Menteri Kini Pakai Mercedes-Benz, Apa Tanggapan Toyota?

JAKARTA - Mobil asal Jerman Mercedes-Benz bakal menggantikan Toyota Crown Royal Saloon sebagai kendaraan dinas menteri pemerintahan Presiden SBY.

Penunjukkan Mercedes-Benz diputuskan setelah lelang mobil kementerian untuk pemerintahan di bawah Presiden Terpilih Jokowi yang selesai pada 28 Agustus 2014. Apa tanggapan Toyota?

"Ya kalau itu, kita terserah pemerintah. Kan yang tunjuk pemerintah. Kita posisi menerima dan order menyediakan kendaraan ke pemerintah," kata GM Corporate Planning and Public Relation PT Toyota-Astra Motor (TAM) Widyawati kepada Mobil123, Selasa (9/9/2014).

Menurutnya, terpilihnya mobil Mercedes-Benz menjadi kendaraan menteri sudah wewenang pemerintah. Toyota pun hanya menanggapi positif hal tersebut. Toyota mengapresiasi merek asal Bavaria itu menjadi tunggangan para menteri periode tahun 2014-2019.

"Kalau menunjukkan itu wewenang pemerintah. Kami sebelumnya konteksnya menyediakan mobil menteri sebagai perusahaan, dan tidak ada unsur apa-apa. Dan itu murni wewenang pemerintah," papar Widya.

Terpilihnya Mercedes-Benz berdasarkan pengumuman pemenang lelang bernomor Peng-03/PPBJ-PKMPSM/08/2014 yang diterbitkan situs resmi Sesneg.

Adapun pemeneng lelang pengadaan adalah PT Mercedes-Benz Indonesia. Anggaran pengadaan mobil kementerian itu sebesar Rp 91,9 miliar. Sampai kini tidak dijelaskan model yang akan dipakai untuk kendaraan dinas menteri.

Temukan mobil idaman di Mobil123. 

Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter.