Kendaraan Roda Tiga Masih Dibutuhkan di Indonesia

JAKARTA – Hadirnya kendaraan roda tiga di Tanah Air ternyata masih dibutuhkan.

Pendapat ini dikemukakan pada diskusi Forwot hari ini (15/09) oleh Darmaningtyas dari Institute for Transportation Studies (Instrans). Pertumbuhan masyarakat yang menggunakan kendaraan tersebut untuk mobilitas kesehariannya terlebih dunia usaha kecil di Indonesia khususnya kota besar seperti Jakarta terus bertambah setiap tahunnya.

Angkutan roda tiga pengganti becak menjadi solusi masyarakat menengah ke bawah. Moda transportasi jenis ini tidak hanya menjadi angkutan manusia saja, namun digunakan sebagai angkutan barang.

“Bajaj saat ini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat kecil khususnya ibu-ibu. Kita perlu mendorong pemerintah agar regulasinya diperjelas," ungkap Darmaningtyas pada diskusi Forwot bertajuk Menata Transportasi Jakarta, Menelisik Peran angkutan Lingkungan, Studi Kasus Kendaraan Roda Tiga.

Menurutnya program Low Cost Green Car (LCGC) dari pemerintah, awalnya untuk menciptakan angkutan pedesaan termasuk Bajaj. Namun pada realisasinya, pembuat regulasi justru meluncurkan mobil murah seharga 100 jutaan.

Berdasarkan data dinas perhubungan DKI Jakarta tahun 2014, Bajaj BBG 2 tak berjumlah 8183 unit, Bajaj BBG 6697 unit dan kancil 44 unit.

Polemik ini semakin berlarut-larut karena Bajaj lawas (berwarna orange) disebut-sebut sebagai penyebab polusi udara dan suara. Sedangkan kendaraaan roda tiga tersebut dimiliki oleh perorangan, sehingga tidak bisa berkembang layaknya transportasi online. Para pemilik Bajaj saat ini merasa keberatan jika unitnya dihargai Rp 20 juta, sedangkan harga Bajaj berbahan bakar gas (BBG) berkisar di Rp 75 jutaan.

Para pemilik Bajaj orange menginginkan unit kendaraannya dihargari sebesar Rp 30 juta. Masalah semakin abu-abu karena pihak bank tidak ingin menalangi biaya kepemilikan kendaraan. Hal tersebut dikarenakan masalah kepemilikan kendaraan dan tidak adanya badan hukum yang jelas. [Dew/Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter