Kemampuan Rider MotoGP di Mata Vinales

JAKARTA - Rider Suzuki Ecstar yang menjadi Rookie of the Year di MotoGP 2015, Maverick Vinales mengatakan bahwa dirinya beruntung bisa membalap di MotoGP. Karena di arena ini, di bisa langsung belajar balap dengan para juara. Siapa saja yang membuat Vinales kagum?

Sebelum mendapat predikat Rookie of the Year 2015b di MotoGP, Vinales memang dianggap potensial. Karena sebelumnya dia  meraih gelar Rookie of the Year di kelas 125 cc dan Moto2.

Berikut jawaban ketika Vinales ditanyakan siapa pembalap paling oke di setiap kesempatan.

Lap tercepat
"Saya pikir Marc Marquez adalah yang tercepat. Benar-benar menakjubkan melihat kemampuan dia membuat sebagian besar peluang. Kami percaya bahwa sepanjang tahun, dengan ban kualifikasi, kami telah mampu melakukannya dengan baik - seperti dilihat di Sirkuit de Catalunya Barcelona."

Konsistensi
Tapi soal ketika ditanya siapa pembalap paling konsisten jawaban Vinales jatuh pada Lorenzo. "Mungkin Jorge Lorenzo. Dia sangat konsisten dan menunjukkan di setiap akhir pekan pada 2015, dari sesi latihan bebas pertama hingga Minggu," lugasnya.

"Dia mampu menjaga kecepatan di semua balapan, dan itu tidak mudah."

Menikung
"Saya pikir itu pasti Jorge lagi. Menurut saya, dia bukan pengerem terbaik di grid -- dia mengerem di akhir, tetapi menakjubkan melihat bagaimana dia menangani throttle dan menikung."

Pengereman
"Marc memiliki kemampuan untuk mengerem, sangat terlambat, dan masuk ke tikungan dengan lancar."

Menyalip
"Ada dua guru yang ahli: Marc dan Valentino Rossi."

Balapan basah
"Aku melihat Yonny Hernandez untuk hal itu".

Memulai start
"Ini adalah subjek untuk Dani Pedrosa, yang selalu start dengan baik. Tidak peduli di mana posisi dia memulai di grid. Dalam beberapa meter pertama, dia selalu bisa mendapat posisi menguntungkan."

Memaksimalkan ban
"Aleix Espargaro tahu bagaimana untuk memaksimalkan ban, serta Iannone dan Petrucci. Tapi seperti yang saya katakan, lebih dari satu putaran, Marc Marquez adalah yang paling efektif dan tercepat dari mereka semua."

Mengelola ban selama lomba
"Dani dan Jorge. Marquez dan Vale lebih agresif dan membuat ban cepat aus. Aku pikir aku juga cukup baik di subjek ini. Pada akhir Grand Prix saya salah satu pembalap yang bannya masih dalam bentuk terbaik, dan bisa melaju cepat di lap terakhir."

Referensi terbaik
"Bagi saya, pengendara terbaik untuk diikuti adalah Marc. Kami memiliki gaya balap yang sangat mirip, dan setiap kali dia di depan saya, sesuatu bekerja dengan baik. Dari sejarah Kejuaraan Dunia, saya akan menyukai nomor 34, legenda Kevin Schwantz."

Rider paling enak dibayangi
"Rekan satu tim saya, Aleix. Dia memiliki motor yang sama seperti saya, sehingga memiliki kekuatan sama. Selain itu, kami mengambil jalur sama."

Pembalap paling sulit dibayangi
"Tahun ini saya berjuang untuk membayangi Yamaha, Rossi dan Lorenzo, tetapi juga Pol Espargaro dan Bradley Smith. Mereka tidak telat melakukan pengereman, tapi melebar di tikungan."

Kemampuan yang harus Vinales tingkatkan
Dari semua start dan lap pembuka. Saya pikir ini adalah tempat di mana saya memiliki kesempatan untuk perbaikan."

Kemampuan terbaik Vinates
"Akhir dari semua balapan. Saya akan mengatakan manajemen ban saya (sudah baik)." [Syu/Idr]