Beranda Berita Panduan Pembeli Mobil Penggerak Roda Depan vs Penggerak Roda Belakang, Mana Lebih Baik? Mobil Penggerak Roda Depan vs Penggerak Roda Belakang, Mana Lebih Baik? Panduan Pembeli Insan Akbar | 25 October 2021 17:52 JAKARTA – Pro kontra mengenai mobil penggerak roda depan versus penggerak roda belakang sudah berlangsung lama. Masing-masing memiliki penggemarnya sendiri.Mobil berpenggerak roda depan, menurut keterangan resmi Auto2000 yang diterima Mobil123.com beberapa waktu lalu, mengandalkan dua roda di sisi depan sebagai penggerak sekaligus pengarah laju kendaraan.Dua roda depan pun mendapatkan aliran tenaga dari mesin. Contoh mobilnya ialah Toyota Raize, Toyota Yaris, dan Toyota Calya. Artikel terkait Baru Beli Toyota Avanza Bekas, Cek Kembali Kondisi Kaki-kaki Panduan Pembeli 24 November 2021 Mobil Listrik Bisa Membuat Sistem Penggerak Roda Depan Punah Berita Otomotif 30 May 2023 Mengenal Lagi Wuling Confero, Low MPV yang Masih Setia dengan Penggerak Roda Belakang Panduan Pembeli 09 December 2021 Sementara itu, pada mobil berpenggerak roda belakang, tenaga yang digelontorkan mesin diteruskan menuju dua roda belakang melalui poros penerus atau drive shaft (as kopel) yang diletakkan antara transmisi dan as roda belakang.Roda-roda di depan hanya bertugas sebagai pengarah kendaraan sesuai ‘masukan’ dari lingkar kemudi.Adapun contoh mobilnya saat berita ini dibuat ialah Toyota Rush, Toyota Avanza, dan Toyota Kijang Innova.Kelebihan dan Kekurangan Sistem Penggerak Roda DepanKelebihanSistem penggerak roda depan disebutkan punya kelebihan dalam hal efisiensi. Ini karena posisi mesin, gorboks, maupun as roda searah dan seluruhnya terletak pada bagian depan.Respons mesin tersalurkan lebih optimal dan membuat konsumsi bahan bakar minyak lebih sedikit, karena tenaga tidak banyak tereduksi berkat komponen penggeraknya yang lebih sedikit.Selain itu, berat total mesin sampai dengan as roda juga relatif lebih ringan berkat konstruksinya yang lebih kompak.Pada sistem penggerak roda depan, posisi mesin biasanya melintang (transverse). Ini menyebabkan desain ruang mesin dapat dibuat lebih kompak, sehingga kabin pun bisa didesain lebih lega jika dibandingkan mobil berpenggerak roda belakang berdimensi sama.Lalu, lantai mobil berpenggerak roda depan pun dapat dibuat rata, lebih senyap, dan minim getaran. Pasalnya, drive shaft tidak diperlukan.KekuranganSisi minus dari mobil penggerak roda depan ialah beban kerja kaki-kaki bagian depan yang lebih berat, mulai dari roda, kemudi, sampai ke suspensi. Penyebabnya tak lain tak bukan karena tugas ganda yang diembannya.Bayangkan, dua roda depan bertugas sebagai penggerak, pengarah, dan penahan bobot saat pengereman. Sebagai efeknya, usia pakai beberapa komponen di sektor itu lebih pendek, misalnya saja as roda.Mobil berpenggerak roda depan pun punya kecenderungan lebih mudah mengalami understeer—susah dibelokkan karena bobot mobil bertumpu di depan. Kemudian, pada saat menanjak ban depan sulit mendapatkan cengkeraman alias traksi optimal, karena bobot kendaraan berpindah ke as roda belakang.Kelebihan dan Kekurangan Penggerak Roda BelakangKelebihanPembagian bobot di mobil berpenggerak roda belakang lebih bagus. Alasannya, posisi mesin di depan diimbangi dengan girboks dan as kopel di tengah, lalu gardan di belakang.Pengendalian alias handling pun menjadi lebih baik, meski ada kecenderungan lebih mudah mengalami oversteer—terlalu membelok pada bagian buritan.Dengan pembagian tugas maupun bobot lebih merata, usia pakai komponen relatif lebih panjang. Keandalannya di tanjakan lebih baik pula, karena roda-roda yang menjadi penggerak tidak kehilangan traksi akibat perpindahan bobot ke belakang.KekuranganBicara kekurangan, efisiensi penyaluran tenaga di mobil berpenggerak roda belakang berkurang gara-gara ‘jalur’ distribusi lebih panjang dan ada komponen ekstra seperti as kopel.Ruang yang dibutuhkan oleh mesin pun lebih banyak. Soalnya, posisi mesin di mobil berpenggerak roda belakang membujur (longitudinal).Ini berdampak pada keleluasaan desainer dari pabrikan untuk mengkreasikan kabin yang lapang.Terakhir, lantai mobil tidak rata serta terlihat adanya ‘terowongan’ untuk memfasilitasi transmisi maupun as kopel.Untuk membuat kabin tidak bising dan banyak getaran, pabrikan akhirnya perlu usaha dan biaya ekstra. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Roda kelebihan dan kekurangan mobil penggerak roda depan Penggerak roda depan Penggerak Mobil penggerak roda belakang kelebihan dan kekurangan mobil penggerak roda belakang Cetak Berita Utama Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 13 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 13 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 13 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 13 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Komentar
