JAKARTA - Jajaran kendaraan komersial terbaru ditampilkan PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDINA) pada pameran Mining Indonesia 2017 di JIExpo, Kemayoran Jakarta.
Pengunjung pameran diajak untuk menyimak lebih dekat 4 model truk dari Mercedes-Benz. Pada area pamer terdapat Actroz, Unimog, Axor, Arocs dan Sprinter. Keempatnya merupakan jawara-jawara medan berat yang biasa ditemukan di area pertambangan di Indonesia.
“Dengan penawaran rangkaian produk lengkap, kami berkomitmen menetapkan tren baru dalam industri truk di negara ini, menyediakan produk-produk yang cocok bermutu tinggi. Secara khusus dirancang untuk kinerja tertinggi di medan pertambangan Indonesia.” jelas Markus Villinger, CEO Daimler Commercial Vehicles Indonesia.
New Axor adalah bintang dari pameran kali ini. Lini produk ini siap digunakan pada medan on-road maupun off-road.
Baca juga : Mercedes-Benz Investasikan USD 20 juta untuk Kembangkan Kendaraan Komersial
Axor memiliki keungulan dalam Total Cost of Ownership (TCO) yang menjadi tolak ukur dalam kualitas, kemanan dan kenyamanan. Di bagian keamanan, Axor memiliki fitur LED daytime running light, Anti-Lock Braking System (ABS) serta engine brake. Selain itu, Axor dirancang oleh para insinyur Mercedes-Benz di Jerman.
Sementara truk lainnya bernama Actros merupakan solusi yang sudah terbukti untuk aplikasi on-road dan off-road. Sementara Unimog adalah kendaraan spesial dari Mercedes-Benz, yang berfungsi sebagai truk berukuran lebih kecil untuk aplikasi khusus di lingkungan off-road. Dan terakhir Sprinter merupakan kendaraan utilitas premium.
“Di pameran ini kami tidak menargetkan angka, namun kami coba masuk di segmen kecil maupun besar. Sektor mining menjadi sangat penting buat Mercedes-Benz, ini berkaitan dengan kondisi industri tambang di Indonesia. Jika industrinya naik, maka permintaan truk Mercedes-Benz mestinya juga ikut naik,” ujar Markus Vilinger. [Ari]
Berita Utama

Belum 1,5 Tahun Meluncur, Daihatsu Rocky Dapat Penyegaran Model
Mobil Baru
Hyundai Stargazer Resmi Rilis di GIIAS 2022, Sudah Laku 2.000 Unit Lebih
Mobil Baru