Mitsubishi Fuso Cuma Jual Truk dan Bus Listrik Setelah 2035

TOKYO - Mitsubishi Fuso bersiap meninggalkan kendaraan niaga bermesin konvensional. Mulai paruh kedua 2030-an, yang mereka jual hanya bus dan truk listrik atau hidrogen (fuel cell).

Pabrikan asal Jepang tersebut, seperti dilaporkan Nikkei Asian Review beberapa waktu lalu, akan memenuhi misi itu secara bertahap.

Transformasi produk Mitsubishi Fuso dimulai pada 2022, ketika jenama tersebut mendorong peluncuran serta penjualan model-model truk listrik. Lalu, setelah 2027, truk hidrogen pertama mereka dijadwalkan meluncur.

Sejak 2017, Mitsubishi Fuso sebenarnya telah merilis dan menjual truk listrik eCanter. Akan tetapi, perakitan plus penjualannya dibatasi hanya sekitar 300 unit saja di seluruh dunia hingga akhir 2021.

Artikel terkait

Mitsubishi Fuso eCanter Gunakan Enam Baterai Berkapasitas Besar

Berita Otomotif

06 March 2020

Belum Meluncur, Truk Listrik Mitsubishi eCanter Sudah Mulai Tarik Peminat

Mobil Listrik

08 November 2023

Truk Listrik Mitsubishi eCanter Segera Diluncurkan di Indonesia!

Berita Otomotif

07 March 2023

Pada 2030, mereka ingin 30 persen penjualan truk ringan (light duty truck) dikontribusikan oleh model-model bertenaga listrik maupun hidrogen.

Kemudian, transaksi jual-beli truk bermesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) dikurangi secara bertahap hingga sepenuhnya hilang pada 2035 ke atas.

Peralihan ke truk dan bus listrik mereka percepat setelah tertinggal di sektor ini dari para kompetitor asal China dan Eropa. Pemerintah Jepang sendiri ingin semua truk ringan di ‘Negeri Sakura’ pada 2040 sudah bertenaga listrik.

Mitsubishi Fuso bakal berkolaborasi dengan Daimler Trucks untuk mengembangkan sistem penggerak beserta komponen yang dibutuhkan. Keduanya juga akan bekerja sama dalam pengadaan baterainya.

Dengan cara ini, diharapkan biaya produksi berhasil ditekan hingga menjadi mirip dengan ongkos perakitan produk-produk yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

Daimler Trucks sudah terlebih dahulu mengumumkan bahwa pada 2039 mereka tidak akan lagi menjual truk dan bus bermesin pembakaran internal.

Sekadar informasi, perusahaan asal Jerman tersebut menjadi induk dari Mitsubishi Fuso. Ini terjadi setelah pada 2011 Daimler membeli sekitar 90 persen saham dari jenama berlogo tiga berlian tersebut.

Mitsubishi Fuso merupakan pabrikan truk serta bus terbesar ketiga di Jepang. Penjualan mereka berkisar di angka 100 ribu unit per tahun.

Mereka juga menjual berbagai lini produk--mulai dari yang ringan dengan kapasitas angkut 1,5 ton sampai truk berat berkapasitas 16 ton antara lain di Asia Tenggaran (ASEAN) maupun Taiwan. [Xan]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil bekas berkualitas <<<<<