Mobil Penggerak Roda Depan vs Penggerak Roda Belakang, Mana Lebih Baik? Panduan Pembeli Insan Akbar | 25 October 2021 17:52 JAKARTA – Pro kontra mengenai mobil penggerak roda depan versus penggerak roda belakang sudah berlangsung lama. Masing-masing memiliki penggemarnya sendiri.Mobil berpenggerak roda depan, menurut keterangan resmi Auto2000 yang diterima Mobil123.com beberapa waktu lalu, mengandalkan dua roda di sisi depan sebagai penggerak sekaligus pengarah laju kendaraan.Dua roda depan pun mendapatkan aliran tenaga dari mesin. Contoh mobilnya ialah Toyota Raize, Toyota Yaris, dan Toyota Calya. Artikel terkait Baru Beli Toyota Avanza Bekas, Cek Kembali Kondisi Kaki-kaki Panduan Pembeli 24 November 2021 Mobil Listrik Bisa Membuat Sistem Penggerak Roda Depan Punah Berita Otomotif 30 May 2023 Mengenal Lagi Wuling Confero, Low MPV yang Masih Setia dengan Penggerak Roda Belakang Panduan Pembeli 09 December 2021 Sementara itu, pada mobil berpenggerak roda belakang, tenaga yang digelontorkan mesin diteruskan menuju dua roda belakang melalui poros penerus atau drive shaft (as kopel) yang diletakkan antara transmisi dan as roda belakang.Roda-roda di depan hanya bertugas sebagai pengarah kendaraan sesuai ‘masukan’ dari lingkar kemudi.Adapun contoh mobilnya saat berita ini dibuat ialah Toyota Rush, Toyota Avanza, dan Toyota Kijang Innova.Kelebihan dan Kekurangan Sistem Penggerak Roda DepanKelebihanSistem penggerak roda depan disebutkan punya kelebihan dalam hal efisiensi. Ini karena posisi mesin, gorboks, maupun as roda searah dan seluruhnya terletak pada bagian depan.Respons mesin tersalurkan lebih optimal dan membuat konsumsi bahan bakar minyak lebih sedikit, karena tenaga tidak banyak tereduksi berkat komponen penggeraknya yang lebih sedikit.Selain itu, berat total mesin sampai dengan as roda juga relatif lebih ringan berkat konstruksinya yang lebih kompak.Pada sistem penggerak roda depan, posisi mesin biasanya melintang (transverse). Ini menyebabkan desain ruang mesin dapat dibuat lebih kompak, sehingga kabin pun bisa didesain lebih lega jika dibandingkan mobil berpenggerak roda belakang berdimensi sama.Lalu, lantai mobil berpenggerak roda depan pun dapat dibuat rata, lebih senyap, dan minim getaran. Pasalnya, drive shaft tidak diperlukan.KekuranganSisi minus dari mobil penggerak roda depan ialah beban kerja kaki-kaki bagian depan yang lebih berat, mulai dari roda, kemudi, sampai ke suspensi. Penyebabnya tak lain tak bukan karena tugas ganda yang diembannya.Bayangkan, dua roda depan bertugas sebagai penggerak, pengarah, dan penahan bobot saat pengereman. Sebagai efeknya, usia pakai beberapa komponen di sektor itu lebih pendek, misalnya saja as roda.Mobil berpenggerak roda depan pun punya kecenderungan lebih mudah mengalami understeer—susah dibelokkan karena bobot mobil bertumpu di depan. Kemudian, pada saat menanjak ban depan sulit mendapatkan cengkeraman alias traksi optimal, karena bobot kendaraan berpindah ke as roda belakang.Kelebihan dan Kekurangan Penggerak Roda BelakangKelebihanPembagian bobot di mobil berpenggerak roda belakang lebih bagus. Alasannya, posisi mesin di depan diimbangi dengan girboks dan as kopel di tengah, lalu gardan di belakang.Pengendalian alias handling pun menjadi lebih baik, meski ada kecenderungan lebih mudah mengalami oversteer—terlalu membelok pada bagian buritan.Dengan pembagian tugas maupun bobot lebih merata, usia pakai komponen relatif lebih panjang. Keandalannya di tanjakan lebih baik pula, karena roda-roda yang menjadi penggerak tidak kehilangan traksi akibat perpindahan bobot ke belakang.KekuranganBicara kekurangan, efisiensi penyaluran tenaga di mobil berpenggerak roda belakang berkurang gara-gara ‘jalur’ distribusi lebih panjang dan ada komponen ekstra seperti as kopel.Ruang yang dibutuhkan oleh mesin pun lebih banyak. Soalnya, posisi mesin di mobil berpenggerak roda belakang membujur (longitudinal).Ini berdampak pada keleluasaan desainer dari pabrikan untuk mengkreasikan kabin yang lapang.Terakhir, lantai mobil tidak rata serta terlihat adanya ‘terowongan’ untuk memfasilitasi transmisi maupun as kopel.Untuk membuat kabin tidak bising dan banyak getaran, pabrikan akhirnya perlu usaha dan biaya ekstra. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Roda kelebihan dan kekurangan mobil penggerak roda depan Penggerak roda depan Penggerak Mobil penggerak roda belakang kelebihan dan kekurangan mobil penggerak roda belakang
Mengenal Lagi Wuling Confero, Low MPV yang Masih Setia dengan Penggerak Roda Belakang Panduan Pembeli 09 December 2021
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 13 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 13 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 13 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 13 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...