Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp100 juta yang Bagus untuk Berbagai Keperluan, Mulai Dari Jazz Hingga Grand Vitara
Adu 3 Mobil Listrik Baru di Bawah Rp500 Juta, Wuling Binguo EV Lebih Oke dari Citroen E-C3 dan Neta V?
Beranda Berita Berita Otomotif Kebutuhan Ventilator Pasien Corona Meningkat, Pabrikan Mobil Siap Alih Fungsi Kebutuhan Ventilator Pasien Corona Meningkat, Pabrikan Mobil Siap Alih Fungsi Berita Otomotif Krisna Arie | 21 March 2020 06:26 BOLOGNA - Pabrikan-pabrikan mobil ternama berencana bergabung untuk memproduksi ventilator pernafasan yang dibutuhkan Rumah Sakit dalam merawat pasien Covid-19.Darurat Corona semakin mengkhawatirkan seiring meningkatnya korban di seluruh dunia terlebih Italia. Negeri Pizza yang telah menerapkan lockdown sejak beberapa minggu lalu saat ini tercatat sebagai negara dengan korban tewas mencapai 3.400 orang.Banyaknya korban tentu berbanding lurus dengan kebutuhan alat-alat kesehatan dan salah satu yang dibutuhkan adalah ventilator atau alat bantu pernafasan untuk Rumah Sakit. Di Italia sendiri terdapat Siare Engineering yang merupakan produsen ventilator terbesar, mereka tentu saat ini kewalahan. Artikel terkait Pabrikan Mobil ini Pamer Prototipe Ventilator untuk Pasien Covid-19 Ciptaannya Berita Otomotif 07 April 2020 Pabrikan Mobil ini Ciptakan Ventilator untuk Pasien Covid-19 dari Motor Wiper Berita Otomotif 09 April 2020 Tesla Siap Sumbang Ventilator Gratis Ke Rumah Sakit untuk Bantu Pasien Covid-19 Berita Otomotif 01 April 2020 Kabarnya saat ini Siare Engineering dipaksa untuk memproduksi 500 unit ventilator per bulan dari sebelumnya 150 unit. Dan atas dasar kebutuhan produksi ini mereka mulai mencari-cari cara untuk dapat meningkatkan produksi salah satunya mencoba menggandeng pabrikan-pabrikan mobil yang berada di Italia."Kami sedang berdiskusi dengan Fiat Chrysler Automobiles, Ferrari dan Marelli untuk membantu proses produksi yang akan melibatkan bagian elektronik. Pabrikan mobil tentu punya keahlian dalam bidang elektronik dan pnematik sehingga mereka bisa menjadi mitra yang ideal," kata Gianluca Preziosa, CEO Siare Engineering seperti dikutip dari Reuters.Preziosa menambahkan bahwa pabrikan mobil juga punya keunggulan dalam hal pasokan suku cadang dibandingkan perusahaannya. Ini dipercaya dapat mempercepat proses produksi ventilator.Seorang juru bicara untuk Exor, induk dari FCA dan Ferrari mengatakan bahwa pertemuan dengan Siare telah berlangsung pada hari Kamis (19 Maret 2020). Mereka berdikusi mempelajari realisasi ide tersebut. Dua opsi utama sedang dipertimbangkan. Pertama untuk membantu Siare merekayasa peningkatan kapasitas di pabriknya dengan dukungan teknisi yang disediakan oleh FCA dan Ferrari. Kemungkinan lainnya adalah langsung memproduksi ventilator pernafasan tersebut ke fasiltas pabrik FCA dan Ferrari.Ferrari sendiri kabarnya siap untuk memulai pembuatan bagian-bagian ventilator. Ini cukup menguntungkan karena pabrik Ferrari di Maranello yang terletak dekat dengan pabrik Siare. Di Eropa sendiri kabarnya telah terbentuk 3 kelompok. Pertama terdiri dari Meggitt yang merupakan perusahaan komponen termasuk sistem oksigen untuk program kedirgantaraan sipil dan militer menjadi pemimpin konsorsium. Anggotanya terdiri dari GKN, memimpin satu konsorsium bersama insinyur GKN yang merupakan pembuat komponen dirgantara, produsen alat kesehatan Thales Group dan Renishaw.McLaren, pabrikan asal Inggris juga disebut sedang memimpin kelompok untuk membuat mesin ventilator pernafasan sederhana. Dan juga Nissan yang sedang bekerjasama dengan perusahaan lainnya untuk mendukung produksi ventilator. Di Inggris sendiri disebut bahwa Boris Johnson sang Perdana Menteri berusaha menggaet Ford, Honda dan Rolls-Royce untuk melakukan hal yang sama.Pekerjaan ini sendiri tergolong tidak mudah. Dibutuhkan kerjasama matang antara perusahaan pembuat alat kesehatan dengan pabrikan mobil yang diharapkan bisa meningkatkan kapasitas produksi"Teknik pembuatan dan pencetakan 3D dapat membantu pembuatan komponen yang rumit. Ini juga tergantung dengan pengetahuan perusahaan yang terbiasa membuat ventilator untuk berbagi sepenuhnya bersama kami," kata Rene-Christopher Wollmann, Program and Platform Director Pininfarina.Kabar lainnya Airbus, Grup kedirgantaraan Eropa juga tengah berupaya membuat hal yang sama. Mereka sedang mempelajari pencetakan 3D atau dapat menggunakan fasilitas produksi milik mereka.Tak hanya di Eropa, Pemerintah Amerika serikat disebut tengah berbicara dengan GM dan Ford untuk membuat alat bantu pernafasan. Elon Musk sang pemilik Tesla juga tidak mau ketinggalan untuk ambil bagian. dan dalam Tweet-nya mengatakan "jika ada kekurangan perusahaan pembuat mobil dan kedirgantaraan lainnya siap bergabung".Mudah-mudah usaha yang dilakukan oleh pabrikan dunia ini membawa hasil postif. Tentunya ventilator ciptaan mereka akan membantu mengatasi kesulitan yang terjadi di seluruh dunia. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 Nissan virus corona Fiat Chrysler Automobiles pasien corona General Motor korban corona McLaren fiat Ford pabrikan mobil Corona ventilator pernafasan Ferrari pabrikan mobil siap jadi produksi ventilator pernafasan Cetak Krisna Arie Editor Senang semua benda bermesin dan beroda sejak duduk di bangku sekolah dan memulai bekerja di media dengan segmen otomotif sejak tahun 2002. Pria sederhana ini selalu percaya pekerjaan akan lebih sempurna jika didasari dengan passion. Berita Utama BYD Mulai Tunjukkan Pergerakan! Kenalkan Diri di Indonesia Semester Satu 2024 Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Merek mobil listrik BYD mulai memperlihatkan pergerakan untuk masuk secara resmi ke pasar Indonesia.Kendaraan-kendaraan listrik BYD ... Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ... Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ... Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ... Komentar
Kebutuhan Ventilator Pasien Corona Meningkat, Pabrikan Mobil Siap Alih Fungsi Berita Otomotif Krisna Arie | 21 March 2020 06:26 BOLOGNA - Pabrikan-pabrikan mobil ternama berencana bergabung untuk memproduksi ventilator pernafasan yang dibutuhkan Rumah Sakit dalam merawat pasien Covid-19.Darurat Corona semakin mengkhawatirkan seiring meningkatnya korban di seluruh dunia terlebih Italia. Negeri Pizza yang telah menerapkan lockdown sejak beberapa minggu lalu saat ini tercatat sebagai negara dengan korban tewas mencapai 3.400 orang.Banyaknya korban tentu berbanding lurus dengan kebutuhan alat-alat kesehatan dan salah satu yang dibutuhkan adalah ventilator atau alat bantu pernafasan untuk Rumah Sakit. Di Italia sendiri terdapat Siare Engineering yang merupakan produsen ventilator terbesar, mereka tentu saat ini kewalahan. Artikel terkait Pabrikan Mobil ini Pamer Prototipe Ventilator untuk Pasien Covid-19 Ciptaannya Berita Otomotif 07 April 2020 Pabrikan Mobil ini Ciptakan Ventilator untuk Pasien Covid-19 dari Motor Wiper Berita Otomotif 09 April 2020 Tesla Siap Sumbang Ventilator Gratis Ke Rumah Sakit untuk Bantu Pasien Covid-19 Berita Otomotif 01 April 2020 Kabarnya saat ini Siare Engineering dipaksa untuk memproduksi 500 unit ventilator per bulan dari sebelumnya 150 unit. Dan atas dasar kebutuhan produksi ini mereka mulai mencari-cari cara untuk dapat meningkatkan produksi salah satunya mencoba menggandeng pabrikan-pabrikan mobil yang berada di Italia."Kami sedang berdiskusi dengan Fiat Chrysler Automobiles, Ferrari dan Marelli untuk membantu proses produksi yang akan melibatkan bagian elektronik. Pabrikan mobil tentu punya keahlian dalam bidang elektronik dan pnematik sehingga mereka bisa menjadi mitra yang ideal," kata Gianluca Preziosa, CEO