Menerkam Medan Offroad dengan Ford Everest 2016

CHIANG RAI – Sejak dilahirkan pada 2003, Ford Everest dirancang sebagai SUV yang harus hidup di dua dunia: on-road dan off-road.

Dan, all-new Ford Everest 2016 yang akan segera dijual di Indonesia pun tetap mempertahankan tradisi tersebut.

“New Ford Everest merupakan kendaraan sangat serbaguna yang menjadi rumah ketika di jalan raya yang sibuk dan medan offroad ekstrem,” kata Trevor Worthington, VP product development Ford Asia Pacific.

SUV dengan body-on-frame (tubuh-di-rangka) ini punya 5 senjata mematikan (silakan baca: 5 Senjata All-New Ford Everest Caplok Medan Offroad) jika Anda mengajaknya ber-offroad. Kami pun merasakan teknologi-teknologi tersebut di suatu kawasan offroad di Chiang Rai, beberapa hari lalu. Dikatakan oleh instruktur bahwa kawasan tersebut diguyur gerimis setiap hari dan itu membuat kondisi lintasan berubah-ubah, sementara rombongan jurnalis Indonesia merupakan rombongan ke sekian setelah negara-negara lain.

Beruntung, secara keseluruhan lintasan tanah masih bersahabat, meski di beberapa bagian lebih menantang. Tanpa ban khusus offroad, Ford Everest 3.2-liter 5-silinder dapat melaju dan menanjak dengan sangat mudah.

Masuk dan keluar sungai pun kendaraan tidak menemui kesulitan. Di beberapa titik, kami cukup memutar tombol TMS ke mode Snow/Mud/Grass, dan semuanya beres.

Kami merasakan fitur Hill Descent Control saat melintasi lintasan menurun. Mobil tidak meluncur dengan deras yang bisa membahayakan. Jika mobil melaju terlalu pelan kita tinggal menekan tombol "+” (berada di setir bagian kanan), sementara jika kecepatan mobil terasa terlalu kencang maka tekanlah tombol “-“. Kaki kita tidak perlu menginjak pedal rem dan gas, kita hanya fokus ke setir dan depan.

Sejauh ini, di medan offroad ringan, all-new Ford Everest 2016 memuaskan. Tantangan sebenarnya berada di luar sana.... [Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter