Begini Cara Jumper Aki yang Benar, Solusi Cepat Buat Mobil yang Susah Distarter

Cara jumper aki mobil banyak dicari oleh para pemilik mobil yang akinya mengalami soak atau tekor lantaran lama didiamkan di parkiran.

Ya, kondisi ini kerap terjadi terutama saat pandemi Covid-19 di mana banyak membatasi aktivitas masyarakat di luar rumah, terutama menggunakan mobil pribadi.

Secara otomatis, kendaraan Anda juga akan lama terparkir atau tidak digunakan. Kondisi ini bisa berpotensi akan membuat aki mobil menjadi tekor atau ‘soak’.

Artikel terkait

Beragam Penyebab Aki Tekor Saat Mesin Motor Dinyalakan

Panduan Pembeli

29 March 2021

Memang usia pakai aki mobil kerap tidak dapat diprediksi. Biasanya, pemilik kendaraan akan menyadari ketika mobil tidak dapat dinyalakan karena aki mobil sudah lemah.

Mungkin untuk mobil baru jarang terjadi, tapi pada mobil bekas—karena usianya—biasanya kerap ditemukan aki soak ini. Jadi, pastikan beli mobil bekas di tempat berkualitas, ya!

Saat Anda mencoba menghidupkan mobil, namun tiba-tiba susah dihidupkan setelah berulang-ulang kali di-stater. Bisa jadi, sedang ada masalah dan gangguan ‘soak’ pada aki mobil Anda.

Solusi idealnya adalah menelpon jasa towing dan membawa mobil ke bengkel, atau bisa telepon mekanik bengkel datang ke rumah.

Tapi, dalam kondisi darurat, ada solusi cepat yang bisa Anda lakukan, yaitu dengan cara melakukan jumper aki mobil.

Cek Kondisi Aki Mobil

Untuk memastikan masalah yang ada pada aki mobil Anda, ada baiknya cek terlebih dahulu kondisi aki mobilnya. Apakah benar soak atau habis.

Untuk mengetahui apakah kerusakan benar-benar dikarenakan aki yang rusak sangatlah mudah. Pertama-tama, Anda bisa menyalakan lampu mobil, jika nyala lampu cukup terang, ini menunjukkan kondisi aki mobil masih baik.

Atau coba nyalakan bunyi klakson, jika suara melemah hingga indikator spidometer mati, maka jumper aki mobil adalah solusi cepat untuk menghidupkan aki yang mati.

Setelah mengetahui penyebabnya, maka Anda bisa melakukan persiapan untuk jumper aki mobil.

Jumper Aki Mobil

Penting diketahui, jumper aki mobil adalah teknik mengalirkan arus listrik dari aki lain yang masih bagus ke aki mobil yang bermasalah. Untuk melakukan cara ini, siapkan seperangkat kabel jumper.

Hal terpenting lainnya, Anda harus cari mobil yang sejenis dengan mobil Anda.

Mengapa sejenis? Karena biasanya mobil tersebut memiliki aki dengan tipe voltase yang sama. Mintalah bantuan dengan sopan kepada pemiliknya dan coba parkir secara berdekatan.

Jika mencari mobil sejenis agak rumit, Anda bisa mencari bantuan ke bengkel aki, untuk membawakan aki sejenis dengan aki mobil Anda.

Minta bantuan ke teknisi bengkel, untuk dilakukan jumper aki mobil.

Persiapan Jumper Aki Mobil

Jika mobil Anda bertransmisi otomatis, maka pastikan posisi tuas transmisi sudah berada di posisi P. Sedangkan transmisi manual, pastikan jika posisi tuas sudah berada di kondisi netral.

Jangan lupa aktifkan rem tangan. Matikan semua komponen kelistrikan pada mobil. Akan lebih baik jika Anda mencabut kunci mobil.

Lepaskan juga benda apapun di cigarette lighter semisal bluetooth receiver maupun aksesoris elektrik lain.

Langkah-langkah yang Benar untuk Memulai Jumper Aki Mobil

Setelah kendaraan sudah terparkir dekat dan kabel jumper dengan kondisi baik sudah siap, saatnya memulai untuk melakukan jumper aki mobil.

Perlu dipastikan, kabel jumper berkualitas adalah kabel yang memiliki diamter minimal 10 mm. Hal itu untuk menghindari terjadinya risiko terbakar saat melakukan jumper aki.

1. Menghubungkan Kabel Jumper

Perhatikan dengan teliti posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki tersebut.

Biasanya, dua kutub terminal aki masing-masing ditandai dengan lambang positif (+) dan negatif (-). tanda lain juga terdapat pada penutup warna merah di kutub positif.

Jika kutub terminal baterai kotor, bisa bersihkan terlebih dahulu dengan kain lap.

Hubungkan penjepit kabel jumper berwarna merah ke kutub positif (+) aki yang normal (mobil A). Lalu, sambungkan penjepit kabel jumper berwarna merah lainnya pada kutub aki yang bermasalah (mobil B).

Kemudian, pasang kabel jumper negatif ke kutub negatif aki mobil A dan pasang sisi satunya kutub negatif aki mobil B.

Intinya, untuk posisi kutub positif harus bertemu kutub positif pula begitupun dengan kutub negatif. Pastikan capitan pada masing-masing kutub sudah kencang.

2. Nyalakan Mesin Mobil Aki Normal

Setelah itu, nyalakan mesin mobil aki normal (mobil A), atur putaran mesin hingga di atas 1.000 rpm. Kemudian, baru coba nyalakan mesin mobil B.

Setelah menyala, Anda bisa membiarkan mesin menyala selama beberapa menit untuk menjadi pendonor arus listrik dan mengisi tenaga pada aki yang soak.

Jika sudah stabil, maka Anda bisa coba menghidupan mobil Anda kembali

3. Melepas Kabel Jumper

Untuk melepaskan kabel jumper saat mobil menyala harus secara berhati-hati. Mulai dengan urutan lepas kabel negatif mobil B, kemudian lepas kabel negatif mobil A.

Berikutnya, lepas kabel positif dengan urutan yang sama seperti kabel negatif tersebut.

Selanjutnya, biarkan mobil Anda terus menyala hingga sekitar 10 menit.

Harus diingat, bahwa melakukan jumper aki mobil hanya untuk keadaan darurat. Setelahnya, Anda bisa membawa mobil ke bengkel untuk pengisian aki serta pengecekan lebih lanjut.

Meski bisa lebih mudah diselsaikan di bengkel mobil, tetap saja, cara jumper aki mobil yang sudah dijelaskan di atas wajin diketahui bagi Anda pemilik mobil.

Sehingga, info di atas bisa menjadi solusi alternatif saat kondisi darurat seperti mogok di tengah jalan.

Semoga info yang Mobil123.com rangkum bisa bermanfaat untuk Anda. (tih/Dms)

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru berkualitas <<<<<