Siare Engineering seperti dikutip dari Reuters.Preziosa menambahkan bahwa pabrikan mobil juga punya keunggulan dalam hal pasokan suku cadang dibandingkan perusahaannya. Ini dipercaya dapat mempercepat proses produksi ventilator.Seorang juru bicara untuk Exor, induk dari FCA dan Ferrari mengatakan bahwa pertemuan dengan Siare telah berlangsung pada hari Kamis (19 Maret 2020). Mereka berdikusi mempelajari realisasi ide tersebut. Dua opsi utama sedang dipertimbangkan. Pertama untuk membantu Siare merekayasa peningkatan kapasitas di pabriknya dengan dukungan teknisi yang disediakan oleh FCA dan Ferrari. Kemungkinan lainnya adalah langsung memproduksi ventilator pernafasan tersebut ke fasiltas pabrik FCA dan Ferrari.Ferrari sendiri kabarnya siap untuk memulai pembuatan bagian-bagian ventilator. Ini cukup menguntungkan karena pabrik Ferrari di Maranello yang terletak dekat dengan pabrik Siare. Di Eropa sendiri kabarnya telah terbentuk 3 kelompok. Pertama terdiri dari Meggitt yang merupakan perusahaan komponen termasuk sistem oksigen untuk program kedirgantaraan sipil dan militer menjadi pemimpin konsorsium. Anggotanya terdiri dari GKN, memimpin satu konsorsium bersama insinyur GKN yang merupakan pembuat komponen dirgantara, produsen alat kesehatan Thales Group dan Renishaw.McLaren, pabrikan asal Inggris juga disebut sedang memimpin kelompok untuk membuat mesin ventilator pernafasan sederhana. Dan juga Nissan yang sedang bekerjasama dengan perusahaan lainnya untuk mendukung produksi ventilator. Di Inggris sendiri disebut bahwa Boris Johnson sang Perdana Menteri berusaha menggaet Ford, Honda dan Rolls-Royce untuk melakukan hal yang sama.Pekerjaan ini sendiri tergolong tidak mudah. Dibutuhkan kerjasama matang antara perusahaan pembuat alat kesehatan dengan pabrikan mobil yang diharapkan bisa meningkatkan kapasitas produksi"Teknik pembuatan dan pencetakan 3D dapat membantu pembuatan komponen yang rumit. Ini juga tergantung dengan pengetahuan perusahaan yang terbiasa membuat ventilator untuk berbagi sepenuhnya bersama kami," kata Rene-Christopher Wollmann, Program and Platform Director Pininfarina.Kabar lainnya Airbus, Grup kedirgantaraan Eropa juga tengah berupaya membuat hal yang sama. Mereka sedang mempelajari pencetakan 3D atau dapat menggunakan fasilitas produksi milik mereka.Tak hanya di Eropa, Pemerintah Amerika serikat disebut tengah berbicara dengan GM dan Ford untuk membuat alat bantu pernafasan. Elon Musk sang pemilik Tesla juga tidak mau ketinggalan untuk ambil bagian. dan dalam Tweet-nya mengatakan "jika ada kekurangan perusahaan pembuat mobil dan kedirgantaraan lainnya siap bergabung".Mudah-mudah usaha yang dilakukan oleh pabrikan dunia ini membawa hasil postif. Tentunya ventilator ciptaan mereka akan membantu mengatasi kesulitan yang terjadi di seluruh dunia. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 Nissan virus corona Fiat Chrysler Automobiles pasien corona General Motor korban corona McLaren fiat Ford pabrikan mobil Corona ventilator pernafasan Ferrari pabrikan mobil siap jadi produksi ventilator pernafasan
Pabrikan Mobil ini Pamer Prototipe Ventilator untuk Pasien Covid-19 Ciptaannya Berita Otomotif 07 April 2020
Pabrikan Mobil ini Ciptakan Ventilator untuk Pasien Covid-19 dari Motor Wiper Berita Otomotif 09 April 2020
Tesla Siap Sumbang Ventilator Gratis Ke Rumah Sakit untuk Bantu Pasien Covid-19 Berita Otomotif 01 April 2020
BYD Mulai Tunjukkan Pergerakan! Kenalkan Diri di Indonesia Semester Satu 2024 Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Merek mobil listrik BYD mulai memperlihatkan pergerakan untuk masuk secara resmi ke pasar Indonesia.Kendaraan-kendaraan listrik BYD ...
Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ...
Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ...
Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ...