Mazda Indonesia Masih Andalkan Mazda2 dan Mazda CX-5

Tahun lalu merupakan awal baru bagi PT EMI setelah menjadi distributor Mazda di Indonesia. Sejak saat itu, tepatnya 1 Februari 2017 EMI terus meningkatkan bisnis mereka untuk meniagakan mobil Mazda dan tentu saja diiringi dengan perbaikan kualitas serta standar layanan kepada pelanggan. 

"Kami merestrukturisasi jaringan dealer agar lebih efisien dan berorientasi pada pelayanan yang terpusat kepada pelanggan," kata Karsono Kwee selaku Executive Chairman Eurokars Group. 

Buah manisnya pun terlihat ketika EMI mampu menjual unit Mazda sebanyak 4 ribu unit. Meskipun angka ini di bawah target, namun capaian tersebut dianggap sudah cukup baik pada tahun pertamanya plus dengan kondisi penjualan otomotif 2017 yang cenderung kurang menggembirakan.

"Sebenarnya target kita tahun lalu 5 ribu unit. dan 2018 targetnya menjadi 6 ribu unit, Untuk back bone penjualan kita masih berharap dari CX-5 dan Mazda2." jelas Roy Arman Afandy, Presiden Direktur PT EMI selepas peluncuran All new Mazda CX-9 dan Mazda CX-5 Anniversary Edition di Kuningan, Jakarta Selatan (1/2/2018). 

Roy menambahkan, pihaknya memperkirakan Mazda2 akan memiliki volume penjualan sekitar 30 persen dan CX-5 pada kisaran 25 persen. Sisanya akan diperoleh oleh semua line-up produk Mazda di Indonesia termasuk all-new Mazda CX-9 yang ditargetkan akan terjual sebanyak 700 unit.  

Alll-new Mazda CX-9 sendiri merupakan produk yang dipesan langsung dari negara asal Mazda, Jepang.  Untuk ini dibutuhkan beberapa waktu pengiriman saat konsumen melakukan pemesanan, namun waktunya tergolong tidak begitu lama.

"Jadi, kalau ada konsumen yang pesan sekarang mobilnya akan dikirim bulan depan (Maret 2018)," tutup Roy. [Ary/Ari]