Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Jelang Mudik Lebaran 2022, Ini Titik Jalur yang Berpotensi Macet

Berita Otomotif

Jelang Mudik Lebaran 2022, Ini Titik Jalur yang Berpotensi Macet

Jelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2022, sejumlah titik jalur mudik diprediksi akan mengalami kemacetan parah.

Presiden Joko Widodo sebelumnya menerangkan berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diperkirakan angka volume kendaraan yang dipakai untuk kegiatan mudik tahun ini sekitar 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor.

Kendaraan dalam jumlah tersebut akan melintasi beberapa titik ruas jalan untuk mudik, sehingga diperkirakan tingkat kemacetan akan mencapai puncaknya pada 28, 29, dan 30 April 2022.

Titik-titik jalur mudik yang berpotensi mengalami kemacetan tersebut berupa titik penyempitan jalan (bottleneck), gerbang tol dan exit tol, rest area, pertemuan arus lalu lintas, antrean pom bensin dan lainnya.

Selain itu, perlambatan pada ruas jalan dapat disebabkan oleh hal-hal seperti perlambatan kendaraan bermotor yang tidak mampu memenuhi batas kecepatan minimal, kerusakan kendaraan di tengah jalan, perilaku pengemudi, kecelakaan lalu lintas, kerusakan jalan, dan lain sebagainya.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, menyebutkan ada beberapa titik ruas jalan yang berpotensi macet saat mudik, terutama arah Jawa dan Sumatera.

“Jalan keluar dari Jabodetabek ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera. Tol seperti Jakarta-Cikampek, jalan nasional ke Bekasi, kemudian Karawang, Merak, Puncak Bogor dan Sukabumi,” kata Budi di acara Ngobrol Asik Seputar Jalur Mudik yang disiarkan di akun Instagram @ditjen_hubdat baru-baru ini.

Budi juga menyampaikan akan menerapkan beberapa skema peraturan di ruas-ruas jalan yang berpotensi macet tersebut.

“Yang volumenya cukup banyak itu jalan tol dari Jakarta ke Cikampek atau jalan nasional Jakarta ke Karawang. Untuk jalan tol kita antisipasi dengan skema one way, ganjil-genap, pembatasan kendaraan barang, dan contra flow,” lanjut Budi.

Berikut adalah daftar gerbang tol yang diprediksi berpotensi macet.

  • GT Cikupa
  • Merak
  • Halim
  • Cikunir 2 dan 6
  • Cikampek Utama
  • Kali Hurip Utama
  • Palimanan
  • Ciluenyi
  • Padalarang
  • Pasteur
  • Ciawi
  • Pejagan
  • Brebes
  • Pemalang
  • Kalikangkung
  • Krapyak
  • Banyumanik
  • Kejapanan
  • Singosari
  • Pandaan
  • Sidoarjo 2
  • Porong Sidoarjo
  • Gunung Sari

Skema Ganjil-Genap

Selain itu, Budi juga memberi penjelasan mengenai skema ganjil-genap (gage) yang akan diterapkan pada ruas jalan mudik nanti.

Peraturan gage direncanakan akan berlaku pada puncak arus mudik, 28-30 April. untuk persiapannya, akan diadakan simulasi antara 25 dan 27 April.

Ruas jalan tol yang akan diberlakukan skema gage ada di Tol Jakarta-Cikampek, sampai dengan Kalikangkung KM 414, Semarang. Penggantian tanggal peraturan gage dilakukan mulai pukul 7 pagi.

“Kalau terlanjur, misalkan kita berlakukan jam 7 pagi, mobil di sekitar Majalengka dan tidak sesuai tanggal ya jalan terus, tapi setelah dibatasi jam 7, mobil yang tidak sesuai kalender kita arahkan ke luar ke jalan nasional,” jelas Budi lebih lanjut.

Persiapan Polri Antisipasi Macet Mudik

Senada dengan Budi, Korlantas Polri juga menyatakan telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi kemacetan pada arus mudik tahun ini.

Dikutip dari situs resmi Korlantas Polri, Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Edy Djunaedi, mengatakan persiapan menghadapi lonjakan pemudik ini dilakukan berdasarkan survey sejak Februari.

“Cara bertindaknya sudah dirumuskan. Prediksi puncak arus mudik tanggal 28 April sampai 1 Mei, sedangkan arus balik tanggal 6 sampai 8 Mei,” kata Edy.

Sama seperti yang dikatakan Budi Setiyadi sebelumnya, Edy mengatakan sebelum puncak arus mudik akan diterapkan uji coba skema contra flow dan gage. Ia berharap masyarakat akan lebih paham akan adanya skema peraturan ini sehingga tidak melakukan pelanggaran.

Untuk memperkuat penegakan skema peraturan ini, Edy menyebutkan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 144.392 personel Polri, dari Mabes 876 dan dari Polda jajaran sejumlah 87.004 orang., serta sisanya dari instansi terkait.

Selain itu, dirinya juga menyatakan Polri akan mendirikan sebanyak 2.702 posko mudik, terdiri dari 1.710 pospam, 730 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu. [ABP/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil bekas <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang