Merek Vietnam VinFast Bikin Mobil Listrik di Indonesia Mulai 2026, Ini Kata Jokowi

JAKARTA – Merek Vietnam VinFast serius berinvestasi untuk membuat mobil listrik di Indonesia. Presiden Joko Widodo alias Jokowi pun mendatangi markas mereka.

Jokowi, menurut situs resmi VinFast, menyambangi kantor pusat sekaligus pabrik VinFast di Hai Phong, Vietnam pada Sabtu (13/1/2024) kemarin. Di sana, ia dan para menteri yang mendampingi bertemu Chairman VinFast Pham Nat Vuong.

VinFast pun menyampaikan ke Jokowi kesiapan investasi dengan besaran total 1,2 miliar dollar AS (Rp 18,65 triliun, 1 dollar AS = Rp15.544,00). Sebanyak 200 juta dollar AS (Rp 3,1 triliun) di antaranya adalah untuk membangun pabrik perakitan mobil di Tanah Air dengan kapasitas produksi 30 ribu sampai 50 ribu unit per tahun.

Pembangunan pabrik dimulai pada 2024, sedangkan aktivitas produksi massal mobil listrik VinFast rencananya berlangsung mulai 2026. Di tahap awal, ketika mulai berjualan mulai 2024, VinFast akan terlebih dahulu melakukan impor utuh (completely built up/CBU).

Artikel terkait

Bersiap Masuk Indonesia, Merek Mobil Vietnam VinFast Kasih Beberapa Bocoran

Mobil Listrik

10 January 2024

Merek Mobil Vietnam VinFast Bikin Pabrik di Indonesia pada 2025 atau 2026

Berita Otomotif

16 October 2023

Merek Mobil Vietnam VinFast Geber Produksi! Esemka Bagaimana, Nih?

Berita Otomotif

09 August 2022

Jokowi sendiri, seperti dikutip dari laman daring Sekretariat Kabinet, sempat mencoba duduk di dalam mobil listrik VinFast, selain melihat-lihat proses pembuatan setiap unitnya. Ia menegaskan dukungan penuhnya terkait rencana investasi VinFast di Indonesia.

“Nanti kalau ada hal-hal yang berkaitan dengan izin bisa ke menteri saya,” ujar dia.

Jokowi pun memuji perkembangan pesat VinFast. Sebagai informasi, merek ini baru berdiri sejak 2017.

“Ini merupakan industri yang perkembangannya sangat pesat dan akan berinvestasi di Indonesia secepatnya,” kata Jokowi.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut mendampingi Jokowi menjelaskan bahwa pabrik VinFast di Indonesia akan menyerap 1.000-3.000 orang tenaga kerja.

VinFast, lanjut Agus, nantinya berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan dalam negeri dalam proses produksi. Mereka bakal pula menjalin kemitraan dengan perusahaan transportasi plus penyedia jasa teknologi dalam rangka ekspansi armada taksi listrik.

“VinFast juga berminat untuk membuat bus listrik, bahkan mereka juga ingin berinvestasi di IKN (Ibu Kota Negara Nusantara—Red),” bebernya, seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Perindustrian.

Agus menerangkan kalau VinFast sekarang sedang mengidentifikasi lokasi yang cocok untuk mendirikan pabrik mereka.

“Kebutuhan lahannya sekitar 240 hektar,” tukas dia.

Agus membongkar beberapa model mobil listrik VinFast yang siap dipasarkan di Indonesia. Dua di antaranya ialah VinFast VF 5 serta VinFast VF 6. [Xan]