Beranda Berita Berita Otomotif Mercedes-Benz Belum Tinggalkan Teknologi Mobil Hidrogen Mercedes-Benz Belum Tinggalkan Teknologi Mobil Hidrogen Berita Otomotif Insan Akbar | 08 October 2018 08:20 PARIS – Mercedes-Benz masih percaya bahwa teknologi fuel cell vehicle (mobil hidrogen) kelak punya tempat di pasar otomotif global karena itu riset dan pengembangannya tetap dilanjutnya.Mercedes-Benz sudah mengembangkan mobil hidrogen selama lebih dari dua dekade. Meski kini mereka beralih fokus ke teknologi mobil listrik, mobil hidrogen belum mereka tinggalkan.Ola Kaellenius, Head of Group Research & Mercedes-Benz Cars Development, mengatakan pihaknya masih ingin meluncurkan mobil hidrogen terbaru di masa depan setelah meluncurkan GLC F-Cell dalam volume terbatas. Hanya saja, pabrikan asal Jerman ini mengaku menunggu momentum tepat. Artikel terkait Daimler Siapkan Merek Baru Berita Otomotif 17 May 2016 Daimler Commercial Vehicles Indonesia Punya Pemimpin Baru Berita Otomotif 15 July 2019 Mercedes-Benz Siapkan 4 SUV Anyar Mobil Baru 30 May 2023 Kaellenius sendiri sudah dipastikan sebagai calon Chief Executive Officer Daimler dan Head of Mercedes-Benz Car terbaru mulai 22 Mei 2019, menggantikan Dieter Zetche. Ia menjadi orang non-jerman pertama yang menduduki posisi tersebut.“Kami ada salah satu veteran di bisnis mobil hidrogen lebih dari 25 tahun dan telah melihatnya berevolusi, berkembang, menemukan tempatnya. Kami mendemonstrasikan (peluang mobil hidrogen) dengan dengan GLC F-Cell,” jelasnya di sela-sela Paris Motor Show 2018 pada awal Oktober, seperti dikutip dari Autocar.Sembari mengamati evolusi mobil hidrogen, Mercedes sekarang fokus pada mobil listrik. Kaellenius menjelaskan pada 2025 mobil listrik diproyeksikan menyumbang 15-25 persen dari penjualan global mereka.“Dalam perjalanan menuju 2025, mana yang mencapai skala terlebih dahulu? Mobil listrik, mobil hidrogen, atau keduanya? Kita bicara ratusan ribu unit, industri besar. Kami percaya mobil listrik akan mencapainya terlebih dulu dengan model-model EQ milik kami. Tidak masuk akal keduanya mencapai skala secara bersamaan,” tandas Kaellenius.Jika dibandingkan, mobil hidrogen masih mempunyai banderol lebih mahal ketimbang mobil listrik. Karena itu, penting untuk membuat mobil hidrogen berukuran cukup kompak namun memiliki performa mumpuni. Mercedes membeberkan bahwa arah pengembangan mobil hidrogen mereka untuk sementara adalah kendaraan niaga.“Mobil hidrogen selanjutnya adalah kendaraan komersial, alih-alih mobil penumpang. Tapi itu strategi yang fleksibel. Kami akan lebih dulu meluncurkan mobil listrik sambil mengembangkan mobil hidrogen dan tetap berada di ‘permainan’ untuk melihat pasar bergerak ke arah mana,” pungkas Kaellenius.Mercedes bukan satu-satunya pabrikan otomotif yang mengembangkan mobil hidrogen bersamaan dengan mobil listrik. Masih ada nama-nama seperti Audi, BMW, Hyundai, Kia maupun Honda. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mercedes Mobil Hidrogen daimler Mercedes-Benz Mobil Listrik Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Mercedes-Benz Belum Tinggalkan Teknologi Mobil Hidrogen Berita Otomotif Insan Akbar | 08 October 2018 08:20 PARIS – Mercedes-Benz masih percaya bahwa teknologi fuel cell vehicle (mobil hidrogen) kelak punya tempat di pasar otomotif global karena itu riset dan pengembangannya tetap dilanjutnya.Mercedes-Benz sudah mengembangkan mobil hidrogen selama lebih dari dua dekade. Meski kini mereka beralih fokus ke teknologi mobil listrik, mobil hidrogen belum mereka tinggalkan.Ola Kaellenius, Head of Group Research & Mercedes-Benz Cars Development, mengatakan pihaknya masih ingin meluncurkan mobil hidrogen terbaru di masa depan setelah meluncurkan GLC F-Cell dalam volume terbatas. Hanya saja, pabrikan asal Jerman ini mengaku menunggu momentum tepat. Artikel terkait Daimler Siapkan Merek Baru Berita Otomotif 17 May 2016 Daimler Commercial Vehicles Indonesia Punya Pemimpin Baru Berita Otomotif 15 July 2019 Mercedes-Benz Siapkan 4 SUV Anyar Mobil Baru 30 May 2023 Kaellenius sendiri sudah dipastikan sebagai calon Chief Executive Officer Daimler dan Head of Mercedes-Benz Car terbaru mulai 22 Mei 2019, menggantikan Dieter Zetche. Ia menjadi orang non-jerman pertama yang menduduki posisi tersebut.“Kami ada salah satu veteran di bisnis mobil hidrogen lebih dari 25 tahun dan telah melihatnya berevolusi, berkembang, menemukan tempatnya. Kami mendemonstrasikan (peluang mobil hidrogen) dengan dengan GLC F-Cell,” jelasnya di sela-sela Paris Motor Show 2018 pada awal Oktober, seperti dikutip dari Autocar.Sembari mengamati evolusi mobil hidrogen, Mercedes sekarang fokus pada mobil listrik. Kaellenius menjelaskan pada 2025 mobil listrik diproyeksikan menyumbang 15-25 persen dari penjualan global mereka.“Dalam perjalanan menuju 2025, mana yang mencapai skala terlebih dahulu? Mobil listrik, mobil hidrogen, atau keduanya? Kita bicara ratusan ribu unit, industri besar. Kami percaya mobil listrik akan mencapainya terlebih dulu dengan model-model EQ milik kami. Tidak masuk akal keduanya mencapai skala secara bersamaan,” tandas Kaellenius.Jika dibandingkan, mobil hidrogen masih mempunyai banderol lebih mahal ketimbang mobil listrik. Karena itu, penting untuk membuat mobil hidrogen berukuran cukup kompak namun memiliki performa mumpuni. Mercedes membeberkan bahwa arah pengembangan mobil hidrogen mereka untuk sementara adalah kendaraan niaga.“Mobil hidrogen selanjutnya adalah kendaraan komersial, alih-alih mobil penumpang. Tapi itu strategi yang fleksibel. Kami akan lebih dulu meluncurkan mobil listrik sambil mengembangkan mobil hidrogen dan tetap berada di ‘permainan’ untuk melihat pasar bergerak ke arah mana,” pungkas Kaellenius.Mercedes bukan satu-satunya pabrikan otomotif yang mengembangkan mobil hidrogen bersamaan dengan mobil listrik. Masih ada nama-nama seperti Audi, BMW, Hyundai, Kia maupun Honda. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mercedes Mobil Hidrogen daimler Mercedes-Benz Mobil Listrik
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...