Neta Mau Rakit 10 Ribu Mobil Listrik di Indonesia Tahun Depan! Target Ambisius?

JAKARTA – Neta punya target merakit dan mendistribusikan puluhan ribu unit mobil listrik di pasar Indonesia pada 2024.

Merek mobil listrik asal China ini baru saja meluncurkan Neta V pada akhir Oktober 2023. Sport utility vehicle (SUV) lima penumpang nihil emisi gas buang tersebut berbanderol Rp379 juta on the road (OTR) Jakarta.

Pemesanannya sendiri sudah dibuka sejak Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada Agustus kemarin di Serpong, Tangerang, dengan harga sama. Saat meluncur, Neta V diklaim sudah dipesan lebih dari 200 unit.

Director of External Affairs and Product PT Neta Auto Indonesia (NAI) Fajrul Ilhami, dalam seremoni peluncuran, mengatakan Neta V sekarang diimpor utuh dari China. Namun, menurut Managing Director NAI Jason Ding, mobil listrik tersebut bakal mereka rakit lokal tahun depan.

Artikel terkait

Mobil Listrik Neta V Dirakit di Indonesia Mei 2024, Satu Pabrik dengan Chery

Mobil Listrik

21 March 2024

Asyik! Harga Neta V Berpotensi Makin Murah Saat Dirakit Lokal Tahun Depan

Mobil Listrik

14 November 2023

Harga Final Mobil Listrik Neta V Saat Meluncur Tak Berubah!

Mobil Baru

24 October 2023

Bukan satu model mobil listrik saja yang Neta rakit lokal pada 2024, melainkan dua. Produk kedua ialah Neta U yang masih sebuah SUV.

“Model pertama (Neta V) kami rakit pada kuartal kedua 2024 dan model kedua (Neta U) pada kuartal ketiga 2024,” ujar Jason pada Selasa (24/10/2023) di Jakarta.

Neta, lanjutnya, bakal melakukan perakitan lokal di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi. Sekarang, kedua pihak bekerja berdampingan untuk mempersiapkan rencana 2024.

“Terkait target volume, kami berharap dapat memproduksi 10 ribu unit tahun depan,” beber Jason.

Dia menjelaskan volume itu berasal dari keyakinan terhadap produk-produk yang sudah dan akan Neta sediakan untuk Indonesia. Ia mencontohkan bahwa saat ini, mobil listrik berjenis SUV lima penumpang dengan harga Rp300 juta-an cuma Neta V.

Selain itu, mereka juga yakin terhadap potensi mobil listrik di pasar otomotif Tanah Air.

“Kami sangat optimistis dengan pasar Indonesia. Walaupun era mobil listrik di sini baru saja dimulai, dengan produk-produk yang tepat, pemberian harga yang tepat, serta kelak dirakit lokal, kompetitivitas kami akan makin bertambah,” nilai dia.

Neta dan HIM, bongkar Jason, bersepakat menyediakan kapasitas produksi maksimal pabrik sebanyak 30 ribu unit per tahun. Dengan begitu, masih banyak ruang untuk bertumbuh.

“Dalam jangka panjang, tidak ada isu bagi kami jika pasar (mobil listrik) berkembang dengan baik. Kapasitas produksi yang disiapkan bagi kami mencapai 30 ribu unit,” tegas Jason.

Neta kini punya empat diler di DKI Jakarta dan Banten. Pada akhir 2023, mereka ingin membangun total 10 diler, dengan tambahan lokasi di Jawa Barat, Jawa Timur, plus Sumatera Selatan. [Xan/Ses]