Mitsubishi Indonesia Terus Mempersiapkan Xpander Hybrid dan ‘Kawan-Kawan’

JAKARTA - Mitsubishi mengaku masih melakukan berbagai studi untuk mempersiapkan calon mobil-mobil hybrid di Indonesia. Salah satunya yang telah diketahui adalah Xpander hybrid.

Xpander hybrid terungkap pertama kali pada Juli 2020, ketika terpampang dalam presentasi Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mengenai rencana produk bagi pasar Asia Tenggara. Tertulis bahwa model ini hadir pada tahun fiskal 2023 (April 2023-Maret 2024).

Lalu, pada Maret 2021, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membeberkan Xpander hybrid akan dijual serta diproduksi di Indonesia. Beberapa bulan kemudian, usai kunjungan kerja dari Jepang, ia mengatakan Mitsubishi memilih teknologi hybrid untuk menyambut program elektrifikasi kendaraan dari pemerintah.

Lantas, bagaimana perkembangannya sekarang?

Artikel terkait

Cepat-Tidaknya Mitsubishi Xpander Hybrid Masuk Indonesia Tergantung Beberapa Faktor

Mobil Listrik

23 April 2024

Mitsubishi Indonesia Kasih Bocoran Pertama Soal Xpander Hybrid

Berita Otomotif

28 July 2020

Wah, Menperin Beberkan Rencana Peluncuran Xpander Hybrid di Indonesia!

Berita Otomotif

21 July 2021

“Untuk saat ini, kami masih terus melakukan lebih banyak riset demi mempersiapkan strategi mobil hybrid di Indonesia,” tukas Director of Product Strategy PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Hikaru Mii menjawab pertanyaan mengenai Xpander hybrid dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/2/2022).

Mitsubishi, lanjut Mii, memahami teknologi mobil listrik adalah sesuatu yang baru bagi pasar maupun konsumen Tanah Air. Jenama asal Jepang berlogo tiga berlian ini pun ingin mengambil keputusan serta masuk ke pasar dengan sangat cermat.

“Kami ingin memastikan konsumen nantinya dapat benar-benar mengambil benefit dari teknologi hybrid. Oleh karena itu, kami dengan sangat hati-hati mempelajari hal ini,” pungkas dia.

Sejak tiga tahun lalu, Indonesia menginisiasi program percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Banyak insentif fiskal serta non-fiskal disiapkan demi mendorong tumbuh-kembang pasar sekaligus industri mobil listrik di negeri ini.

Satu di antaranya insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) bagi mobil-mobil elektrik mulai dari mild hybrid, hybrid, plug-in hybrid (PHEV), mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV), sampai mobil hidrogen (fuel cel electric vehicle/FCEV) mulai 16 Oktober 2021.

Rencana berbagai pabrikan otomotif selain Mitsubishi untuk menyambut kebijakan pemerintah terkait mobil listrik sudah pula terbongkar.

Toyota ketahuan bersiap meluncurkan Kijang Innova hybrid yang diproduksi lokal tahun ini. Hyundai mengumumkan rencana produksi Hyundai Ioniq 5 dalam waktu dekat.

Wuling pun secara terbuka memberitahu agenda memproduksi lokal mobil listrik pada penghujung 2022.

Pada 2035, pemerintah menargetkan satu juta mobil listrik diproduksi di Indonesia. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<