Nissan Futures Diharapkan Temukan Solusi Masalah Mobilitas

SINGAPURA – Nissan Futures yang mempertemukan antara perwakilan Pemerintah, pemimpin industri dan media akan dilangsungkan pada 5 Februari 2017 di Singapura dan membahas masalah mobilitas.

Dalam pertemuan tersebut, mereka akan membahas masa depan mobilitas di kawasan kawasan Asia & Oceania yang berkembang pesat, dengan tema “Masa Depan Mobilitas – Lebih Jauh Mengenai Elektrifikasi”. Diskusi akan dipusatkan pada bagaimana solusi mobilitas baru dapat mengatasi beragam tantangan dunia, seperti polusi udara, urbanisasi dan kemacetan.

“Nissan berkomitmen untuk menghadirkan solusi mobilitas yang lebih cerdas, aman dan berkelanjutan untuk masa depan Nissan Regional Senior Vice President. Akan tetapi, kami tidak dapat menggapai masa depan mobilitas tanpa melibatkan pihak lain,” ujar Yutaka Sanada, Nissan Regional Senior Vice President

Ia pun menambahan saat ini Nissan memiliki posisi kuat untuk membantu memperluas mobilitas di wilayah ini dengan memperkenalkan lebih banyak upaya-upaya elektrifikasi, otonomi dan konektivitas yang lebih luas melalui Nissan Intelligent Mobility. Namun, Ia mengakui bahwa diperlukan pertukaran informasi antara pemangku kepentingan publik dan swasta

Dalam Nissan Futures, Frost & Sullivan akan mengungkapkan sejumlah temuannya dari penelitian yang dilakukan melalui kerja sama dengan Nissan tentang masa depan kendaraan listrik di Asia Tenggara.

Penelitian dilakukan pada konsumen di Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam dan Filipina akan mengungkapkan tentang permintaan yang ada saat ini untuk kendaraan listrik. Selain itu, penelitian ini juga akan menunjukkan hal-hal yang menjadi pendorong atau pertimbangan bagi konsumen untuk membeli kendaraan listrik.

Nantinya, peserta Nissan Futures akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan uji kemudi atas Nissan LEAF baru, yang akan dilakukan di Centre of Excellence for Testing & Research of Autonomous Vehicles (CETRAN) di Nanyang Technological University. [Adi/Ari]