktif saat kabin dalam kondisi kosong. Hyundai sendiri belum memberikan target terperinci kapan fitur UV ini akan digunakan pada produk-produk mereka.Sementara itu, untuk tambahan informasi, Ford juga tengah mengembangkan fitur pembunuh kuman dengan metode berbeda. Pabrikan asal Amerika Serikat ini merilis perangkat lunak untuk memanaskan kabin hingga 56 derajat celcius selama 15 menit yang dipercaya dapat mensterilkan ruang interior termasuk membunuh virus Covid-19.Fitur ini sendiri sudah digunakan untuk Ford Explorer yang digunakan sebagai mobil Polisi Interceptor Utility.Dan rencananya, fitur ini cepat atau lambat akan digunakan pada model Ford lainnya. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait KIA-NCSR virus corona desain mobil terpengaruh Covid-19 head desainer Kia Karim Habib KIA pandemi Covid-19 Cetak Krisna Arie Editor Senang semua benda bermesin dan beroda sejak duduk di bangku sekolah dan memulai bekerja di media dengan segmen otomotif sejak tahun 2002. Pria sederhana ini selalu percaya pekerjaan akan lebih sempurna jika didasari dengan passion. Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Pandemi Covid-19 Dipercaya akan Mempengaruhi Desain Mobil Berita Otomotif Krisna Arie | 08 June 2020 07:18 CALIFORNIA - Pandemi Covid-19 ternyata bakal berpengaruh pada desain mobil utamanya pada ruang interior.Pandemi Covid-19 perlahan tapi masti mampu mengubah mindset atau pola pikir setiap manusia. Hal ini terutama dalam rangka dalam menutup mata rantai penyebaran virus yang sampai hari ini belum ditemukan penangkal atau vaksinnya. Berdekatan secara fisik terutama pada ruang terbatas akan menjadi sebuah kebiasaan yang kini terus dikampanyekan dengan sebutan social distancing. Tentu ini berpengaruh dalam penggunaan mobil sehari-hari, rasanya dengan ini, berbagi atau memberi tumpangan dalam perjalanan sangat dihindari. Artikel terkait All-new Kia Rio Dijual dengan Harga Bersaing Berita Otomotif 30 May 2023 Kia Siapkan Belasan Mobil Listrik untuk Masa Depan Mobil Baru 10 October 2019 Andalkan 4 Model, Ini Daftar Harga Mobil Kia Berita Otomotif 30 May 2023 Karim Habib, Senior Vice President and Head of Kia Design Center, dalam hal ini berpendapat bahwa di tahun-tahun mendatang para desainer mobil perlu memikirkan kembali desain mobil terutama interior. Ini tentunya untuk menjawab keresahan atau ketakutan konsumen. "Kita akan melakukan pembicaraan dengan para psikolog dan antropolog untuk benar-benar memahami bagaimana kondisi kejiwaan masyarakat di masa depan. Beberapa hal sudah dibicarakan dan mulai diupayakan seperti bisakah kita memiliki lapisan anti-virus di interior kita? atau bisakah Anda menggunakan suhu atau sinar ultraviolet untuk membersihkan permukaan?. Dan Ini adalah hal-hal yang harus kita fokuskan segera,"tegas Karim seperti dikutip majalah Car, Inggris.Karim juga mengemukakan, kemungkinan untuk mengembangan bahan-bahan anti virus yang dapat digunakan Kia. Targetnya adalah untuk digunakan pada pegangan pintu, tuas transmisi, setir dan bagian lain dalam interior yang sering disentuh."Jadi, ya, COVID-19 akan sangat memengaruhi cara kami mendesain mobil kami di masa depan," tegas Habib sebagai kesimpulannya.Menarik untuk disimak, Hyundai yang merupakan saudara tua Kia beberapa waktu lalu sudah memulai langkah dengan pendekatan berbeda. Jika Kia berbicara bahan anti virus, Hyundai seperti yang sudah diberitakan Mobil123.com sebelumnya mulai mengembangkan pembunuh virus dengan sinar ultraviolet (UV).Beberapa pendapat muncul dengan penggunaan sinar UV ini terutama terkait bahayanya bagi kesehatan manusia terutama pada bagian kulit. Dan otomatis sistem ini hanya akan aktif saat kabin dalam kondisi kosong. Hyundai sendiri belum memberikan target terperinci kapan fitur UV ini akan digunakan pada produk-produk mereka.Sementara itu, untuk tambahan informasi, Ford juga tengah mengembangkan fitur pembunuh kuman dengan metode berbeda. Pabrikan asal Amerika Serikat ini merilis perangkat lunak untuk memanaskan kabin hingga 56 derajat celcius selama 15 menit yang dipercaya dapat mensterilkan ruang interior termasuk membunuh virus Covid-19.Fitur ini sendiri sudah digunakan untuk Ford Explorer yang digunakan sebagai mobil Polisi Interceptor Utility.Dan rencananya, fitur ini cepat atau lambat akan digunakan pada model Ford lainnya. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait KIA-NCSR virus corona desain mobil terpengaruh Covid-19 head desainer Kia Karim Habib KIA pandemi Covid-19
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...