Beranda Berita Berita Otomotif Jelang Mudik Lebaran 2022, Ini Titik Jalur yang Berpotensi Macet Jelang Mudik Lebaran 2022, Ini Titik Jalur yang Berpotensi Macet Berita Otomotif Andrew Barnabas | 25 April 2022 09:54 Jelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2022, sejumlah titik jalur mudik diprediksi akan mengalami kemacetan parah.Presiden Joko Widodo sebelumnya menerangkan berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diperkirakan angka volume kendaraan yang dipakai untuk kegiatan mudik tahun ini sekitar 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor.Kendaraan dalam jumlah tersebut akan melintasi beberapa titik ruas jalan untuk mudik, sehingga diperkirakan tingkat kemacetan akan mencapai puncaknya pada 28, 29, dan 30 April 2022.Titik-titik jalur mudik yang berpotensi mengalami kemacetan tersebut berupa titik penyempitan jalan (bottleneck), gerbang tol dan exit tol, rest area, pertemuan arus lalu lintas, antrean pom bensin dan lainnya.Selain itu, perlambatan pada ruas jalan dapat disebabkan oleh hal-hal seperti perlambatan kendaraan bermotor yang tidak mampu memenuhi batas kecepatan minimal, kerusakan kendaraan di tengah jalan, perilaku pengemudi, kecelakaan lalu lintas, kerusakan jalan, dan lain sebagainya. Artikel terkait Menhub Imbau Pemudik Berangkat 25-27 April 2022 Berita Otomotif 18 April 2022 Mudik 2022, Menhub Bilang Gerbang Tol Antre Lebih dari 1 Km Gratis! Berita Otomotif 21 April 2022 Eksodus Mudik Lebaran 2022 Dimulai? 445 Ribu Mobil Tinggalkan Jakarta! Berita Otomotif 30 May 2023 Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, menyebutkan ada beberapa titik ruas jalan yang berpotensi macet saat mudik, terutama arah Jawa dan Sumatera.“Jalan keluar dari Jabodetabek ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera. Tol seperti Jakarta-Cikampek, jalan nasional ke Bekasi, kemudian Karawang, Merak, Puncak Bogor dan Sukabumi,” kata Budi di acara Ngobrol Asik Seputar Jalur Mudik yang disiarkan di akun Instagram @ditjen_hubdat baru-baru ini.Budi juga menyampaikan akan menerapkan beberapa skema peraturan di ruas-ruas jalan yang berpotensi macet tersebut.“Yang volumenya cukup banyak itu jalan tol dari Jakarta ke Cikampek atau jalan nasional Jakarta ke Karawang. Untuk jalan tol kita antisipasi dengan skema one way, ganjil-genap, pembatasan kendaraan barang, dan contra flow,” lanjut Budi.Berikut adalah daftar gerbang tol yang diprediksi berpotensi macet.GT CikupaMerakHalimCikunir 2 dan 6Cikampek UtamaKali Hurip UtamaPalimananCiluenyiPadalarangPasteurCiawiPejaganBrebesPemalangKalikangkungKrapyakBanyumanikKejapananSingosariPandaanSidoarjo 2Porong SidoarjoGunung SariSkema Ganjil-GenapSelain itu, Budi juga memberi penjelasan mengenai skema ganjil-genap (gage) yang akan diterapkan pada ruas jalan mudik nanti.Peraturan gage direncanakan akan berlaku pada puncak arus mudik, 28-30 April. untuk persiapannya, akan diadakan simulasi antara 25 dan 27 April.Ruas jalan tol yang akan diberlakukan skema gage ada di Tol Jakarta-Cikampek, sampai dengan Kalikangkung KM 414, Semarang. Penggantian tanggal peraturan gage dilakukan mulai pukul 7 pagi.“Kalau terlanjur, misalkan kita berlakukan jam 7 pagi, mobil di sekitar Majalengka dan tidak sesuai tanggal ya jalan terus, tapi setelah dibatasi jam 7, mobil yang tidak sesuai kalender kita arahkan ke luar ke jalan nasional,” jelas Budi lebih lanjut.Persiapan Polri Antisipasi Macet MudikSenada dengan Budi, Korlantas Polri juga menyatakan telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi kemacetan pada arus mudik tahun ini.Dikutip dari situs resmi Korlantas Polri, Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Edy Djunaedi, mengatakan persiapan menghadapi lonjakan pemudik ini dilakukan berdasarkan survey sejak Februari.“Cara bertindaknya sudah dirumuskan. Prediksi puncak arus mudik tanggal 28 April sampai 1 Mei, sedangkan arus balik tanggal 6 sampai 8 Mei,” kata Edy.Sama seperti yang dikatakan Budi Setiyadi sebelumnya, Edy mengatakan sebelum puncak arus mudik akan diterapkan uji coba skema contra flow dan gage. Ia berharap masyarakat akan lebih paham akan adanya skema peraturan ini sehingga tidak melakukan pelanggaran.Untuk memperkuat penegakan skema peraturan ini, Edy menyebutkan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 144.392 personel Polri, dari Mabes 876 dan dari Polda jajaran sejumlah 87.004 orang., serta sisanya dari instansi terkait.Selain itu, dirinya juga menyatakan Polri akan mendirikan sebanyak 2.702 posko mudik, terdiri dari 1.710 pospam, 730 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu. [ABP/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil bekas <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Gerbang Tol Kemenhub Skema Hanjil-Genap Korlantas Polri puncak arus mudik 2022 Titik Macet Mudik Mudik 2022 Mudik Lebaran 2022 Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Jelang Mudik Lebaran 2022, Ini Titik Jalur yang Berpotensi Macet Berita Otomotif Andrew Barnabas | 25 April 2022 09:54 Jelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2022, sejumlah titik jalur mudik diprediksi akan mengalami kemacetan parah.Presiden Joko Widodo sebelumnya menerangkan berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diperkirakan angka volume kendaraan yang dipakai untuk kegiatan mudik tahun ini sekitar 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor.Kendaraan dalam jumlah tersebut akan melintasi beberapa titik ruas jalan untuk mudik, sehingga diperkirakan tingkat kemacetan akan mencapai puncaknya pada 28, 29, dan 30 April 2022.Titik-titik jalur mudik yang berpotensi mengalami kemacetan tersebut berupa titik penyempitan jalan (bottleneck), gerbang tol dan exit tol, rest area, pertemuan arus lalu lintas, antrean pom bensin dan lainnya.Selain itu, perlambatan pada ruas jalan dapat disebabkan oleh hal-hal seperti perlambatan kendaraan bermotor yang tidak mampu memenuhi batas kecepatan minimal, kerusakan kendaraan di tengah jalan, perilaku pengemudi, kecelakaan lalu lintas, kerusakan jalan, dan lain sebagainya. Artikel terkait Menhub Imbau Pemudik Berangkat 25-27 April 2022 Berita Otomotif 18 April 2022 Mudik 2022, Menhub Bilang Gerbang Tol Antre Lebih dari 1 Km Gratis! Berita Otomotif 21 April 2022 Eksodus Mudik Lebaran 2022 Dimulai? 445 Ribu Mobil Tinggalkan Jakarta! Berita Otomotif 30 May 2023 Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, menyebutkan ada beberapa titik ruas jalan yang berpotensi macet saat mudik, terutama arah Jawa dan Sumatera.“Jalan keluar dari Jabodetabek ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera. Tol seperti Jakarta-Cikampek, jalan nasional ke Bekasi, kemudian Karawang, Merak, Puncak Bogor dan Sukabumi,” kata Budi di acara Ngobrol Asik Seputar Jalur Mudik yang disiarkan di akun Instagram @ditjen_hubdat baru-baru ini.Budi juga menyampaikan akan menerapkan beberapa skema peraturan di ruas-ruas jalan yang berpotensi macet tersebut.“Yang volumenya cukup banyak itu jalan tol dari Jakarta ke Cikampek atau jalan nasional Jakarta ke Karawang. Untuk jalan tol kita antisipasi dengan skema one way, ganjil-genap, pembatasan kendaraan barang, dan contra flow,” lanjut Budi.Berikut adalah daftar gerbang tol yang diprediksi berpotensi macet.GT CikupaMerakHalimCikunir 2 dan 6Cikampek UtamaKali Hurip UtamaPalimananCiluenyiPadalarangPasteurCiawiPejaganBrebesPemalangKalikangkungKrapyakBanyumanikKejapananSingosariPandaanSidoarjo 2Porong SidoarjoGunung SariSkema Ganjil-GenapSelain itu, Budi juga memberi penjelasan mengenai skema ganjil-genap (gage) yang akan diterapkan pada ruas jalan mudik nanti.Peraturan gage direncanakan akan berlaku pada puncak arus mudik, 28-30 April. untuk persiapannya, akan diadakan simulasi antara 25 dan 27 April.Ruas jalan tol yang akan diberlakukan skema gage ada di Tol Jakarta-Cikampek, sampai dengan Kalikangkung KM 414, Semarang. Penggantian tanggal peraturan gage dilakukan mulai pukul 7 pagi.“Kalau terlanjur, misalkan kita berlakukan jam 7 pagi, mobil di sekitar Majalengka dan tidak sesuai tanggal ya jalan terus, tapi setelah dibatasi jam 7, mobil yang tidak sesuai kalender kita arahkan ke luar ke jalan nasional,” jelas Budi lebih lanjut.Persiapan Polri Antisipasi Macet MudikSenada dengan Budi, Korlantas Polri juga menyatakan telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi kemacetan pada arus mudik tahun ini.Dikutip dari situs resmi Korlantas Polri, Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Edy Djunaedi, mengatakan persiapan menghadapi lonjakan pemudik ini dilakukan berdasarkan survey sejak Februari.“Cara bertindaknya sudah dirumuskan. Prediksi puncak arus mudik tanggal 28 April sampai 1 Mei, sedangkan arus balik tanggal 6 sampai 8 Mei,” kata Edy.Sama seperti yang dikatakan Budi Setiyadi sebelumnya, Edy mengatakan sebelum puncak arus mudik akan diterapkan uji coba skema contra flow dan gage. Ia berharap masyarakat akan lebih paham akan adanya skema peraturan ini sehingga tidak melakukan pelanggaran.Untuk memperkuat penegakan skema peraturan ini, Edy menyebutkan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 144.392 personel Polri, dari Mabes 876 dan dari Polda jajaran sejumlah 87.004 orang., serta sisanya dari instansi terkait.Selain itu, dirinya juga menyatakan Polri akan mendirikan sebanyak 2.702 posko mudik, terdiri dari 1.710 pospam, 730 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu. [ABP/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil bekas <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Gerbang Tol Kemenhub Skema Hanjil-Genap Korlantas Polri puncak arus mudik 2022 Titik Macet Mudik Mudik 2022 Mudik Lebaran 2022
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...