Beranda Berita Berita Otomotif Mobil Listrik Bisa Membuat Sistem Penggerak Roda Depan Punah Mobil Listrik Bisa Membuat Sistem Penggerak Roda Depan Punah Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 LOS ANGELES – Mobil listrik berpotensi membuat sistem penggerak roda depan tidak ada lagi di masa depan.Hal tersebut, menurut Motor Authority, dikemukakan Volkswagen (VW) di sela-sela Los Angeles (LA) Auto Show 2018. Pameran yang digelar di wilayah pantai barat Amerika Serikat ini dibuka untuk publik pada 30 November – 9 Desember.Matthew Renna, Head of e-Mobility VW North America, menjelaskan sistem penggerak roda depan diciptakan untuk mobil bermesin pembakaran dalam (internal combustion engine/ICE) karena alasan efisiensi produksi. Pasalnya, dengan konfigurasi tersebut, pabrikan tidak memerlukan lagi komponen-komponen seperti driveshaft serta axle belakang karena mesin di depan langsung terhubung dengan roda. Artikel terkait VW Serius Kembangkan Mobil Listrik Berita Otomotif 09 June 2015 Baru Beli Toyota Avanza Bekas, Cek Kembali Kondisi Kaki-kaki Panduan Pembeli 24 November 2021 Mobil Penggerak Roda Depan vs Penggerak Roda Belakang, Mana Lebih Baik? Panduan Pembeli 25 October 2021 Rumus ini tidak berlaku bagi mobil listrik yang memiliki drivetrain kompak karena hanya terdiri dari baterai plus motor penggerak. Menaruh motor penggerak di belakang bisa dikatakan sama efisiennya dengan menaruhnya di depan.Malahan, dengan menaruhnya di belakang, pabrikan bakal hemat sedikit—walau tidak signifikan—karena tidak memerlukan kabel lebih panjang. Menaruhnya di belakang juga bakal berpengaruh pada kedinamisan mobil yang makin ciamik.Renna mengaku tidak akan terkejut jika mobil-mobil listrik yang beredar kelak hanya terdiri dari berpenggerak roda belakang atau berpenggerak empat roda yang lebih malah. Jika mobil bermesin pembakaran dalam pada akhirnya tergantikan oleh mobil listrik, penggerak roda depan pun dapat punah.“Dengan efisiensi dan biaya produksi makin sama, kedinamisan berkendara meningkat. Biasanya hal itu tidak bisa dicapai kedua-duanya demi membuat mobil dengan biaya lebih rendah. Kedinamisan berkendara dikorbankan,” ujar Renna.Christian Buhlmann, Head of Product Line Communication VW, menambahkan hampir tidak ada alasan bagi mereka membuat mobil listrik berpenggerak roda depan. Kendali dan kedinamisan mobil bisa tak optimal.“Tidak masuk akal secara fisika untuk menggunakan axle depan jika Anda mempunyai kendaraan yang menghasilkan begitu banyak torsi secara instan,” ujaranya.VW memiliki rencana agresif mengenai mobil listrik. Pada 2025, pabrikan yang bermarkas di Wolfsburg, Jerman itu berencana memiliki 30 mobil listrik di pasar global. Padahal, saat ini satu-satunya mobil listrik mereka ada VW e-Golf.Dengan keterangan dari Renna, sepertinya tidak akan ada satu pun dari mobil listrik tersebut yang berpenggerak roda depan. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait volkswagen Penggerak roda depan penggerak empat roda vw penggerak roda belakang Mobil Listrik Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 19 jam yang lalu JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ... Mobil Listrik Neta V Dapat Rating 0 Bintang dalam Tes Tabrak ASEAN NCAP Mobil Listrik Insan Akbar | 19 jam yang lalu JAKARTA – Hasil tes keselamatan ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) dari Neta V sudah dirilis. Hasilnya tidak memuaskan.Mobil listrik itu, ... Keberhasilan STY dan Kultur Korea Selatan di Timnas Bawa ‘Berkah’ untuk Hyundai Berita Otomotif Insan Akbar | 19 jam yang lalu JAKARTA – Hyundai terlihat makin merapat ke aktivitas sepak bola, termasuk tim nasional (timnas) Indonesia. Salah satu penggawa timnas nasional ... Merek Mobil China Geely Berhasil Gandeng 5 Mitra Diler sebelum Masuk Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | 19 jam yang lalu JAKARTA – Geely terus mempersiapkan diri masuk ke pasar Indonesia pada 2025. Merek mobil China ini sudah berhasil mengikat komitmen dengan para mitra ... Komentar
Mobil Listrik Bisa Membuat Sistem Penggerak Roda Depan Punah Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 LOS ANGELES – Mobil listrik berpotensi membuat sistem penggerak roda depan tidak ada lagi di masa depan.Hal tersebut, menurut Motor Authority, dikemukakan Volkswagen (VW) di sela-sela Los Angeles (LA) Auto Show 2018. Pameran yang digelar di wilayah pantai barat Amerika Serikat ini dibuka untuk publik pada 30 November – 9 Desember.Matthew Renna, Head of e-Mobility VW North America, menjelaskan sistem penggerak roda depan diciptakan untuk mobil bermesin pembakaran dalam (internal combustion engine/ICE) karena alasan efisiensi produksi. Pasalnya, dengan konfigurasi tersebut, pabrikan tidak memerlukan lagi komponen-komponen seperti driveshaft serta axle belakang karena mesin di depan langsung terhubung dengan roda. Artikel terkait VW Serius Kembangkan Mobil Listrik Berita Otomotif 09 June 2015 Baru Beli Toyota Avanza Bekas, Cek Kembali Kondisi Kaki-kaki Panduan Pembeli 24 November 2021 Mobil Penggerak Roda Depan vs Penggerak Roda Belakang, Mana Lebih Baik? Panduan Pembeli 25 October 2021 Rumus ini tidak berlaku bagi mobil listrik yang memiliki drivetrain kompak karena hanya terdiri dari baterai plus motor penggerak. Menaruh motor penggerak di belakang bisa dikatakan sama efisiennya dengan menaruhnya di depan.Malahan, dengan menaruhnya di belakang, pabrikan bakal hemat sedikit—walau tidak signifikan—karena tidak memerlukan kabel lebih panjang. Menaruhnya di belakang juga bakal berpengaruh pada kedinamisan mobil yang makin ciamik.Renna mengaku tidak akan terkejut jika mobil-mobil listrik yang beredar kelak hanya terdiri dari berpenggerak roda belakang atau berpenggerak empat roda yang lebih malah. Jika mobil bermesin pembakaran dalam pada akhirnya tergantikan oleh mobil listrik, penggerak roda depan pun dapat punah.“Dengan efisiensi dan biaya produksi makin sama, kedinamisan berkendara meningkat. Biasanya hal itu tidak bisa dicapai kedua-duanya demi membuat mobil dengan biaya lebih rendah. Kedinamisan berkendara dikorbankan,” ujar Renna.Christian Buhlmann, Head of Product Line Communication VW, menambahkan hampir tidak ada alasan bagi mereka membuat mobil listrik berpenggerak roda depan. Kendali dan kedinamisan mobil bisa tak optimal.“Tidak masuk akal secara fisika untuk menggunakan axle depan jika Anda mempunyai kendaraan yang menghasilkan begitu banyak torsi secara instan,” ujaranya.VW memiliki rencana agresif mengenai mobil listrik. Pada 2025, pabrikan yang bermarkas di Wolfsburg, Jerman itu berencana memiliki 30 mobil listrik di pasar global. Padahal, saat ini satu-satunya mobil listrik mereka ada VW e-Golf.Dengan keterangan dari Renna, sepertinya tidak akan ada satu pun dari mobil listrik tersebut yang berpenggerak roda depan. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait volkswagen Penggerak roda depan penggerak empat roda vw penggerak roda belakang Mobil Listrik
Mobil Penggerak Roda Depan vs Penggerak Roda Belakang, Mana Lebih Baik? Panduan Pembeli 25 October 2021
Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 19 jam yang lalu JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ...
Mobil Listrik Neta V Dapat Rating 0 Bintang dalam Tes Tabrak ASEAN NCAP Mobil Listrik Insan Akbar | 19 jam yang lalu JAKARTA – Hasil tes keselamatan ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) dari Neta V sudah dirilis. Hasilnya tidak memuaskan.Mobil listrik itu, ...
Keberhasilan STY dan Kultur Korea Selatan di Timnas Bawa ‘Berkah’ untuk Hyundai Berita Otomotif Insan Akbar | 19 jam yang lalu JAKARTA – Hyundai terlihat makin merapat ke aktivitas sepak bola, termasuk tim nasional (timnas) Indonesia. Salah satu penggawa timnas nasional ...
Merek Mobil China Geely Berhasil Gandeng 5 Mitra Diler sebelum Masuk Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | 19 jam yang lalu JAKARTA – Geely terus mempersiapkan diri masuk ke pasar Indonesia pada 2025. Merek mobil China ini sudah berhasil mengikat komitmen dengan para mitra ...