Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Mercedes-Benz Pererat Kerja Sama Mobil Otonom dengan Perusahaan Teknologi China

Berita Otomotif

Mercedes-Benz Pererat Kerja Sama Mobil Otonom dengan Perusahaan Teknologi China

FRANKFURT – Mercedes-Benz, melalui  induk mereka Daimler, mempererat kerja sama dengan perusahaan China Baidu soal mobil otonom dan layanan konektivitas di dalam kendaraan.

Kolaborasi antara Daimler dengan Baidu sudah dimulai sejak lebih dari setahun lalu, tepatnya pada April 2017, untuk mengembangkan platform mobil otonom bernama Apollo. Tujuan mereka adalah mengakselerasi riset mobil otonom plus mempromosikan serta merumuskan regulasi yang terkait dengan itu.

Kerja sama Daimler dengan Baidu dipastikan makin ‘mesra’. Pasalnya, kedua pihak baru-baru ini juga sepakat bakal mengintegrasi layanan konektivitas Baidu dengan sistem hiburan MBUX milik Mercedes-Benz.

Pengembangan mobil otonom Mercedes-Benz sendiri terus berjalan. Merek yang bermarkas Stuttgart, Jerman itu mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang mengetes kendaraan tanpa pengemudi di Beijing, China.

“Teknologi mobil otonom serta konektivitas saat ini berkembang dalam kecepatan yang belum pernah kita lihat sebelumnya dan sukses berkelanjutan kami tak hanya bergantung pada mengantisipasi tren tapi juga bagaimana menjadi yang terdepan,” kata Dieter Zetsche, Chief Executive Officer (CEO) Daimler, seperti diwartakan Reuters baru-baru ini.

Robin Li, CEO Baidu, menilai bahwa industri otomotif ke depannya bakal berevolusi dengan logika yang berubah drastis. Menurutnya, evolusi industri otomotif tak akan lagi ditentukan oleh integrasi vertikal tapi oleh ekosistem berbasis platform.

“Karena itu, sekarang adalah saat yang tepat bagi para pabrikan global dan perusahaan teknologi untuk bekerja sama dan memperdalam kolaborasi secara optimal,” ujar Li.

Pemegang saham terbesar Daimler sendiri saat ini adalah orang terkaya ke-10 di China yakni Li Shufu. Li, pada akhir Februari 2018, menguasai 9,69 persen saham Daimler dengan menggelontorkan 9 miliar dollar AS (Rp 129, 42 triliun). [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang