Nissan Recall Dua Mobil Listrik Mereka di Indonesia, Ini Penyebabnya

JAKARTA – Nissan menggelar recall (penarikan dan perbaikan gratis) untuk dua model mobil listrik mereka di Indonesia.

Model pertama yang terkena recall, menurut keterangan di laman daring resmi mereka, adalah Nissan Kick e-Power. Unit-unit yang dipanggil ke bengkel resmi adalah yang diproduksi dari 3 November 2020 sampai dengan 7 Januari 2021.

Penyebabnya adalah dugaan isu pada selang (hose) blow by plus vehicle control module (VCM).

Artikel terkait

Mobil Listrik Nissan Leaf Segera Meluncur di Indonesia, Ini Bocorannya

Berita Otomotif

27 July 2021

Peluncuran Mobil Listrik Nissan Leaf di Indonesia Mundur Jadi 2021

Berita Otomotif

08 September 2020

Nissan Leaf akan Masuk Asia Tenggara, Indonesia Masih Dipelajari

Berita Otomotif

06 February 2018

“Penggantian selang (hose) blow by dan reprograming (pemrograman ulang) VCM dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan performa akselerasi kendaraan Anda,” tulis Nissan di situs mereka.

Seluruh proses di atas memakan waktu sekitar 45 menit. Nissan menekankan bahwa para pemilik Kicks e-Power yang terdampak recall tidak dikenakan biaya sepeser pun alias gratis.

“Tidak perlu khawatir. Penggantian ini adalah tindakan pencegahan standar untuk menjaga kinerja mesin kendaraan Anda tetap prima. Dengan melakukan penggantian selang ini, kami yakin Anda akan merasakan perbedaan yang positif dalam pengalaman berkendara Anda. Keamanan dan kepuasan Anda adalah prioritas utama bagi kami,” sebut Nissan.

Adapun model kedua yang terkena recall pada waktu bersamaan ialah Nissan Leaf rakitan 6 November 2019 sampai dengan 6 Desember 2022.

Pemicunya ialah temuan problem pada VCM, sehingga perlu dilakukan reporgraming pada bagian tersebut.

“Hanya 30 menit untuk melakukan pemeriksaan atau reprograming VCM secara gratis di bengkel Nissan,” terang jenama asal Jepang ini.

Para pemilik Kicks e-Power dan Leaf di Tanah Air bisa mengecek apakah unit mereka termasuk dalam program recall, dengan mengakses www.nissan.co.id/owners/recall. Di situ, mereka perlu memasukkan 17 digit nomor rangka kendaraan dan sistem akan memberitahukannya.

Ini merupakan recall ketiga Nissan dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya, mereka juga pernah menginisiasi recall Nissan Livina tahun produksi Februari-Agustus 2019 karena temuan masalah pada fuel pump, kemudian recall tujuh model kendaraan dari tahun produksi 2002-2017 gara-gara kasus airbag Takata. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<