Beranda Berita Berita Otomotif KTM Dapat Cuan dari Kondisi New Normal KTM Dapat Cuan dari Kondisi New Normal Berita Otomotif Denny Basudewa | 11 June 2020 11:24 PARIS – KTM dikatakan meraup keuntungan dari kondisi New Normal yang tengah berlangsung di seluruh dunia.Seperti diketahui bahwa pandemi covid-19 yang menimpa hampir seluruh belahan bumi, menyerang segala lini bisnis. Tidak terkecuali sektor otomotif yang berdarah-darah untuk memasarkan produk-produk unggulannya. Artikel terkait Puluhan Pengguna KTM Ngumpul di Sentul Berita Otomotif 25 December 2017 Aprilia RS 660 Debut di Laguna Seca Berita Otomotif 11 October 2020 Harga BMW F 900 R Setara dengan Toyota Kijang Innova Berita Otomotif 18 July 2020 Di semua negara, penjualan kendaraan anjlok ke titik terendah bahkan ada beberapa perusahaan yang terpaksa melakukan penyesuaian. Mulai dari pengurangan pegawai, pemotongan gaji hiingga penutupan cabang terpaksa dilakukan agar bisa tetap bertahan.KTM sebagai merek motor yang dipasarkan secara global, juga terkena dampak dari virus corona yang merajalela. Stefan Pierer selaku CEO KTM mengakui dirinya kewalahan menghadapi pandemi seperti saat ini. Namun perlahan-lahan mereka mulai bisa mengatasinya.“Sebagai perusahaan internasional, kami memiliki koneksi di seluruh dunia dan sejak ada masalah di China (corona), kami langsung mencegah konsumen membeli produk dari pasar Asia. Saya sudah merencanakan menghentikan produksi, tapi Kanselir Austria mendahului rencana kami. Pabrik berhenti produksi sejak 16 Maret,” ucap Pierer seperti dikutip Le Repaire des Motards.Beruntungnya pandemi tidak berlangsung terlalu lama. Setidaknya mulai Mei 2020, dunia memasuki era baru yang kerap disebut New Normal. Dalam kondisi tersebut pabrik-pabrik mulai beroperasi dengan beberapa ketentuan.KTM yang kembali memulai menggerakkan bisnisnya sejak 18 Mei 2020, dikatakan pabriknya telah beroperasi 100 persen saat ini. Sebanyak 3.639 karyawan sudah mulai bekerja penuh waktu. Mereka juga mulai meluncurkan model-model terbarunya setelah pabrik beroperasi. Ketika ditanyakan apakah KTM melakukan pengurangan pegawai selama masa pandemi, Ia justru menyatakan sebaliknya.“Tidak, kami tidak melakukan pengurangan pegawai bahkan merekrut 40 orang lagi. Jujur kita sekarang berada di situasi yang menguntungkan dibandingkan industri lain seperti mobil dan penerbangan. Bagi kami industri roda dua telah berkembang sampai batas tertentu setelah covid. Setelah masa lockdown berakhir, kami mengalami peningkatan permintaan,” jelasnya kemudian.Di China, setelah virus corona mulai mereda, orang-orang sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi. Motor merupakan kendaraan yang banyak dipilih oleh konsumen. Mungkin karena harganya lebih terjangkau dan fleksibel karena dimensinya tidak terlalu besar.Dengan sepedamotor, orang-orang bisa memulai aktivitas kembali dan minim risiko. Boss KTM tersebut juga mengatakan bahwa penjualan produk-produknya di China bahkan menyentuh angka dua digit jika dibandingkan dengan tahun lalu. [Dew/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait KTM China Motor Eropa KTM New Normal Motor KTM Cetak Denny Basudewa Reporter Cowok kelahiran Bogor, Jawa Barat ini gemar mendalami seluk beluk dunia otomotif. Dunia jurnalistik telah menjadi passion hidupnya sehingga ingin terus memberikan informasi seputar otomotif pada masyarakat. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
KTM Dapat Cuan dari Kondisi New Normal Berita Otomotif Denny Basudewa | 11 June 2020 11:24 PARIS – KTM dikatakan meraup keuntungan dari kondisi New Normal yang tengah berlangsung di seluruh dunia.Seperti diketahui bahwa pandemi covid-19 yang menimpa hampir seluruh belahan bumi, menyerang segala lini bisnis. Tidak terkecuali sektor otomotif yang berdarah-darah untuk memasarkan produk-produk unggulannya. Artikel terkait Puluhan Pengguna KTM Ngumpul di Sentul Berita Otomotif 25 December 2017 Aprilia RS 660 Debut di Laguna Seca Berita Otomotif 11 October 2020 Harga BMW F 900 R Setara dengan Toyota Kijang Innova Berita Otomotif 18 July 2020 Di semua negara, penjualan kendaraan anjlok ke titik terendah bahkan ada beberapa perusahaan yang terpaksa melakukan penyesuaian. Mulai dari pengurangan pegawai, pemotongan gaji hiingga penutupan cabang terpaksa dilakukan agar bisa tetap bertahan.KTM sebagai merek motor yang dipasarkan secara global, juga terkena dampak dari virus corona yang merajalela. Stefan Pierer selaku CEO KTM mengakui dirinya kewalahan menghadapi pandemi seperti saat ini. Namun perlahan-lahan mereka mulai bisa mengatasinya.“Sebagai perusahaan internasional, kami memiliki koneksi di seluruh dunia dan sejak ada masalah di China (corona), kami langsung mencegah konsumen membeli produk dari pasar Asia. Saya sudah merencanakan menghentikan produksi, tapi Kanselir Austria mendahului rencana kami. Pabrik berhenti produksi sejak 16 Maret,” ucap Pierer seperti dikutip Le Repaire des Motards.Beruntungnya pandemi tidak berlangsung terlalu lama. Setidaknya mulai Mei 2020, dunia memasuki era baru yang kerap disebut New Normal. Dalam kondisi tersebut pabrik-pabrik mulai beroperasi dengan beberapa ketentuan.KTM yang kembali memulai menggerakkan bisnisnya sejak 18 Mei 2020, dikatakan pabriknya telah beroperasi 100 persen saat ini. Sebanyak 3.639 karyawan sudah mulai bekerja penuh waktu. Mereka juga mulai meluncurkan model-model terbarunya setelah pabrik beroperasi. Ketika ditanyakan apakah KTM melakukan pengurangan pegawai selama masa pandemi, Ia justru menyatakan sebaliknya.“Tidak, kami tidak melakukan pengurangan pegawai bahkan merekrut 40 orang lagi. Jujur kita sekarang berada di situasi yang menguntungkan dibandingkan industri lain seperti mobil dan penerbangan. Bagi kami industri roda dua telah berkembang sampai batas tertentu setelah covid. Setelah masa lockdown berakhir, kami mengalami peningkatan permintaan,” jelasnya kemudian.Di China, setelah virus corona mulai mereda, orang-orang sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi. Motor merupakan kendaraan yang banyak dipilih oleh konsumen. Mungkin karena harganya lebih terjangkau dan fleksibel karena dimensinya tidak terlalu besar.Dengan sepedamotor, orang-orang bisa memulai aktivitas kembali dan minim risiko. Boss KTM tersebut juga mengatakan bahwa penjualan produk-produknya di China bahkan menyentuh angka dua digit jika dibandingkan dengan tahun lalu. [Dew/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait KTM China Motor Eropa KTM New Normal Motor KTM
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...