Beranda Berita Berita Otomotif Laba Bersih Anjlok, Nissan Jalankan Jurus Penangkal Laba Bersih Anjlok, Nissan Jalankan Jurus Penangkal Berita Otomotif Adi Hidayat | 01 August 2019 12:39 YOKOHAMA – Laba bersih Nissan Motor Co., Ltd. pada kuartal pertama tahun fiskal 2019 mengalami penurunan sebesar 94,5% menjadi hanya 6,4 miliar yen, hal ini membuat 12.500 karyawan di PHK.Keuntungan tersebut didapatkan setelah Nissan hanya meraih keuntungan operasional sebesar 1,6 milyar yen pada pendapatan bersih 2,37 triliun yen, setara dengan margin operasi 0,1 persen. Kondisi tersebut dinilai sangat memberatkan Nissan.Mereka menyebut bahwa industri global pada kuartal ini memang melemah dan penjualan Nissan menurun meski perusahaan terus melanjutkan upayanya untuk memperbaiki penjualan. Nilai keuntungan sendiri dipengaruhi oleh penurunan pendapatan dan faktor eksternal lain seperti biaya bahan baku, fluktuasi nilai tukar serta investasi.Pada kuartal pertama tahun fiskal 2019, penjualan kendaraan secara global memang menurun sebesar 6,8 persen menjadi hanya 22,5 juta kendaraan. Nissan hanya berhasil menjual sebanyak 1,23 juta kendaraan atau turun 6 persen dibanding tahun lalu.Di Jepang, penjualan Nissan menurun 2,6 persen menjadi hanya 126.000 unit. Itu pun karena Nissan Dayz yang dijual pada bulan Maret berhasil meraih respon cukup postif di negara tersebut.Sementara penjualan Nissan di Cina justru meningkat sebesar 2,3 persen menjadi 344.000 unit. Mereka menguasai market share sebesar 5,7 persen atau naik 0,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini tidak lepas dari kehadiran model baru seperti Sylphy sedan, Qashqai dan X-Trail.Di Amerika Serikat sendiri, Nissan berhasil menjual sebanyak 351.000 unit dan menguasai market share sebesar 7,9 persen. Sedangkan untuk penjualan di Eropa, termasuk Rusia penjualan Nissan drop hingga 16,3 persen menjadi hanya 135.000 unit. Pasar lain, termasuk Asia dan Oceania, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika penjualan Nissan hanya mencapai 174.000 unit atau menurun sebesar 13,1 persen.Langkah LanjutanNissan akan mengatasi ini dengan sejumlah strategi agar tidak semakin memburuk. Nissan akan bergerak untuk mengoptimalkan struktur biaya dan operasi manufaktur sembari meningkatkan nilai dari merk. Mereka juga akan menyegarkan jajaran produknya dan mencapai pertumbuhan yang konsisten secara global, termasuk di Amerika Serikat.Untuk meningkatkan utilisasi secara keseluruhan, Nissan akan mengurangi kapasitas produksi globalnya sebesar 10 persen pada akhir tahun fiskal 2022. Sejalan dengan optimalisasi produksi, Nissan juga mengurangi jumlah karyawannya hingga 12.500 orang. Selain itu, Nissan akan mengurangi ukuran kendaraannya setidaknya 10 persen pada akhir tahun fiskal 2022 untuk meningkatkan daya saing produk.Meski beberapa inisiatif tersebut saat ini sudah dilakukan, Nissan mengatakan perlu waktu sedikit lebih lama untuk merasakan dampak yang diharapkan.[Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait nissan anjlok mobil baru Nissan-NCSR kondisi nissan Nissan Indonesia Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Laba Bersih Anjlok, Nissan Jalankan Jurus Penangkal Berita Otomotif Adi Hidayat | 01 August 2019 12:39 YOKOHAMA – Laba bersih Nissan Motor Co., Ltd. pada kuartal pertama tahun fiskal 2019 mengalami penurunan sebesar 94,5% menjadi hanya 6,4 miliar yen, hal ini membuat 12.500 karyawan di PHK.Keuntungan tersebut didapatkan setelah Nissan hanya meraih keuntungan operasional sebesar 1,6 milyar yen pada pendapatan bersih 2,37 triliun yen, setara dengan margin operasi 0,1 persen. Kondisi tersebut dinilai sangat memberatkan Nissan.Mereka menyebut bahwa industri global pada kuartal ini memang melemah dan penjualan Nissan menurun meski perusahaan terus melanjutkan upayanya untuk memperbaiki penjualan. Nilai keuntungan sendiri dipengaruhi oleh penurunan pendapatan dan faktor eksternal lain seperti biaya bahan baku, fluktuasi nilai tukar serta investasi.Pada kuartal pertama tahun fiskal 2019, penjualan kendaraan secara global memang menurun sebesar 6,8 persen menjadi hanya 22,5 juta kendaraan. Nissan hanya berhasil menjual sebanyak 1,23 juta kendaraan atau turun 6 persen dibanding tahun lalu.Di Jepang, penjualan Nissan menurun 2,6 persen menjadi hanya 126.000 unit. Itu pun karena Nissan Dayz yang dijual pada bulan Maret berhasil meraih respon cukup postif di negara tersebut.Sementara penjualan Nissan di Cina justru meningkat sebesar 2,3 persen menjadi 344.000 unit. Mereka menguasai market share sebesar 5,7 persen atau naik 0,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini tidak lepas dari kehadiran model baru seperti Sylphy sedan, Qashqai dan X-Trail.Di Amerika Serikat sendiri, Nissan berhasil menjual sebanyak 351.000 unit dan menguasai market share sebesar 7,9 persen. Sedangkan untuk penjualan di Eropa, termasuk Rusia penjualan Nissan drop hingga 16,3 persen menjadi hanya 135.000 unit. Pasar lain, termasuk Asia dan Oceania, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika penjualan Nissan hanya mencapai 174.000 unit atau menurun sebesar 13,1 persen.Langkah LanjutanNissan akan mengatasi ini dengan sejumlah strategi agar tidak semakin memburuk. Nissan akan bergerak untuk mengoptimalkan struktur biaya dan operasi manufaktur sembari meningkatkan nilai dari merk. Mereka juga akan menyegarkan jajaran produknya dan mencapai pertumbuhan yang konsisten secara global, termasuk di Amerika Serikat.Untuk meningkatkan utilisasi secara keseluruhan, Nissan akan mengurangi kapasitas produksi globalnya sebesar 10 persen pada akhir tahun fiskal 2022. Sejalan dengan optimalisasi produksi, Nissan juga mengurangi jumlah karyawannya hingga 12.500 orang. Selain itu, Nissan akan mengurangi ukuran kendaraannya setidaknya 10 persen pada akhir tahun fiskal 2022 untuk meningkatkan daya saing produk.Meski beberapa inisiatif tersebut saat ini sudah dilakukan, Nissan mengatakan perlu waktu sedikit lebih lama untuk merasakan dampak yang diharapkan.[Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait nissan anjlok mobil baru Nissan-NCSR kondisi nissan Nissan Indonesia
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...