LeEco Tambah Modal Rp 14,2 Triliun untuk Lawan Tesla

BEIJING – LeEco, perusahaan teknologi asal Cina bersiap untuk saingi Tesla dalam urusan produksi mobil listrik.

Bloomberg melaporkan bahwa demi memuaskan ambisinya ini sedikitnya dipersiapkan dana sebesar US$ 1.08 milyar atau sekitar Rp 14.2 triliun. 

Ini merupakan effort yang cukup besar untuk memulai sebuah industri masa depan. Apalagi sebelumnya LeEco telah berinvestasi sebesar US$ 3 milyar atau sekitar Rp 43.5 triliun untuk pembuatan pabrik dan infrastruktur pendukung.

Tak dipungkiri perusahaan yang selama ini memproduksi smart phone sangat serius untuk menggarap projek besar ini terutama dalam mencipkan mobil sport berbasis mesin listrik. Problem terbesar soal modal sudah dapat diatasi dengan ini eksekusi projek akan segera dijalankan

Salah satu produk yang sedang disepurnakan oleh LeEco adalah LeSEE. Electric sports car ini kabarnya dapat dipacu hingga 210 km/jam dan memliki bentuk serta fitur yang modern.

Selain itu, rencananya si Tesla Killer ini juga dibuat dengan metode autonomus. Sehingga jika stir dapat melipat ke dalam dasbor saat mode ini diaktifkan.

Kendaraan ini juga bisa dioperasikan dengan menggunakan smart phone. Seperti dalam penjadwalan penjemputan tepat waktu atau misalnya mobil siap akan memberikan feedback untuk memberikan estimasi waktu menunggu.

Saat tiba di tujuan pada mode autonomus, jajaran kursi yang LeSEE secara otomatis bergerak untuk memberikan posisi duduk pada calon penumpang. Sementara di tengah terdapat touchscreen infotainment modul.

LeEco berencana melakukan produksi masal pada LeSEE. Sampai sejauh ini memang belum ada keterangan resmi kapan produksi bakal dimulai namun tersiar kabar bahwa mobil ini akan diproduksi sebanyak 400 ribu unit per tahun. [Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter