Jangan Anggap Remeh! Ini 4 Ciri Wiper Mobil Rusak dan Perlu Diganti

JAKARTA – Wiper mungkin komponen yang kecil, tapi perannya sangat vital. Di musim hujan, wiper yang rusak dapat berakibat fatal.

Wiper yang performanya sudah menurun atau rusak bisa menyebabkan baret pada kaca yang sulit dihilangkan. Tapi, di musim hujan seperti sekarang ini, risiko yang ditimbulkan jauh lebih besar.

Bagaimana tidak, kecelakaan dapat terjadi di tengah hujan gara-gara wiper yang tidak berfungsi dengan baik.

Artikel terkait

Kapan Waktu yang Tepat Ganti Wiper Mobil?

Panduan Pembeli

04 November 2021

Mengenal 3 Jenis Wiper Mobil yang Perlu Diketahui

Panduan Pembeli

15 November 2021

Bosch Advantage Wiper Resmi Meluncur

Berita Otomotif

04 March 2016

“Salah satu komponen penting di musim hujan yang kerap terlupakan adalah wiper. Begitu wiper bermasalah, AutoFamily tidak dapat mengemudi dengan aman dan nyaman,” kata Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, melalui keterangan resmi beberapa waktu lalu.

4 Ciri Wiper Mobil Rusak

Auto2000, jaringan diler serta bengkel resmi terbesar Toyota di Indonesia, memberikan beberapa ciri wiper mobil rusak serta harus diganti. Berikut paparannya:

Wiper Tak Lagi Optimal Menyeka Air

Ciri paling pertama dan paling mudah diketahui adalah berkurangnya kinerja wiper dalam menyeka air. Ini dapat terlihat dalam kondisi gerimis atau pun hujan deras.

Performa yang menurun tersebut umumnya terjadi akibat kerusakan pada pegas di bagian bilah pemegang karet wiper yang sudah lemah. Alhasil, wiper gagal mengikuti kontur kaca saat bekerja, kemudian meninggalkan jejak air.

Munculnya Suara Berisik pada Wiper

Wiper yang masih bagus memiliki karet lentur dan tidak keras. Fleksibilitasnya bakal tereduksi seiring waktu serta pemakaian, sehingga menjadi kaku.

Jika ini sudah terjadi, biasanya wiper akan mengeluarkan bunyi berisik saat bergesekan dengan kaca mobil.

Timbul Garis Air pada Kaca Mobil

Karet wiper yang tidak lentur kemudian bakal memicu timbulnya banyak garis air pada permukaan kaca, ketika komponen tersebut bekerja. Hal ini, selain membuat sapuan air kurang maksimal, juga mengakibatkan baret pada kaca mobil yang menghalangi pandangan ke jalan.

Jika pengemudi atau pemilik mobil membiarkan hal tersebut, baret lama-kelamaan akan menjadi parah dan merusakkan kaca mobil.

Gerakan Wiper Tersendat-sendat

Karet wiper yang mengeras juga menyebabkan gerakannya tersendat. Bahkan, bilah wiper dapat patah akibat sulit bergerak. Sapuannya pun tidak akan maksimal dan merusak kaca mobil, seandainya dibiarkan begitu saja.

“Lakukan pemeriksaan wiper dengan lebih mudah saat servis berkala di Auto2000. Segera booking servis berkala,” tutup Tara. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<