Kia Pantau Kasus Korupsi FIFA

SEOUL - FIFA sebagai induk organisasi sepak bola dunia memang tengah mengalami masalah. Dugaan kasus korupsi melanda badan yang menaungi olahraga paling populer di dunia ini.

Akibatnya, beragam reaksi pun muncul, termasuk dari produsen otomotif dunia yang bekerjasama dengan FIFA, Kia Motors Corporation.

Produsen mobil asal Korea Selatan pun langsung mengeluarkan pernyataan resmi dalam web resmi mereka. Dalam pernyataan tersebut, selain menyampaikan keprihatinan, mereka juga menyamapaikan bahwa pihaknya menempatan etika dan transparansi sebagai prioritas utama.

Berikut adalah kutipan dari penyataan Kia, “As a company that places the highest priority on ethical standards and transparency, Kia Motors is extremely concerned about the legal proceedings being taken against certain FIFA executives and will continue to monitor this situation closely.” (Sebagai perusahaan yang memprioritaskan standard etika dan transparansi, Kia Motors sangat prihatin dengan proses hukum yang melibatkan beberapa eksekutif FIFA dan Kia akan memantau situasi ini dengan seksama).

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi lanjutan dari Kia Motors Corporation. Namun tidak menutup kemungkinan, Kia dan sejumlah perusahaan lainnya yang bekerjasama akan meninjau kembali kerjasama yang telah mereka sepakati.

Pada hari Rabu (27/5), 7 anggota FIFA ditangkap karena dugaan korupsi, pemerasan dan pencucian uang. Penangkapan tersebut dilakukan di sebuah hotel dan dilakukan oleh kepolisian Swiss dan FBI. Jumlah ini pun dikabarkan bertambah hingga menjadi 14 orang termasuk Jeffrey Webb, Wakil Presiden FIFA dan Eugenio Figueredo, Anggota komite Eksekutif FIFA. [Adi/Idr]