Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Naik Tinggi! Daihatsu Kuasai Nyaris 20% Penjualan Mobil di Indonesia

Berita Otomotif

Naik Tinggi! Daihatsu Kuasai Nyaris 20% Penjualan Mobil di Indonesia

JAKARTA - Pangsa pasar Daihatsu naik tinggi pada kuartal satu 2022. Bahkan, kenaikannya adalah yang tertinggi dibandingkan merek-merek lain dalam daftar 10 besar.

Daihatsu, dalam Buka Puasa Bersama Media beberapa waktu lalu di Jakarta, mengumumkan pencapaian penjualan retail (distribusi diler ke konsumen) 46.946 unit pada Januari-Maret 2022.

Kenaikannya, dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy), mencapai 54,9 persen.

Adapun pasar mobil nasional sepanjang Januari-Maret 2022 menyentuh 238.377 unit. Ada pertumbuhan 33,6 persen yoy, dari sebelumnya 178.452 unit.

Performa ini pun membuat market share alias pangsa pasar Daihatsu naik cukup banyak.

“Market share mengalami peningkatan cukup signifikan. (Kuartal satu) 2021 17 persen, sekarang 19,7 persen. Naiknya 2,7 persen,” ujar Marketing and Customer Relations Division Head PT. Astra International - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso dalam acara.

Berdasarkan penelusuran Mobil123.com di data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per kuartal satu 2022, tidak ada merek lain dalam daftar 10 besar jenama terlaris dengan peningkatan pangsa pasar setinggi Daihatsu.

Paling-paling, kenaikan pangsa pasar merek-merek di kompetitor itu ada di kisaran 1 persen-an.

Malahan, tidak sedikit pula merek di dalam daftar yang pangsa pasarnya mengecil.

Adapun nama-nama yang terdapat di dalam daftar secara berturut-turut adalah Toyota, Daihatsu, Mitsubishi Motors, Honda, Suzuki, Mitsubishi Fuso, Isuzu, Hino, Wuling, Hyundai.

Lebih lanjut, Hendrayadi menilai capaian yang baik dari pasar mobil nasional maupun Daihatsu pada triwulan pertama 2022 disebabkan oleh dua faktor.

Pertama berkat kenaikan permintaan Maret kemarin, menjelang Lebaran Idul Fitri 2022 pada awal Mei. Pasalnya, aktivitas mudik diperbolehkan kembali dalam tiga tahun terakhir pandemi Covid-19.

Adapun yang kedua ialah ‘diskon’ Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) dari pemerintah.

“(Diskon) PPnBM-nya beda dengan yang diberikan pada 2021. Meski begitu, masih sangat membantu,” tandas dia menyinggung perbedaan syarat maupun besaran potongan PPnBM antara insentif versi 2021 dengan 2022.

Transaksi jual-beli mobil pada kuartal pertama 2022 menurut dia juga sudah 91,5 persen dari volume di masa prapandemi (kuartal satu 2019--Red).

“Pada kuartal kedua nanti kami berharap trennya terus naik. Mudah-mudahan saat kita bertemu lagi, sudah bisa mendekati 100 persen,” tutup Hendrayadi. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang