Kendall, Oli Amerika Serbu Indonesia

JAKARTA - Pasar pelumas makin ramai. Banyak pemain baru hadir, Phillips 66 Lubricants yang memiliki oli merek Kendall baru saja mengumumkan kehadiran mereka di Indonesia. Kendall dijual mulai dari Rp 80 ribu per liter.

Untuk memasarkan produknya di Indonesia, Phillips 66 Lubricants menggandeng PT Kendali Andalan Sempurna (KAS). 

Dan sebagai informasi, Phillips 66 Lubricants merupakan salah satu produsen pelumas terbesar di Amerika Serikat dan memiliki rekam jejak panjang di industri pelumas dunia. Saat ini merek Kendall  telah digunakan oleh jutaan konsumen di lebih dari 50 negara di seluruh dunia.

Sebagai perkenalan, PT Kendali Andalan Sempurna menawarkan rangkaian lengkap produk-produk Kendall untuk mobil bermesin bensin dan diesel serta automotic transmission fluids (ATF) atau cairan transmisi otomatis dan pelumas jenis limited slip gear. 

Rangkaian produk mencakup  GT-1 Full Synthetic Motor Oil 0W-20 dengan Liquid Titanium untuk kendaraan berbahan bakar bensin (API SN), Super-DXA Diesel Engine Oil dengan Liquid Titanium 10W-30 untuk kendaraan bermesin diesel (API CJ4/SN). 

Kendall VersaTrans ATF for transmission oil (minyak transmisi) yang cocok untuk berbagai jenis kendaraan (JASO M315 Class IA dan Special Limited-Slip Gear (API GL-5, SAE 80W-90).

Director of International Sales Lubricants Phillips 66, Julie Thompson mengatakan bahwa kerjasama dengan KAS sangat penting bagi Phillips 66 untuk mulai menjual produk pelumas berkualitas tinggi di Indonesia. Sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang konsisten di dunia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia memiliki potensi pasar pelumas yang sangat menarik.

"Iklim bisnis yang positif di Indonesia menciptakan potensi pertumbuhan yang cemerlang, untuk produk premium seperti Kendall yang diproduksi di Amerika," kata Julie.
 
Julie lalu menjelaskan kalau saat ini perusahaan telah memproduksi dan memasarkan empat brand utama yaitu Phillips 66, Conoco, 76 dan Kendall. 

Perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Warren Buffett ini, memiliki jaringan distribusi yang terdiri dari lima fasilitas blending eksklusif di Amerika Serikat yang mendukung penjualan di 50 negara bagian di Amerika Serikat dan lebih dari 50 negara di seluruh pelosok dunia. 

Dan Phillips 66 Lubricants adalah pemasok pelumas jadi terbesar ketiga di Amerika dan menduduki peringkat ketujuh di daftar Fortune 500.

“Semua produksi produk Kendall Oil diproduksi dan diuji kualitasnya di Amerika. Kualitasnya setara dan mampu menyajikan performa terbaik untuk mesin kendaraan yang akan pernah anda rasakan di Indonesia,” jelasnya. 

Kepala Bagian Penjualan dan Pemasaran PT Kendali Andalan Sempurna (KAS) Christopher Tan menyatakan bahwa kerjasama dengan Phillips 66 Lubricant merupakan momentum penting bagi perusahaan untuk mengoptimalkan pasar pelumas di Indonesia yang terus meningkat.

“KAS bangga dapat bermitra dengan pemasok kelas dunia seperti Phillips 66 Lubricants yang punya reputasi global karena melahirkan produk dengan teknologi terdepan. Kami percaya bahwa kemitraan bisnis ini akan menguntungkan kedua belah pihak, dan meninggikan standar kualitas produk pelumas yang akan menguntungkan konsumen,” katanya.

Christopher juga menambahkan kalau produk Kendall memiliki karakter dan keunggulan yang lebih baik melalui penggunaan teknologi Liquid Titanium dengan Protection Additive. 

Teknologi ini mampu meningkatkan perlindungan mesin dengan membentuk lapisan titanium yang terjalin rapat pada permukaan bagian mesin yang penting, yang mampu mengurangi gesekan dan aus serta memperpanjang usia mesin.  Mengurangi gesekan juga dapat meningkatkan penghematan BBM.
 
“Konsumen di Indonesia akan semakin memahami kebutuhan terhadap produk-produk berkualitas dan manfaatnya. Karena itu kami optimis produk-produk Kendall akan dapat memenuhi ekspektasi dan kebutuhan tersebut.  Dan yang terpenting, produk-produk Kendall kini tersedia untuk pasar otomotif di Indonesia,” lugas Christopher. [Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter