Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Jualan Mobil dan Motor Grup Astra Turun karena Corona, tapi Laba Naik

Berita Otomotif

Jualan Mobil dan Motor Grup Astra Turun karena Corona, tapi Laba Naik

JAKARTA – Penjualan mobil dan sepeda motor dari semua merek yang ditangani PT. Astra International (Grup Astra) turun pada Januari – Maret 2020 karena pandemi virus Corona atau Covid-19. Namun, laba bersih grup dari bisnis otomotif masih mampu naik tipis.

Penjualan mobil Grup Astra, berdasarkan Laporan Keuangan Kuartal I 2020 yang didapat Mobil123.com, berjumlah 130 ribu unit atau turun 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year). Sementara itu, pasar mobil Indonesia secara keseluruhan mengecil 7 persen year on year, menjadi 237 ribu unit.

Pangsa pasar Grup Astra di pasar mobil Tanah Air meningkat menjadi 55 persen. Sebelumnya, pada Januari – Maret 2019, pangsa pasar mereka adalah 53 persen.

Sebagai informasi, kelompok bisnis yang antara lain didirikan oleh William Soerjadjaja tersebut membawahi penjualan enam merek mobil. Ada Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, BMW, serta Hino.

Adapun penjualan motor Grup Astra lewat merek Honda juga turun 5 persen year on year, menjadi 1,2 juta unit. Pasar motor nasional sendiri turun 7 persen, menjadi 1,6 juta unit sehingga penguasaan Grup Astra membesar dari 76 persen menjadi 77 persen.

Grup Astra juga memiliki bisnis komponen otomotif lewat PT. Astra Otoparts (AOP). Korporasi tersebut mencatatkan penurunan laba bersih 28 persen menjadi Rp 115 miliar, terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan dari segmen pasar pabrikan otomotif (OEM/orginal equipment manufacturer) dan pasar suku cadang pengganti (REM/replacement market).

Meski terdapat catatan negatif pada penjualan kendaraan maupun laba bersih AOP, laba bersih Grup Astra dari bisnis otomotif masih meningkat 1 persen menjadi Rp 1,9 triliun. Ini utamanya disebabkan oleh peningkatan margin operasi dan keuntungan translasi mata uang asing, yang sebagian diimbangi oleh penurunan penjualan otomotif.

“Karena dampak pandemi COVID-19 telah bertambah berat dan telah diterapkannya tindakan-tindakan pembatasan untuk menanggulangi pandemi tersebut, kondisi yang dihadapi semakin sulit dan memberikan dampak yang semakin besar terhadap kinerja Grup Astra pada bulan April. Kondisi ini kemungkinan akan bertahan selama beberapa waktu. Meskipun demikian, Grup Astra memiliki posisi keuangan yang kuat, yang memungkinkan untuk memitigasi risiko yang dihadapi dalam situasi yang semakin menantang ini,” kata Prijono Sugiarto, Presiden Direktur Grup Astra. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang